MEMBANGUN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DENGAN PARADIGMA KERAHMATAN UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN DALAM HARMONI
MISI
Rabu, 15 September 2010
HAMBA HAMBA PENEBAR KASIH SESAMA INSAN : IBADURRAHMAN
Arrahman dimaknai sebagi Maha Pengasih.Allah Maha Pengasih artinya Allah mengasihi siapa saja semua hambanya. Sebagai Maha Pengasih, merupakan sumber daya tak terbatas bagi ummat Manusia. sifat Maha Pengasih ini, tidak melihat apakah dia muslim, yahudi, atau nasrani, Allah memberikan kasih nya kepada siapapun sesuai kehendaknya.
Ibadurrahman, diartikan sebagai Hamba-Hamba Yang Maha Pengasih, Hamba-hambanya Sang Pengasih, tetu punya makna bahwa hamba-hamba itu, selain Hamba-hamba Allah (Ibadullah, abdullah-abdullah), dia memiliki sifat khusus yang merupakan cerminan sifat atau asma darai slah satu Al asma ul Husna Allah SWT, arrahman. Dan dalam Al Quran Hamba Arrahman inilah yang diuraikan deskripsinya secara detail. Ibadurrahman ini, tentu hamba-hamba Allah yang memiliki sifat "Pengasih", yakni menyayangi semua mahluk Allah SWT, menyayangi, mengasihi umat manusia secara keseluruhan sebagai ummatan wahidah, umat yang satu, tidak memandak Muslim, Nasrani, Yahudi, Majusi, atau ateis sekalipun. Ibadurrahman adalah sosok Ideal Manusia Penyebar Kasih.
Deskripsi lengkap Manusia Pengasih diungkapkan dalam Al Quran Surat Al Furqon (25) ayat 63 - 76 yang artinya sebagai berikut :
63. Adapun Ibadurrahman itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi ini dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan ,"salam"
64. dan orang -orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada tuhan mereka dengan sujud dan berdiri.
65. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,"
66. sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
67. Dan Orang-orang yang apabila menginfakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, tetapi diantara keduanya secara wajar.
68. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,
69. (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.
70. kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan ; maka kejahatan mereka Diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
71. Dan barang siapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.
72. Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.
73. dan Orang-orang yang apabila diberi peringatan denagn ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak bersikap sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
74. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadiklanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
75. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan disana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam,
76. mereka kekal didalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
Dari rangkaian makna Surat Alfurqon di atas, kita dapat menggarisbawahi beberapa karakteristik Ibadurrahman sebagai berikut :
1. Bersifat rendah hati
2. Menyebarkan kedamaian/keselamatan
3. Rutin Beribadah malam hari
4. Takut azab neraka jahanam
5. Berinfak secara dermawan (tidak berlebihan dan tidak bahil)
6. Tidak menyekutukan Allah
7. Tidak Membunuh manusia kecuali dengan Alasan yang benar
8. Tidak Melakukan Zina
9. Melakukan Taubat atas kesalahan
10.Tidak Melakukan Saksi Palsu
11.Menjaga diri dari perbuatan yang tidak berfaedah (Lahwun).
12.Patuh terhadap ayat-ayat Allah
13.Care terhadap kebahagiaan keluarga.
14.Care Terhadap Kepemimpinan Muttaqin
Pada ayat lain, yang disambut masuk surga sebagai hamba allah, Ibadii, adalah mereka yang disbut sebagai Nafsul Muthmainnah, Jiwa-jiwa yang muthmainnah, sebagaimana termaktub dalam Q.S. 89 : 27 - 30 sebagai berikut :
27. Wahai jiwa yang tenang !
28. Kembalillah kepada Tuhan-mu dengan hati yang rida dan diridlai
29. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
30. dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Selepas kita melakukan berbagai "riyadloh' di kawah candradimuka Ramadhan, di bulan syawwal ini kita perlu melakukan evaluasi, Review, apakah selama Riyadloh Ramadhan, kita benar-benar melakukannya on the right track, pada jalur yang benar sehingga kita mendapatkan Syawwalan (peningkatan) grade ketakwaan dan penghambaan kita menjadi Ibadurrahman, dengan ciri-ciri di atas dan memiliki nafsu al muthmainnah ?
Ataukah kita "Riyadloh Ramadlan kita" terkena virus, sehingga kita jatuh terjerembab menjadi Shoimin yang hanya mendapat lapar dan dahaga, segingga paska Hilal 1 Syawwal nafsu kita kembali binal ? Kita berlebaran, kita badaan, kita bubaran dari semua ruh dan spirit Ramadhan ? Kita kembali melakukan kedzaliman-demi kledhaliman ? Kita biarkan pekerja-pekerja kita tidak mendapat hak-hak yang seharusnya dia terima ? bahkan kita melakukan hal-hal tanpa batas muhrim atai tidak ?
Secara lebih luas, di tengah Jahiliyah Modern, dimana atas nama hak azazi manusia Pecundang-pecundang hak azazi justru menginjak-injak hak azazi, apakah kita mampu menghadapinya dengan "Qooluu Salaam", dengan menebar keselamatan ? Menebar Kedamain ? dan tetap menebar kasih sebagai ciri Ibadurrahman dalam menghadapi kedzaliman demi kedzaliman ? Ataukah kita justru pelaku atau pendukung kedzaliman itu karena kita nyaman mengak nikmatnya "tuba" kedzaliman ?
Kita semua punya pilihan, dan pilihan kita harus siap kita pertanggung jawabkan pada hari dimana mulut-mulut dikunci, dan yang bicara adalah tangan-tangan kita, dan yang menjadi saksi adalah kaki-kaki kita.
Apapun pilihan anda, saya akan tetap memilih untuk bisa bersahabat dengan mereka yang dipingghirkan. Para Mustad 'afin, Karena kita akan di menangkan (oleh Allah) karena kita bersama orang-orang dhuafa.
Insya Allah.
GHIROH SANG PEMIMPIN
Rakyatku,
kuingin basuh lukamu dengan air matu suciku.
Kuingin angkat keterpurukanmu dengan otak dan ototku,
Kuingin nylakan api harapan di hatimu,
dengan aura hatiku.
Bersabarlah,
dengan obah pikirane,
polah tenagane
lan pasrah athine
Marang Robbi kang Mrubeng Dumadi
Rakyatku
TRAINING MENUJU PRESTASI
Membina anak-anak berbakat, cerdas, kreatif untuk dapat berprestasi itu mudah. Namun membina anak-anak dengan kemampuan biasa bahkan di bawah rata-rata, yang memiliki berbagai hambatan dan keterbatasan tentu memerlukan romantika tersendiri. Berikut sedikit contoh bagaimana peran pembinaan, motivasi dan pendampingan mampu mengasah arang menjadi intan.
Dalam sebuah episode serial TV MC. Giver, ada pertanyaan filosofis yang menarik. Seorang profesor secara retoris mengajukan pertanyaan kepada Mc. Giver : "kalau tanpa tekanan, bagaimana arang bisa berubah menjadi intan ?".
Satu hal yang menarik yang merupakan romantika pembinaan atau treatment adalah : bagaimana kita dapat memberikan "treatment" yang tepat sehingga perubahan yang kita inginkan dapat optimal ? Bagaimana memberi tekanan agar arang dapat menjadi intan, bukan sekedar menjadi batu grafit, atau justru jadi debu ?
Tidak semua orang diberi kemampuan untuk itu.
Alhamdulillah, dalam perjalanan hidup saya, prestasi yang menurut saya sangat membanggakan adalah bagaimana saya dapat memotivasi orang lain, untuk mencapai prestasi-prestasi hidupnya pada saat-saat kritis dengan optimal. Prtestasi ini sangat saya syukuri, karena bagi saya ini adalah anugerah yang luar biasa yang dikaruniakan oleh Allah SWT.
Dan saat ini, saya berniat untuk memberikan konstribusi kepada masyarakat, melalui anugerah yang telah Allah karuniakan kepada saya. Saya yakin, Allah akan memberikan Hidayah, bimbingan, dan menununtun setiap langkah saya. Insya Allah.
Dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 gadis ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perusahaan Kosmetik tingkat dunia L'oreal.
Hasil Tes IQ dan kemampuan umumnya biasa-biasa saja, bahkan diajurkan untuk tidak masuk IPA, dengan menekankan kesadaran pada kemampuannya untuk melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan, Dia dapat masuk Ke Fakultas Teknik elektro UGM. Fisiknya yang lemah dan cenderung jarang olah raga, membuatnya ragu untuk tes fisik lari keliling Stadion Utama Senayan 10 Kali putaran. Namun dengan motivasi yang terus diberikan , akhirnya dapat finish di tempat ke dua, dan diterima Di salah satu BUMN Telekomunikasi ternama.
Ayahnya yang benar-benar menpercayakan pembinaan untuknya secara tulus, "sumonggo kerso pak Darwono mawon" demikian Bapaknya bilang dalam bahasa jawa, menjadikan dorongan untuk melakukan amanat itu sebaik mungkin.
Bimbingan Yang Tepat, yang sesuai dengan minatnya, Membuatnya mau belajar kembali dengan teratur sehingga dapat lulus dan kemudian menyelesaikan studynya di UGM dan sekarang Mantap Berkarir sebagi HUMAS DI SEBUAH DEPARTEMEN (ke dua dari kanan). Kreatifitas bertindak yang dinasehatkan kepadanya, mampu menyelamatkannya dari rong-rongan preman-preman dengan berakting sebagai bencong.
BAGI ANDA YANG INGIN BERMITRA UNTUK "Mengubah Arang Jadi Intan" Melalui Training kami (lihat Video Multi Train) Silakan Hubungi kami. Di 0878 88 99 27 99. Kami siap bermtra dengan sesama anak bangsa secara "win-win solution"
MADAH BURUNG ELANG
Jangan Kau puas
dengan kemampuanmu terbang siang,
Belajarlah pada Kunang,
Bagaimana dia taklukan gelap malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar