MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Minggu, 11 September 2016

DOA ARAFAH 1437 H : KOKOHKAN PERSATUAN ISLAM YA ALLAH

Sahabat, mari bertakbir Mari berdzikir mari berfikir Allahu akbar, Allahu akbar Allahu akbar Laa ilaaha illallahu Allahu akbar Allahu akbar walillahil hamd
Allahumma sholli alaa Muhammad wa ali Muhammad kama sholaita alaa Ibrohim wa ali Ibrohim, wabarik alaa Muhammad wa ali Muhammad, kama barokta ala ibrohim wa ali ibrihim fil alamina innaka hamidun majid Allahummaghfir lil muslimim wsl muslimat. Wal muminin wal muminat, al ahyai minhum wal amwat, innaka samiun qoribun mujibud dawat yaa qodliyal hajjaat. Allahumma ainnii alaa dzikrika wa syukrika wa husnil ibadatika. Allahumma inni as alukual huda, watuqo wal afafa wal ghina. Birohmatika nastaghis.
Ya Allah satukanlah hati kami. Hati kaum muslimin seluruh dunia, untuk memegang teguh tali ikatan ukhuwah tauhid kami, berikan kami kr=ekuatan dan pertolongan dalam menegakkan dinul Islam dimana saja kami berada, ringankanlah kami dalam menaburkan kebenaran diin-Mu, menabur rahmatan lil alamin ke seluruh penjuru dunia, hingga tercipta dunia yang aman, sejahtera, penuh kedamaian sebagaimana hakekat al Islam-Mu.
Mampukan seluruh kaum muslimin untuk memenuhi panggilan-Mu ke Haromain, agar kami bergandengan tangan mengharap berkah dan ridlo Mu. Ya Allah jadikan semua saudara kami yang sekarang menjadi tamu-Mu sebagai haji mabrur seluruhnya. Hingga mereka kembali ke negaranya masing masing menjadi tentara tentaraMu yang siap menegakkan din-Mu, Dinul Qoyyimah,
Ya Allah kami rindu bumi ini bumi yang aman, damai, sejahtera penuh berkah-Mu dan itu hanya akan terjadi jika din-Mu srbagai rahmatan lil alamin menjadi hal yang maujud dalam kehudupan, oleh karena itu ya Allah, sibghoh kami dengan dghoghMu, basuh hati kami dengan dzikir kepadaMu, terangi hidup kami dengan cahaya-Mu. Robbana laa tuzighqulubana ba'da idh hadaitana wahablana min ladunka rohmatan innaka antal wahhab. Wal hamdilillahi robbil alamin. kabulkan doa kami ya Allah.
Zaman itu kelihatannya diwarnai oleh problematika cinta. Sebab, pada zaman yang sama, Luth AS, yang tidak lain adalah keponakan Nabi Ibrahim AS, juga menghadapi problematika cinta yang terjadi di masyarakat di tempatnya di utus. Luth (sekitar 1950-1870 SM) adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah.[1] Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia ditugaskan berdakwah kepada Kaum yang hidup di negeri Sadum, Syam, Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali dalam Al-Quran. Ia meninggal di Desa Shafrah di Syam, Palestina. Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/darwonogurukita/memahami-kisah-ibrahim-a-s-melalui-antroposentris_57d4b3b02b7a61d357c5ef42