MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 24 Juli 2015

SELAMATKAN INDONESIA DENGAN PENUH CINTA

"Jika Bung Karno Butuh sepuluh pemuda untuk menggoyang dunia, maka Rhoma Irama hanya butuh dirinya untuk mengajak seluruh dunia bergoyang"
Bertempat di Resto Raden Bahari (Alzazera) Mampang Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2015 bertepatan dengan 24 Ramadhan 1436 H, Guru Bangsa Rhoma Irama melaunching Berdirinya Partai Islam Damai Aman, Partai Idaman. Partai ini adalah partai Islam Inclusif, yang terbuka untuk Kaum muslimin lintas mahdzab, lintas organisasi sosial keagamaan, untuk membangun Indonesia yang Pancasilais, yakni Indonesia yang berketuhanan, berprikemanusiaan, berpersatuan, bermusyawarah dan berkeadilan sosial.
Mendengar khutbah iftitah dari Sang Guru Besar Bangsa, Prof. Dr. KH Rhoma Irama, kita disadarkan pada kondisi kaum muslimin yang : 1. Mengalami Inferiority Syndrome sehingga tidak PD untuk menunjukan dirinya sebagai muslim, berjalan merunduk tidak berani menegakkan kepala dan menyatakan Isyhaduu bianna muslimun. Hal ini dikarenakan stigma negatif yang ditempelkan kepada kaum muslimin seperti teroris, radikalis dll. 2. Hal ini menuntut kita untuk bengkit dengan Islam yang Rahmatan lil Alamin. 3. Kaum muslimin Indonesia harus bersatu untuk membangun indonesia yang pancasilais karena untuk membangun Indonesia kita harus bersatu, dan persatuan Indonesia hanya dapat tercapai jika kaum muslimin sebagai mayoritas harus bersatu.
Kondisi riil saat ini yang harus dilakukan adalah menyelamatkan Indonesia demgan penuh Cinta. Hal ini dapat dimaknai bahwa segala upaya yang dilakukan harus sepenuhnya disadari sebagai melakukan bakti kepada yang Maha cinta, Ar Rahman, Allah SWT. Hal ini terkait dengan : Pertama, bahwa keyakinan Islam menekankan, tanpa dilandasi oleh atas nama Yang Maha Cinta tanpa dilandasi bibismillah, semua kebaikan akan terputus. Ke dua, menyelamatkan Indonesia saat ini yang harus diakui semakin jauh dari spirit berketuhanan dalam berbangsa dan bernegara adalah upaya kembali ke nilai-nilai proklamasi kemerdekaan, sebab diakui sepenuhnya bahwa kemerdekaan Indonesia adalah wujud dari "Berkah rahmat allah yang Maha Kuasa". Ketiga, dalam kondisi kekinian Indonesia yang diambang kebangkrutan, kehancuran dan desintegritas, maka spirit Cinta perlu dikedepankan. Dalam kontek Kenegaraan (al Balad), yang dalam krisis dan langkah mendaki yang harus dijalani thobak an thobak, maka spirit "tawashobishshobri tawa saubil marhamah", berwasiat dalam kesabaran dan Cinta (kasih sayang)" harus lebih diutamakan ketimbang "tawa shobil haq tawashobishshobr". Artinya untuk menyelamatkan Indonesia memang sangat memerlukan anak-anak bangsa yang hatinya penuh Cinta kepada Indonesia.
Berbicara masalah Cinta, tokoh Pendidikan Nasional dari Taman Siswa, Ki Mohammad Said Reksohadiprodjo menyatakan "belum mencintai jika merasa berkorban". Pernyataan Ki Said ini jika dikaitkan dengan pernyataan Guru Bangsa Rhoma Irama berarti, kita harus benar-benar mau terus melakukan upaya apapun yang diperlukan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dengan tidak pernah merasa melakukan pengorbanan apapun. Hal ini tentu saja diperlukan ketusan full dalam menyelamatkan Indonesia.
