MEMBANGUN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DENGAN PARADIGMA KERAHMATAN UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN DALAM HARMONI
MISI
Sabtu, 15 Mei 2010
INDONESIA IDOL, PRESIDEN INDONESIA DAN INDONESIA BANGET
(BUYA HAMKA : INDONESIAN LEADER)
Indonesia Idol
Dan Indonesia Memilih.....
Begitulah kira-kira deklarasi kemenangan dalam sebuah kompetisi penyanyi yang pemenangnya dipilih melalui SMS. Sudah barang tentu keabsahan untuk menyatakan pemenangnya adalah Idola pecinta musik Indonesia bisa dipertanyakan, namun tetap saja acara itu bisa berlabel Indonesia Idol. Ini bisa dipahami, karena kata Idol yang berada di belakan kata Indonesia hanyalah merupakan "trade mark" untuk menyatakan bahwa acara itu hasil Copy paste acara sejenis seperti "American Idol" atau "Bla bla bla Idol"
Proses Dramatisasi oleh para "pengamat" atau dewan juri dalam mengungkap latar belakang kandidat idol juga sangat menentukan terpilihnya seorang idol. Dengan berbagai Dramatisasi yang luar biasa, seorang kandidat dapat mengalahkan kandidat lain yang secara musicology jauh lebih mumpuni. Pendek kata, pencitraan seorang kandidat sangat penting untuk menggiring SMS. Tentu saja hal ini ada pengecualian, terutama bagi mereka yang memang memiliki pengetahuan musik, olah vokal, dll cukup memadai untuk menilai kualitas seorang kandidat, tentu akan memilih kandidat berdasar kualitasnya.
Pemilihan Presiden
Analog dengan pemilihan kandidat idol tersebut, pemilihan Presiden Indonesia juga sangat ditentukan oleh pencitraan-pencitraan. Di tengah realitasd masyarakat Indonesia yang telah lama dikungkung oleh rezim yang sangat represif, dimana tidak memungkinkan terjadinya proses pendidikan politik yang memadai, maka pencitraan-pencitraan yang sesuai dengan kecenderungan "image" pemilih, akan sangat menentukan hasil akhir proses pemilihan. Dengan menutupi semua "latar belakang" dan "kiblat" kepemimpinannya, dengan sentuhan kampanye yang memikat, kandidat-kandidat yang sebenarnya "berselingkuh" dengan agenda-agenda asing bisa saja memenangkan pemilihan.
Sudah barang tentu, di negara yang dilandasi oleh demokrasi, hal ini syah-syah saja. Namun pemilih juga harus mau menanggung resiko jika yang terpilih adalah presiden atau pemimpin lain yang selalu tunduk pada "kepentingan-kepentingan" sponsornya. Rakyat harus menerima kenytaan, jika dengan alasan didukung opleh mayoritas rakyat indonesia, sang presiden mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak Pro rakyat.
Dalam kondisi "remang-remang pengetahuan politiknya", demokrasi bisa menjelma menjadi moneycrasy, dimana kedaulatan rakyat bisa dibeli dengan program-program kamuflase, meski harga program itu hanyalah sebesar seperseribu dari apa yang dinikmati Sang Terpilih dan kroninya.
Indonesia Banget
Meminjam istilah remaja sekarang, Bangsa Indonesia, menurut hemat saya, sangat memerlukan Pemimpin yang Indonesia banget. Seorang pemimpin yang berhati, berotak, bersikap dan berperuilaku Indonsesia. Seorang pemimpin yang totalitas Indonesia,Indonesian Tottaly yang mengedepankan dan berani meletakkan kepentingan Indonesia dalam setiap langkah kebijakannya. Yang berani menanggung resiko apapun untuk kejayaan merah putih.
Secara nasional, dengan jumlah penduduk 240 juta, sangat memungkinkan dipilih 1000 orang pemimpin yang Indonesia banget. 700 orang untuk legislatif, 200 untuk eksekutif, dan 100 untuk yudikatif. Untuk melakukan hal ini diperlukan kecerdasan politik bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, menuju proses pergantian kepemimpinan nasional pada pemilu 2014, mulai saat ini, kita perlu melakukan pendidikan politik yang benar, bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi calon-calon pemilih pemula.
Mudah-mudahan, secara bertahap, munculnya Pemimpin Indonesia yang terbebas dari pengaruh-pengaruh keuatan asing, pemngaruh-pengaruh mahzab "ipoleksosbud hankam" copy paste inport, secara signifikan aikan terlaksana.
Semoga, hari Kebangkitan Nasional 2010 menjadi topnggak bagi munculnya Tekad melahirkan kepemimpinan yang Indonesia banget, Kepemimpinan yang Totalitas Indonesia.
Anda peduli kepemimpinan bangsa ? join group PEDULI KEPEMIMPINAN BANGSA di Face Book. Tulis berbagai Ide, pendapat, Saran tentang kepemiminan Nasional ke depan. mudah-mudahan dapat menjadi masukan berharga bagi kita semua
BISNIS RITEL YANG PROSPEKTIF
Distribution Point
Banner Point / Distribution Point bergerak di bidang penjualan ritel barang consumer goods (sembako/barang umum sehari-hari) di Indonesia terbukti sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh 2 faktor yaitu barang sembako adalah barang yang pasti diperlukan oleh setiap manusia dan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, sekitar 230 juta orang. Hal ini menimbulkan gambaran mengapa bidang penjualan ritel untuk barang consumer goods ini selalu stabil walaupun dunia ditimpa dengan berbagai macam krisis ekonomi. Selama ini hanya 2 jenis bentuk usaha yang mengambil keuntungan di bidang ini, yaitu bentuk usaha tradisional (pasar, warung, toko kelontong tradisional, dll) dan pasar ritel modern (waralaba mini market, super market, hyper market, dll).
Dalam perkembangan sekarang, jelas terlihat bahwa pasar ritel modern dengan modal besar di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan menjurus mematikan bentuk-bentuk usaha tradisional lain yang bercirikan modal kecil. Untuk itulah sejalan dengan semangat ekonomi kerakyatan, dalam waktu dekat akan diperkenalkan sebuah konsep usaha jenis ke 3 yang disebut dengan usaha waralaba pribadi (personal franchise).
Konsep ini mengadopsi hampir semua keunggulan waralaba dalam usaha ritel modern, tapi dengan biaya investasi yang jauh lebih murah, bisa dilakukan oleh semua kalangan dan mempunyai potensi penghasilan yang tidak kalah dibandingkan usaha waralaba mini market yang sedang booming di Indonesia.
WARALABA PRIBADI / PERSONAL FRANCHISE
Konsep waralaba pribadi timbul sebagai jawaban atas tuntutan perlunya sebuah solusi bagi ekonomi kerakyatan yang mempunyai daya saing dalam menghadapi serbuan modal dari pasar ritel modern. Oleh karena itu, maka usaha waralaba pribadi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
* PRODUK : produk yang dijual di sini adalah produk consumer goods / sembako/ barang keperluan sehari-hari dari merk terkenal yang dibutuhkan oleh semua orang. Jumlah item barang dapat dikatakan lengkap untuk memenuhi kebutuhan primer keluarga.
* HARGA : harga produk akan sangat kompetitif jika dibandingkan dengan pasar ritel modern. Hal ini sulit diterapkan pada usaha-usaha tradisional dikarenakan tidak tersedianya sistem yag baku. Akan tetapi waralaba pribadi telah mengadopsi sistem efisiensi distribusi barang ritel modern ditambah dengan biaya operasional yang rendah, membuat harga barang akan sangat mungkin ditekan hingga bisa bersaing di pasaran.
* PROMOSI : promosi akan dilakukan secara nasional dan didukung oleh sistem networking yang kuat, sehingga bisa mencapai seluruh lapisan masyarakat tanpa terlalu membebani pelaku usaha.
* LOKASI : tidak seperti usaha tradional dan sistem ritel modern yang membutuhkan lokasi strategis, bidang usaha waralaba pribadi ini tidak memerlukan tempat yang harus strategis. Bahkan rumah anda pun bisa dijadikan tempat usaha.
* SISTEM DELIVERY : keuntungan tambahan yang diperoleh oleh konsumen adalah adanya sistem delivery atau pengantaran barang ke rumah. Survey menunjukan bahwa mayoritas penduduk perkotaan menyukai hal ini karena alasan HEMAT WAKTU, HEMAT TENAGA, HEMAT BIAYA.
* DISKON : setiap pembelanjaan barang akan mengantarkan pelanggan berpeluang untuk mendapatkan diskon antara 2%-4% utnuk SEMUA JENIS BARANG, SELAMANYA, TANPA DIUNDI.
* PELUANG PENGHASILAN : semua pelanggan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghasilan dengan hanya memperkenalkan sistem belanja seperti ini kepada rekan atau saudara mereka. Begitu mudahnya hal ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia, sehingga diramalkan bahwa usaha waralaba pribadi ini akan menjadi sebuah gelombang bisnis yang luar biasa dalam waktu dekat ini.
* BIAYA INVESTASI : biaya investasi sangat rendah, bahkan jika dibandingkan dengan usaha tradisional sekalipun.
*
CARA KERJA BANNER POINT (BP)
Seorang Distribution Point (DP) bisa melakukan 2 hal dalam menjalankan usahanya yaitu membuka toko seperti pada umumnya atau cukup menjadikan tempat nya sebagai gudang stok barang.
Sebagai gudang stok barang, maka seorang DP harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
* Membangun jaringan pelanggan di sekitar lokasi DP berada, di asumsikan di dalam satu lingkungan RW setempat, seorang BP akan bisa mendapatkan kurang lebih 300 KK pelanggan.
* Membuat data base kebutuhan para keluarga pelanggan dalam satu bulan
* Mempersiapkan barang yang dipesan oleh setiap pelanggan.
* Mengirimkan barang yang dipesan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Barang yang dibutuhkan oleh DP akan di supply oleh gudang wilayah Distribution Center (DC) setempat secara periodik.
PERSYARATAN UNTUK MENJADI DISTRIBUTION POINT (DP)
* Lisensi waralaba Rp 40 juta. Lisensi ini berlaku selamanya di seluruh Indonesia. Jadi seorang DP bisa melakukan usahanya di mana saja di seluruh kabupaten/kotamadya di Indonesia .
* Memiliki seperangkat komputer dan sepeda motor untuk mengantar barang.
* Persiapan pembelian stok barang sembako di awal senilai Rp 10 juta.
POTENSI KEUNTUNGAN SEBAGAI DISTRIBUTION POINT
Seorang DP akan mendapatkan keuntungan komisi sebesar kurang lebih 5,8% yang terdiri atas 3% komisi distribusi dan 2,8% komisi pemasaran.
Potensi keuntungan seorang DP dapat dihitung sebagai berikut :
* Diasumsikan 1 RW mempunyai 250-500 kepala keluarga (KK)
* Seorang DP diasumsikan punya 300 KK di lingkungan RW nya sebagai pelanggan.
* Tiap KK diasumsikan belanja sembako/kebutuhan sehari-hari nya Rp 1 juta/bulan/KK
* Perkiraan omset seorang DP = 300 KKx Rp 1 juta/bln/KK = Rp 300 juta/bulan
* Estimasi komisi yang didapat = Rp 300 juta x 5,8% = Rp 17,4 juta /bulan
* Estimasi biaya operasional (gaji karyawan, bensin, dll) = Rp 3,4 juta/bulan
* Perkiraan keuntungan bersih seorang BA adalah Rp 14 juta/bulan
PERBANDINGAN DENGAN USAHA MINI MARKET BIASA
Perbandingan dilakukan dengan melihat proposal dan persyaratan untuk membuka mini market AM dan IM serta Banner Point.
Anda berminat kembangkan Bisnis Prospektif ini ? segera Gabung dengan daftar online pada kolom yang tersedia, Klik, downline, isi form, kirim kembali lewat email. Atau Hubungi kami : 087888992799 (No SMS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar