MEMBANGUN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DENGAN PARADIGMA KERAHMATAN UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN DALAM HARMONI
MISI
Jumat, 24 September 2010
KETIKA ZARAH BERBICARA
Saudaraku,
Evaluasi penyidikan sebuah aktivitas bergeser dari level sidik jari, level molekul dan nantinya adalah pada level Zarrah.
Pada level sidik jari, siapa berbuat apa ditengarai dari jejak sidik jari yang tercandra. Pada Level molekul, maka penelisikan dilakukan melalui jejak molekul DNA yang ada. Pada akhirnya evaluasi akan sampai pada level "Zarrah", pada level ini, tentu akurasinya sangat tinggi dan presisi.
Pada Level zarah ini, barang siapa yang berbuat satu "zarah" kebaikan dia akan melihatnya, dan barang siapa yang berbuat satu Zarrah kejahatan dia pun akan melihatnya. Instrumen evaluasi l inilah yang digunakan sebagai evaluasi semua aktivitas kita.
Maka, jangan biarkan satu "zarrah" kesombonganpun bersarang di hati kita, karena itu berarti akan menggagalkan kita masuk surga. Sudah barang tentu, berbuat baiklah semampu kita, karena meskipun hanya sebesar Zarah kebaikan, pasti akan mengantarkan kita kearah kebahagiaan.
Untuk contoh praktis, satu titik dalam cetakan buku, mengandung 10 pangkat 14 zarah. Saya katakan kepada murid-murid, kalau kamu nyontek 1 titik, berarti kamu telah berbuat 10 pangkat 14 kejahatan. Kalu nyontek jawaba a misalnya, itu sudah berapa milyar titik, kali 10 pangkat empat belas kejahatan.
Saudaraku, semoga kita semua diselamatkan Allah SWT.
Untuk mengubah Arang Menjadi Intan, Multi Train mengembangkan metoda-metoda permainan (game) seperti : Three G (Goal Getting Game), UNESCO (Unlimited Expectation's Compose), IBF (Integrated Brain Function's), IMF (Interactive Methode Formula's) dll (Video dapat dilihat di www.doitsoteam.blogspot.com).
Dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 gadis ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perusahaan Kosmetik tingkat dunia L'oreal.
Hasil Tes IQ dan kemampuan umumnya biasa-biasa saja, bahkan diajurkan untuk tidak masuk IPA, dengan menekankan kesadaran pada kemampuannya untuk melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan, Dia dapat masuk Ke Fakultas Teknik elektro UGM. Fisiknya yang lemah dan cenderung jarang olah raga, membuatnya ragu untuk tes fisik lari keliling Stadion Utama Senayan 10 Kali putaran. Namun dengan motivasi yang terus diberikan , akhirnya dapat finish di tempat ke dua, dan diterima Di salah satu BUMN Telekomunikasi ternama.
Ayahnya yang benar-benar menpercayakan pembinaan untuknya secara tulus, "sumonggo kerso pak Darwono mawon" demikian Bapaknya bilang dalam bahasa jawa, menjadikan dorongan untuk melakukan amanat itu sebaik mungkin.
Bimbingan Yang Tepat, yang sesuai dengan minatnya, Membuatnya mau belajar kembali dengan teratur sehingga dapat lulus dan kemudian menyelesaikan studynya di UGM dan sekarang Mantap Berkarir sebagi HUMAS DI SEBUAH DEPARTEMEN (ke dua dari kanan). Kreatifitas bertindak yang dinasehatkan kepadanya, mampu menyelamatkannya dari rong-rongan preman-preman dengan berakting sebagai bencong.
BAGI ANDA YANG INGIN BERMITRA UNTUK "Mengubah Arang Jadi Intan" Melalui Training kami (lihat Video Multi Train) Silakan Hubungi kami. Di 0878 88 99 27 99. Kami siap bermtra dengan sesama anak bangsa secara "win-win solution"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar