Dari Pantai Utara Pulau Jawa, yang dikenal sebagai subkultur pesisiran telah lama dfihasilkan batik dengan kualitas mengagumkan terutama dari corak dan pewarnaan yang begitu indah Colorfull. Warisan budaya bangsa yang adiluhur ini sangat relevan untuk dipahami dan dikembangkan secara kreatif inovatif oleh generasi muda. Apalagi, dalam upaya pengembangan budaya karakter bangsa, maka setiap upaya dalam rangka mengembangkan hal tersebut perlu mendapatkan dukungan.
Dalam konteks itu, Anugrah Putra Putri Batik Pantura tahun 2012 yang diselenggarakan pada wala tahun 2012 ini, sangat layak mendapatkan apresiasi dari setiap insan pecinta batik.
Ratusan remaja dari berbagai kabupaten di Pantai Utara (Pantura) pulau Jawa, berantausias mengikuti Anugrah Putar Putri Baik Pantura ini. Mereka datang dari Kabupaten dan Kota Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten dan Kota Tegal, Pekalongan, Batang, Kendal dll. Tampil dengan memadu padankan pakain batik, yang selaras dengan karakter muda mereka.
Mereka tampil dengan berbagai variasi padu padan yang selaras, dengan berbagai unsur pakaian casual dari jean sampai sport dan juga busana musli.
Setelah melalui audisi, penampilan di atas panggung dan berbagai penilian lainnya, pada dini haru 1 Januari 2012, 3 yuri audisi Helmi Firdaus (Designer), Nur Khaerudin (Media Cetak) dan Suruono Sukarno (Media Elektronik) menetap 15 Putra dan 15 Putri Batik Pantura yang selanjutnya akan berkompetisi pada malam Grand Final 28 Januari 2012. Pemasangan slempak Finalis dilakukan oleh Bupati Kabupaten Pekalongan Drs.Amat Antono MSi dan Ibu Fadia A Rafiq.
Menurut ketua dewan yuri Helmi Firdaus, 30 finalis akan menjalani karantina untuk dibekali berbagai kemampuan sebagai duta batik pantura. Pemahaman proses pemuatan batik dari awal hingga akhir, leadership, kepribadian dll. Diharapkan dengan penambahan berbagai kemampuan selama karantina ini, Putra Putri batik Pantura akan mampu menjalankan tugasnya.
LIma Belas Finalis Putra Batik Pantura seperti terlihat pada gambar berikut
Selanjutnya,
Sedangkan 15 Finalis Putri Batik Pantura sebagai berikut :
Inilah beberapa penampilan Putra Putri Batik Pantura
Casual Putra
Tetap Berjilbab
Berasesoris Untuk Ke Pasar
Dipadukan dengan Jean, Span dan Stocking
Atau Dengan paduan Lain
Pantura (Pantai Utara Jawa) dengan berbagai potensi dan inspirasinya, yang telah melahirkan seniman-seniman dan budayawan budayawan besar dengan karakter khasnya yang egaliter, demokratis dan membaur seperti Taufiq Ismail, Imam Tantowi, Chairul Umam, Arifin C Noor, Arswendo, Gunawan Muhammad dan lain-lain, tentu akan memberikan inspirasi tersendiri bagi generasi mudanya, untuk berkarya menaklukan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar