MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Kamis, 30 April 2015

POLITIS. MOTIF PEMBOCORAN UN SMA 2015

Ketika pemerintah dalam hal ini Mendikbud bermaksud menciptakan suasana Ujian Nasional yang aman tanta tekanan dengan UN Tanpa Polisi, melalui media ini kami mengapresiasi positif. Melalui tulisan berjudul “Ujian Nasional Tanpa Polisi” penulis ungkapkan “Ujian Nasional tanpa penjagaan ketat polisi secara menyolok (terang-terangan) merupakan pilihan yang bagus untuk menciptakan suasana ujian yang lebih nyaman. Ini bukan berarti peran aparat negara ini tidak dibutuhkan. Hal ini terkait dengan realitas dari tahun ke tahun semarak kebocoran terutama jual beli kunci jawaban terus berlangsung.
Untuk tahun ini, hal tersebut sudah terindikasi pada beberapa try out bersama. Uji coba Ujian Nasional tentu dimaksudkan untuk melihat kesiapan peserta didik dlm menghadapi UN. Hasil murni yang diperoleh menjadi landasan tindak lanjut persiapan untuk waktu yang tersisa. Sayang hal ini dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan maraknya pembocoran try out. Selain merusak karakter peserta didik, tindakan tidak bertanggung jawab juga menghianati kerja sesama guru.
Isue yang dikembangkan dalam Ujian Nasional tahun 2015 adalah jujur dan berprestasi. Secara inplisit mengandung makna PENGAKUAN ATAS KETIDAK JUJURAN & TIDAK BERPRESTASINYA dunia pendidikan kita, sebuah isue Introspektif. Sayangnya dari tahun ke tahun kebocoran dan kecurangan terjadi dan seolah dibiarkan saja. Meskipun hasil Ujian Nasional tahun ini tidak menentukan kelulusan siswa, Sekolah harus tetap memiliki komitment tinggi Untuk meningkatkan kulitas pendidikan dengan jujur dan sungguh-sungguh.
Mungkin karena Nilai Ujian Nasional kali ini toidak menentukan kelulusan maka Harga Bocoran Kunci Jawaban Ujian nasional satu paket (6 pelajaran) jatuh drastis. Jika tahun lalu harga 1 paket di atas Rp.200.000, saat ini hanya berkisar Rp. 85.000. Demikian pantauan kami dari laporan masyarakat. Walaupun harga bocoran kunci jawaban telah jatuh, sebagai pendidik, kami memohon Kemendikbud benar-banar memberantas praktek-praktek yang merusak pendidikan terutama bagi generasi muda itu. Praktek yang terpantau adalah melalui bimbel-bimbel dan ada indikasi pembocoran saat try out di DKI adalah “test case” promosi tepat tidaknya kunci jawaban bocoran itu. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat pendidikan Indonesia dan masyarakat yang mencintai pendidikan Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga kejujuran UN 2015.
Berdasar pengalaman menangkap basah “sontekan jawaban” dari berbafai tugas mengawas ujian, penulis memaparkan : peserta tidak lagi menggunakan HP yang sesuai aturan harus dikumpulkan. Beberapa modus dilakukan siswa diantaranya: ditempel di bagian tubuh dg menggunakan label, dimasukkan di jam tangan yg dimodifikasi, menyelipkan di rautan pinsil. Dll. Pengawas perlu jeli mengawasi gerak gerik tak wajar peserta ujian. Jdkan Pelaku sbg “justice collaborator” Untuk memberi gambaran jalannya Ujian Nasional SMA 2015, penulis mencoba mengorek informasi kejadian yang berkembang selama Ujian nasional dari tanggal 13 hingga 15 April 2015 dalam Jurnal UN sebagai berikut :
JURNAL UN HARI PERTAMA****** Rekan saya yang mendapat tugas mengawas di sebuah SMA Negeri menuturkan, ketika dia baru saja mengecek identitas siswa di Lembar LJUN, ternyata sudah sebagian selesai menjawab soal yang diujikan. Dia heran padahal tidak ada HP dll. Temen lain menjawab : anak sekarang itu canggih-canggih ! Saya menjawab, berdasar pengalaman saya, bahwa bisa saja ditempel di bagian tubuh yang tidak dicurigai. Dan banyak variasi modus yang dapat dilakukan. JURNAL UJIAN NASIONAL SMA 2015 HARI KE DUA Laporan rekan-rekan guru yang bertugas menjadi pengawas di berbagai sekolah, menunjukan hari I tertangkap kunci Jawaban Bahasa Indonesia. Sedangkan Hari Kedua di sebuah SMA Negeri tertangkap selundupan jawaban Biologi yang ditulis di papan (alas) LJUN dengan Pensil. Menurut informasi yang beredar, kebocoran itu salah satu modusnya adalah dg mengambil soal dari pintu rahasia di gudang penyimpanan soal oleh oknum tertentu kemudian dibuatkan kuncinya lalu dijualbelikan melalui “koordinator kordinator” siswa dari berbagai sekolah. Sudah barang tentu informasi Kunci jawaban 5 paket soal UN Biologi SMA itu disertai dengan “Clue” Kata pertama dari setiap paket.. Penulisan clue tentu merupakan model baru mengingat pada lembar soal tidak ditulis kode paket soalnya.
JURNAL UN SMA HARI TERAKHIR. ******** 1. Berita acara sampai hari ke 3 pada isi tetap tertuls UN SMP/MTS. 2. Ada sekolah yang menetapkan penyegelan LJUN di ruang panitia, padahal jelas tertulis pd pakta integritas. Artinya pengawas diminta melanggar pakta integritasnya. 3. Laporan kecurangan semakin luas. Modus semakin bervariasi dari HP (Padahal hrs dikumpulkan), kertas yang dibikin kucel, dll. Rata rata diselesaikan di tingkat panitia lokal. Terlihat ketidak mandirian pengawas untuk menuliskan di berita acara. Tentu sebuah preseden buruk. 4. kebocoran UN SMA 2015 ini tidak sekedar menggunakan mudus-mudus konvensional, tetapi ternyata juka telah merambah pembocoran secara rigid dengan mengupload soal itu ke web dengan link yang dapat diakses secara mudah. Bahkan diperoleh informasi nahwa kebocoran UN SMA 2015 ini juga tidak sekedar untuk dijual belikan tetapi bahkan digratiskan, bukan sekedar kunci jawaban, tetapi sudah print out soal. Dalam penilaian penulis, jika mencuri soal, membuat kunci jawaban dan menjual-belikan untuk meraih uang, maka pembocoran itu dapat dikatagorikan dilandasi oleh Motif Uang (Ekonomi). Namun kebocoran Un kali ini tidak sekedar motif itu, mencuri soal, mengaupload, membuat linl dan bahkan mencetak dan mengedarkan gratis maka jelas bukan motif Ekonomi. Namun Motif Politik, dimana pelaku ingin “Menampar Muka” pemerintah dalam hal ini Mendikbud. Pertanyaannya adalah, mengapa demikian ? Mari kita serius menangani masalah kebocoran UN ini secara serious. Kebocoran kali ini bukan sekedar untuk mencari uang, mendongkrak nilai UN tetapi sudah bersifat Makar terhadap pemerintahan yang syah.

Selasa, 28 April 2015

EKSEKUSI DALAM PUISI

Jokowi diungkuapkan oleh Ketua Umum PDIP Mega wati soekarno Poetri sebagai "Nadyan Krempeng tapi banteng". Keberanian dan ketegasan Jokowi tercermin dalam penolakannya memberi amnesti kepada para terhukum mati yang disebut Bali Nine. Sudah barang tentu, jika kita adil, kita layak memberi apresiasi setinggi-tingginya ke pada Jokowi.
Langkah Jokowi menolak amnesti tetntu terkait dengan upaya mencegah kemungkaran dan korban lebih banyak lagi. Dalam bahasa agama untuk amar ma'ruf nahi munkar, yang juga dipahami sebagaimana fungsi sholat. Sholat sendiri ibadah yang diperintahkan melalui "peristiwea khusus" Isro dan Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW yang kita peringati tiap tanggal 27 Rajab beberapa hari yang akan datang.
Mi'Roj tertjadi pada malam dengan dipenuhi berkah (Q.S Al Iro : 1). Hal ini dialami Rasul setelah rasul ditinggalkan orang-orang terdekatnya, Khadijah Sang istri, dan Abu tholib yang Paman yang selama ini melindungi Rasul. Sehingga malam-malam pasca peninggaln itu dapat digambarkan sebagai elegy malam hari
Saat saat pagi dimana segalanya segar mestinya lagu pujian yang berkumandang namun tidak jarang justru Gita Duka yang membahana dalam bentuk Elegy Pagi
Ketika pagi diawali dengan Elegi, maka sepanjang hari penuh kelukaan, dan senja adalah Requim Cahaya.
Namun demikian, segala duka takkan selamanya menjelma, gita suka cita tidak pula baqa karena hidup kita apalagi ketika settingnya adalah ruang dan waktu, semuanya menyadi Nisbi, keserba relatifan.
Dalam kenisbian kita, dalam keserbarelatifan kita, kita dapat mengusung mimpi-mimpi kita, mimpi melukis pelangi, mimpi menggenggam Bumi dan Langit.
Untuk semua itu, kita perlu melakukan perhitungan-perhitungan yang tepat termasuk perhitungan amal sholeh dan dosa-dosa yang telah kita lakukan. "Hitunglah dirimu sebelum dihitung.

Rabu, 22 April 2015

SPEECH OF JUSTICE OF JOKOWI FOR THE WORLD

Seyogyanya, Semua komponen bangsa seharusnya mendukung Jokowi dan bersedia hidup prihatin untuk segera dapat membayar hutang negara dan kemudian say good by kepada icon icon neolib !. Fakta menunjukan di Bawah kepemimpin Jokowi, Alhamdulillah 3 bulan , sejak Januari - Maret 2015, RI dapat membayar hutang 78 T lebih. Atau rata-rata Tiap bulan 26 T, Satu Tahun 312 T. Maka dalam 12 tahun 3384 T terbayar.
Insya Allah jika suasana kondusif, 10 tahun bisa lunas hutang kita. Mendidik bangsa hidup prihatin untuk kepala tegak dan berdaulat karena bebas hutang adalah tekad baik Jokowi yang dapat kami tangkap dari langkah-langkah kepemimpinannya, yang memang dipelintir oleh mereka yang ingin “menebar pesona”. Kami melihat langkah ini merupakan cerminan dari prinsip hidup Jokowi, “Urip Mung Samadya”
Coba kita perhatikan petikan pidato Jokowi pada Pembukaan Peringatan 60 tahu Konferensi Asia Afrika : “Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang,” tegas Jokowi dalam sambutannya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), di Jakarta Convention Center, Rabu 22 April 2015.
Lebih Lanjut Jokowi nengungkapkan : “Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan dunia, menghilangkan dominasi kelompok negara atas negara lain,” katanya. Jokowi menilai tatanan ekonomi dunia seperti sekarang masih penuh ketidakadilan. Negara-negara kaya seakan punya posisi yang lebih superior dan menentukan perekonomian global. Gambaran ketidak adilan disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo dengan ungkapan : “Terpampang di hadapan kita, ada 20 negara kaya. Sementara 1,2 miliar jiwa tidak berdaya dalam kemiskinan. Dunia yang kita warisi saat ini sarat dengan ketidakadilan, kesenjangan,” ucap Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi mengkritik dengan keras ke lembaga-lembaga keuangan dunia. Jokowi bahkan menyebutkan lembaga semacam Bank Dunia, ADB, dan IMF harus dibubarkan.
Dalam sebuah esei berjudul “ Kuharap Dolar Menggelepar” yang dipublikasikan melalui Kompasiana, kami menulis sebagai-berikut : Adalah wajar jika kita meletakkan beban melambungnya dolar di atas pundak Jokowi . Hal ini karena paradigma kita dibangun atas dasar upaya mencari kesalahan Jokowi. Tetapi jika cakupan analisa kita melihat konteks yg luas, global, maka sesungguhnya kita berada di tepi jurang kolonialisme ultra modern melalui tata ekonomi neoliberalismenya. Dan Jokowi dengan ekonomi kerakyatannya adalah musuh utama mereka.
Sebenarnya gaya hidup kita yang sangat berpengaruh dalam menyret kita di tiang gantung keperkasaan dolar, atau meletakkan dolar pada nilai yang paling rendah di mata bangsa kita, menjadi sesuatu yang paling tidak berharga, itu dapat terjadi jika kita meletakkan seluruh aspek bangsa kita di atas segala aspek bangsa lain, tentu dengan upaya serius.”
Lembaga-lembaca keuangan Internasional saat ini merupakan icon-icon neolib. Mengharuskan lembaga-lembaga itu dibubarkan berarti membabad pilar-pilar Neoliberalisme, sebagai upaya untuk menegakkan keadilan tata ekonomi dunia. Pernyataan Jokowi pada pidato itu adalah peneguhan bahwa Jokowi adalah musuh bagi kolonialisme ultra modern.
Tiga poin yang terkandung pidato Presiden Jokowi di KAA, di Jakarta Convention Center, Rabu adalah: 1). Perlunya perubahan tatanan ekonomi dunia yang selama ini penuh ketidakadilan. Ada 20 negara kaya. Sementara 1,2 miliar jiwa tidak berdaya dalam kemiskinan. 2). Lembaga-lembaga rentenir dunia semacam Bank Dunia, ADB, dan IMF harus dibubarkan. "Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang," sebagainana dikutip detik.com 3). Dukungan penuh dan lebih eksplisit terhadap kemerdekaan Palestina.
Keberanian Jokowi dalam menghadapi icon-icon Neolib itu, juga tidak lepas darimprisip “Urip Mung Sak Madya”, bersedia hidup secukupnya dalam makna sederhana. Tanp prinsip itu, Jokowi akan jatuh menjadi “pengedar kartu kridet” untuk mendapat komisi menggiurkan dari lembaga-lembaga keuangan itu, sebagaimana pemimpin-pemimpin sebelumnya dengan menambah hutang.
Dengan uraian di atas, maka dapat ditarik pelajaran bahwa pada Konferensi Asia afrika Pertama di tahun 1955, dengan gagah berani mengobarkan semangat “kemerdekaan Fisik”, mendorong bangsa-bangsa Asia Afgrika untuk merdeka dari Penjajahan Konvensional, maka pada peringatan ke 60 KAA itu, Jokowi mendorong pada bangsa-bangs Asia Afrika, bahkan dunia, untuk melepaskan diri dari penjajahan ultra Modern berupa penguasaan ekonomi oleh segelintir Negara melalui lembaga-lembaga keuangan dunia.
Meski tidak dengan pidato yang menyala-nyala, akan tetapi esensi pidato Jokowi jika di;laksanakan benar-benar akan mengoyak jantung Neolib. Bagi bangsa Indonesia sendiri, semoga “didikan Jokowi untuk berani Hidup Prihatin”, Urip mung samadya, insya allah pada akhirnya akan dapaty membebaskan “belenggu penjajahan Ekonomi” itu sendiri. Namun demikian, sudah pasti akan dilawan oleh mereka yang terbiasa menikmati perselingkuhan dengan neolib, seperti juga bangas Indonesia harus berhadapan dengan serdadu-serdadu “Landa Ireng”, Belanda Hitam pada era penjajahan konvensional.
Tapi kami yakin, bangsa Indonesia adalah bangsa yang cerdas.

Selasa, 21 April 2015

VIVA DANGNDUT : TO BE NUMBER ONE IN THE WORLD

Pada tulisan yang lalu diungkapkan bahwa Indonesia dapatmenjadi Kiblat Dunia darai salah satugenre musik, yakni Musik Dangndut. Musik Dangndut dapat menyusul genre-genre music lain yang telah menduniadengan cirri khasnya maing-masing. Untuk menjadikan Dangndut mendunia full, belajar dari salah satu genre musik yang telah mendunia lebih dahulu barang kali dapat memberi gambaran konkrit kepada kita semua sebagai pecinta dangndut.
Jika kita melihat sejarah music yang mendunia, misalnya Jaz, yangberkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas.Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers(teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazzsangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia.Tentu saja dalam hal ini adalah kehidupan kulit hitam yang terpinggirkan.
Perkembangan musik dangndutjaga hampir sama, dangndut juga merupakan juga merupakan pertahanan hidup danekspresi kehidupan rakyat jelata di Indonesia dalam menghadapi keangkuhanpenguasa. Jika Jazz dipengaruhi oleh music gospel (gereja) dangndut dipengaruhioleh gambus untuk mengekpresikan cinta kepada Allah dan rasul-Nya Begitu banyaklagu-lagu Rhoma Irama yang menguimandangkan nilai nilai luhur keagamaan (Islam)demikian juga komponis-komponis dangndut lainnya.
Berbeda dengan asal kata“jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual.Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordildan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Sedangkan asala kata “dangdut”seperti kita pahami bersama sebagai suara salah satu instrument music pengiringnyayakni gendang. “Dangndut suara kendang rasa ingin bergouyang “ demikian tuturRhoma Irama mendiskripsikan dangndut dalam sebuah lagunya “Terajana”
Latar belakang jazz tidakdapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik sepertimusik spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yangdipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleansbernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulaisebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz diAmerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas,dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan. Musik jazz sebagai seni yangpopuler mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an(dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada akhir 1930-an,dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun20-an dan 30-an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.
Prospek music dangndut menjadi salah satu genre music dunia sangat besar,apalagi dangndut, terutama karya-karya Rhoma Irama Juga telah dijadikan bahankajian di Universitas-Universitas Amerika serikat, meskipun, diuniversitas-universitas dalam negeri kita be;lum banyak mendengar dangndutdijadikan sebagai salah satu gemrte music yang dipelajari dan diteliti.
Jika belajar dari waktu yang dibutuhkan oleh music jaz untuk mengglobal yaknisekitar 50 tahun, maka apabila diambil perioda tahun 70 an sebagai awalmengorbitnya music dangndut, berarti sekitar tahun 2020 diharapkan dangnduttelah mengglobal fiull. Pada saat yang sama, Indonesia juga menjadi KiblatMusik Dangndut Dunia. Tenggat waktu yang ada harus dimanfaatkan kita semuauntuk mengkonstruk dangndut sebagai salah satu genre music yang menarik.
Untuk menjadi Kiblat Salahsatu Genre Musik Dunia, Musik Dangndut Indonesia, dengan dukungan musisi, penyanyi,akademisi musi dan budaya. Dangnuters harus memiliki integritas dan kemampuanmusikal maupun olah vokal yang prima. Ika Jakarta,. Maju dan tidaknya Dangndut Jugasangat tergantung pada kemampuan kita dalam melahirkan icon-icon dangndut ke depan. Sebab icon akanmenjadi “Trend Setter” yang akan mempengaruhi warna dangndut itusendiri Disinilah pentingnya kita dukung pedangndut-pendangndut”berjiwa” seperti yang senantiasa diedukasi oleh para yuri dangndutAkademi.
Efektifitas edukasi dewanyuri Dangdut Academy Indosiar dapat kita lihat saat Akademia Favorit ABGRizki-Ridlo dapat tersingkir dan terhenti di 15 besar. Demikian juga saat “menghentikan”Ega Kuningan melalui pembeberan kesalahan dan kelemahan Ega Kuningan secaraobyektif meskipun perolehan SMS Ega sebelumnya sela;lu tertinggi.
Edukasi, Produktiofitas,kaderisasi penyanyi dan musisi termasuk komponis dangndut, kajian ilmiah danpenelitian dangndut lebih luas sangat diperlukan. Termasuk edukasi kepadapecinta music dangndut. Dan tidak kalah penting adalah political will daripemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai kiblat music dangndut dunia.Dengan dukungan informatika teknologi yang canggih, penulis yakin 2020 Dangndutmendunia full dapat menjadi kenyataan.

Selasa, 07 April 2015

"PASTI BISA" ! PEMBELAJARAN BERKARAKTER NUSANTARA

Pendekatan Pembelajaran dengan pilar Proaktivitas, Antusiasisme, keseriusan (Couriusity), Toleran, Ilmiah, Bijak dam Santun (PASTI BISA) merupakan pembelajaran yang dilandasi oleh paradigma berfikir positif (Positive thinking) untuk mewujudkan hasil pembelajaran yang optimal sekaligus membangunkarakter dan jati diri bangsa yang berpancasila dan berbineka. Tulisan ini akan mengupas aspek-aspek pendekatan PASTI BISA tersebut.
1. Proaktif Proaktifitas bukanlah sekedar aktif,. sebagaimana termaktub pada pendekatan siswa aktif (CBSA) maupun pada Pembelajaran aktif, komunikatif, efektif dan menyenangkan (Pakem). Proaktif, sebagaimana terminologi Steven R Covey pada 7 Habits, mengandung makna berinisiatif, fokus, efektif, bertanggung jawab dan selalu meningkatkan kualitas diri. Covey menjelaskan bahwa mengambil inisiatif bukan berarti mendesak, menjengkelkan, atau gresif yang tidak mengakui tanggung jawab kita untuk menciptakan sebuah pembelajaran terjadi. Seorang proaktif menjadikan cinta sebagai kata kerja mencinta, cinta pendidikan diwujudkan dalam Mendidik dengan penuh tanggung jawab. Guru yang proaktif adalah mereka yang cerdik, digerakkan oleh nilai, membaca realitas dan tahu apa yang dibutuhkan.
Seorang proaktif memfokuskan keberhasilan pembelajaran pada wilayah yang dapat dipengaruhinya (Lingkaran Pengaruh). Guru mengupayakan pembelajaran dengan apa yang guru dapat lakukan untuk memperoleh hasil maksimal. Sifat dari energi guru yang demikian adalah eneri positif yang dapat memperluas dan memperbesar yang menyebabkan lingkaran pengarauhnya meningkat. Manifestasi paling jelas dari proaktifitas seorang guru adalah kemampuan seorang guru untuk membuat dan memenuhi komitmen dan janji, komitmen yang kita buat pada diri sendiri dan orang lain dan integritas kita pada komitmen itu.
2. Antusias Makna leksikal dari kata antusias adalah bergairah, bersemangat. Pengertiaan ini juga terkandung makna menyenangkan dalam makna yang internal. Berbeda dengan menyenangkan yang lebih terlihat pada aspek internal seperti suasana heboh, sorak sorai dst, antusias lebih mencerminkan suasana jiwa, hati, fikiran yang tertarik, bersemangat untuk melakukan pembelajaran. Suasana bisa saja tenang, syahdu bahkan sepi, tetapi fikiran dan jiwa terus melakukan pembelajaran dengan penuh gairah.
3. Saintifik Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titianemas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan pesertadidik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuwanlebih mengedepankan pelararan induktif mketimbang penalaran deduktif (deductive reasoning) ****** Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik , sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan. Sejatinya, penalaran induktifmenempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas Metode Ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. ******** Proses pembelajaran harus dipandu dengan kaidah - kaidah pendekatanilmiah.Pendekatan ini bercirikan penonjolandimensi pengamatan, penalaran. Penemuan, pengabsahan dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikian,proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah.
4. Toleran Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Sikap toleransi sangat perlu dikembangkan karena manusai adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup. Dalam pendekatan pembelajaran PASTI BISA. toleran dimaknai sebagai mengharagi cara-cara yang berbeda dalam melakukan berbagai upaya pembelajara. Sebagai contoh adalah memghormati cara penyelesaian yang bertbeda-beda dari sebuah hitungan matematik yang terpenting adalah tidak keluar dari kaidah-kaidah matematika.****** Pembudayaan Toleransi dalam pembelajaran diharapkan mampu membangun toleransi dalam kehidupan nyata yang sangat diperlukan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbineka dalam berbagai aspeknya. Apalagi realitasnya kita menghadapi tantangan disintegrasi bangsa yang tidak kecil.
5. Inspiratif Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa Diknas kata “inspirasi” adalah kata benda yang berarti “ilham”. Sedangkan kata “ilham” sendiri memiliki tiga arti: 1. petunjuk Tuhan yg timbul di hati 2. pikiran (angan-angan) yg timbul dr hati; bisikan hati 3. sesuatu yg menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dsb) Sedangkankan Inspiratif adalah kata sifat yang bermakna mengilhami. Guru yang inspiratif adalah guru yang dpat memberikan "Ilham" di hati peserta didik sehingga beserta didik dapat berubah menjadfi lebih baik. Hal penting yang harus dilakukan seorang guru adalah bagaimana senantiasa berusaha menemukan pemantik dan penyulut spirit inspiratif. Dengan usaha yang dilakukan secara terus menerus, penuh semangat, dan dilandasi oleh keyakinan yang kokoh, maka spirit inspiratif akan dapat tetap terjaga secara stabil. Naik turunnya spirit inspiratif sebenarnya merupakan hal wajar dan manusiawi. Melalui berbagai pendekatan guru inspiratif selalu berusaha mencari pemantik perubahan setiap diri siswa dengan tepat. Dalam Pengalaman penulis, perubahan siswa kadang terpegang melalui berbagai interaksi guru-murid baik dalam p[embelajaran di kelads, di luar kelas bahkan di luar pembelajaran formal. Pemantik perubahan siswa, pernah penulis tangkap justru saat dialog santai pasca berolah raga bersama (batminton).
6. Bijak Bijak adalah suatu cerminan sikap dan prilaku seseorang terhadap sesuatu yang ia lihat berdasarkan apa yang ada dipikirannya secara tepat dalam situasi dan kondisi seperti apapun dan bersifat objektif serta mampu mengambil makna/pelajaran penting dari apa yang dilakukannya. Dengan kata lain orang yang bijak adalah orang yang mampu mengambil keputusan dengan tepat baik secara langsung maupun tidak langsung tanpa memihak secara adil dan objektif. Orang yang bijak biasa berinteraksi dengan bahasa yang umum atau bahasa yang dimengerti oleh semua kalangan, ini bertujuan agar bahasa dan interaksinya mudah dimengerti dan direspons oleh berbagai kalangan. Orang yang bijak memiliki ciri-ciri berkata secararamah dan tenang, tidak pernah terburu-buru, dan selalu tegas. Prilaku, Orang yang bijak memiliki prilaku yang sangat berbeda dibanding dengan orang-orang biasanya, hal ini dikarenakan prilakunya yang mempengaruhi kebanyakan orang atau secara objektif prilakunya mempengaruhi orang lain, tindakannya yang membuat orang lain melihat secara berbeda membuat orang-orang bijak dikatakan sangat berkharisma. Dengan demikian dengan pendekatan bijak, seorang guru akan meempati ruang tersendiri di hatoi peserta didiknya. Situasi ini sangat menguntungkan dalam upaya mengembalikan posisi guru sebagai figur “yang digugu dan ditiru” sehingga proses Nation Character Building dapat dijalankan lebih efektif.
7. Santun Dalam meneguhkan jati diri bangsa, pembelajaran yang santun perlu dibudayakan. Berdasar Kamus besar bahasa Indonesia santun diartikan sebagai (1) halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sabar dan tenang; sopan; (2) penuh rasa belas kasihan; suka menolong. Dalam keseharian kata santun disandingkan dengan kata sopan menjadi sopan santun. Pengertian sopan sendiri adalah (1) hormat dan takzim (akan, kpd); tertib menurut adat yg baik: (2) beradab; (3) baik kelakuannya (tidak lacur, tidak cabul). Santun dalam proses pembelajaran adalah bagaimana interaksi gusu dengan murid, murid dengan murid berpegang pada norma-norma sopan santun bangsa Indonesia. Dengan cara demikian maka jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah san santun tetap terpelihara.
Dari uraian singkat tentang pendekatan PASTI BISA di atas, dapat ditarik benang merah bahwa pendekatan PASTI BISA dalam proses pembelajaran meruipakan pendekatan integratif antara pertama, Pendekatan Pakem, ke dua, pendekatan Ilmiah dan ke tiga adalah pengokohan jati diri bangsa yang toleran, bijak dan santun dalam proses belajar mengajar.