MEMBANGUN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DENGAN PARADIGMA KERAHMATAN UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN DALAM HARMONI
MISI
Jumat, 03 Februari 2012
MAULID NABI DAN MILAD HMI KALI INI
Hari ini, kehadiran Pemimpin besar dunia diperingati Maulidnya. Hari ini Lembaga besar Pengkaderan Kepemimpinan Bangsa di Indonesia (HMI) diperingati Miladnya. Semoga kader 2 HMI kembali ke jati diri HMI yg : Ikut Quran dan Hadits (hymne HMI) dan introspeksilah wahai pemimpin yg didadanya ada semangat Hijau Putih Hitam sudahkah menjadikan Rosul sbg Uswah hasanah dalam kepemimpinan kita ? Dengan Harapan, Semoga moment Milad HMI dan Maulid Nabi hari ini dapat merapatkan jarak antara Kepemimpinan Kader/Alumni HMI dengan Kepemimpinan Rasulullah SAW
Mengisi dua peringatan penting dalam perjalan pribadi kami, kami melilih action langsung "turun ke TKP" bersama sahabat-sahabat Alumni HMI MPO Yogya dan Tokoh Muda lain yang tergabung dalam KPK (Komunitas Pejalan Kaki) memanjaatkan Doa Jamai untuk memohon Perlindungan, Kesbaran, Dan Langkah Hidup yang Teguh, Istiqomah dan bermanfaat (lihat Note sebelum ini).
Tulus Wijanarko, menulis tentang kegiatan komunitas ini di Tempo.co Metro sebagai berikut :
Pada Ahad pagi sekitar 25 aktivis KAKI melakukan aksi doa bersama dan tabur bunga di lokasi terjadinya kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta. Mereka kemudian membagikan pernyataan yang mendukung hak-hak pejalan kaki kepada anggota masyarakat yang lewat di sekitar Tugu Tani. Awalil berharap agar kecelakaan maut itu dijadikan momentum untuk memperbaiki cara dan etika masyarakat dalam berlalu lintas.
Iwan Syamariansyah, salah seorang aktivis, mengatakan KAKI akan konsisten melakukan gerakan penyadaran hak-hak pejalan kaki. Salah satunya, setiap dua pekan pada hari Ahad aktivis KAKI akan turun ke jalan untuk melakukan aksi-aksi yang terencana. Dia berharap semakin banyak masyarakat bergabung dalam gerakan ini.
Awalil menyatakan gerakan KAKI bermula dari sebuah grup di Facebook (Komunitas Pejalan Kaki) yang anggotanya memiliki keprihatinan sama tentang terpinggirkannya hak-hak pejalan kaki. Mereka lalu berpikir untuk membawa gerakan ini ke "dunia Nyata", yakni aksi nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Ini gerakan budaya dan tidak berorientasi politik. Semakin banyak yang melakukan ini, akan semakin baik."
Action "turun ke TKP" musibah jamaah ini selain sebagai implementasi gerakan budaya "sebagai misi kehadiran KPK" juga mencoba mendudukan sesuatu dalam posisi yang proporsional (adil) atas musibah yang terjadi.
DOA PARA PEJALAN KAKI
Umul Kitab :
Shalawat :
Tasbih dan doa
Memohon Dijauhkan Dari Kejahatan Termasuk Penindasan, Sayyidul Istighfar :
Ikhlas dan Mohon Kesabaran
Mohon Jiwa Yang Tenang
Mohon Perlindungan
Mohon Kebaikan Dunia Akhirat
Doa Penutup
Subhana robbika robbil "izzati 'ammaa yashifun, wa salamun 'alaal mursalin. walhamdulillahi robbil alamin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar