PANGGILAN TERKASIH
(tuk tryo ISAA)
Langit gulita basah
Saat sayap-sayap menjelma jubah
bagi jiwa yang rebah pasrah
menari di taman syurga
Hidup abadi dalam kejayaan
Putih gelora Samudra
memenuhi panggilan terkasih :
Wahai Jiwa yang tenang,
kembalilah kapada tuhan-Mu
dengan ridlo dan diridloi
Masuklah ke dalam abdi-Ku
Masuklah ke dalam Syurga-Ku
Ya Allah,
kapan giliran hamba,
memenuhi panggilan suci-Mu ya Allah
agar dapat mengeja ayat-ayat cinta-Mu
Bersama jiwa-jiwa putih terkasih