Untuk menyelamatkan Indonesia dari segala ancaman, maka bangsa Indonesia harus bersatu dan hal itu harus didahului oleh kaum muslimin Indonesia yang bersatu. Untuk mencapai hal tersebut, partai Islam Damai Aman mengedepankan : Bersatu dalam aqidah, Berjamaah dalam Ibadah, Tasamuh dalam khilafiyah dan Sinergi dalam syiyasyah. Yang dapat diartikan sebagai i'tishom bihablillah, berpegang pada tali Allah, kompak melakukan segala amal bakti secara bersama-sama, bertoleransi dalam mengahadap perbedaan dan melekukan kerjasama politik yang menguntungkan untuk kemaslahatan bangsa.
Pada khutbah iftitah tersebut, Rhoma Irama menerangkan nama, makna logo dan yel-yel yang sangat populis, dengan meragakan empat jari telunjuk dan Jempol membentuk formasi Tanda Love di tengah dengan enam jari lebihnya membentuk sayap yang kami artikan sebaga (fly with six Truth fondaments), terbang kelangit dengan rukun Iman. Bahkan Rhoma juga mencontohkan yel-yel partai Idaman : ketika disebut Idaman, kader mengucapkan "Love Indonesia" dan ketika disebut Islam, Kita semua menjawab Damai Aman ! Memang, Jika kita telusuri lagu-lagu Rhoma, maka nampak bahwa Rhoma Irama adalah seniman Ideolog yang jenius dengan pilihan kata dalam lirik-liriknya yang dalam maknanya. Kejiniusan Sang Raja dangndut itu juga sangat tercermin isi pidato politiknya kemarin. Dan memang karena berlatar belakang seniman, maka pidatonya pun "artistik" dan berupa "pidato hati" yang Penuh Cinta.
Sudah barang tentu, dilaunchingnya Partai Islam Damai Aman, Partai Idaman, oleh ketua umum Parrtai Idaman Prof. Dr. Rhoma Irama, segera menjadi berita hanga5t dimana-mana. Maklum, Rhoma adalah figur Media darling sejak 4 dekade terakhir sebagai konsekuensi posisinya sebaga Raja Dangndut. Maka tidak heran jika meski baru "shoft Launching" Partai Idaman, hampir seluruh Media masa hadir untuk meliputnya. Demikian juga di dunia maya, berita tentang pendirian partai baru oleh Rhoma Irama menjadi menu baru bagi metizen, sudah barang tentu dengan berbagai sudut pandang masing-masing.
Tentang alasan pendirian partai, kita dengan jelas dapat menangkap saat Khutbah iftitah Rhoma, juga ketika ditanya apakah karena kecewa pada partai PPP, PKB dan PBB sehingga Rhoma mendirikan partai ? Dengan tegas Rhoma menyatakan tidak kecewa dengan siapapun termasuk pada PPP, PKB dan PBB. Menyimak pidato Rhoma, maka kita dapat melihat alasannya, yaitu keharusan mendirikan partai politik untuk perjuangan. Demo, berkoar koar di jalan, tidak pernah efektif demikian kira 2 yang bisa kami tangkap.
Pengalaman politik Rhoma Irama memang SANGAT PANJANG. Ketika penulis masih remaja, Rhoma sudah tampil menjadi Jurkam PPP. Memasuki dunia kampus Rhoma melakukan perlawana politik melalui lagu dan ceramahnya. Rhoma juga pernah menjadi anggota DPR, memimpin berbagai organisasi, keartisan dan juga dakwah, pejuang hak cipta dll. JADI SANGAT KELIRU mereka yang memandang sebelah mata Jihad Politik Rhoma saat ini dengan mendirikan Partai Idaman. Rhoma adalah Seniman Ideolog yang jenius, dai, guru bangsa yang dihormati oleh para kyai, Khabaib, dan sudah tentu pecintanya dari generasi ke generasi. Lagu-Lagi Rhoma adalah misinya (voice of Moslem) untuk menerapkan Islam sebagai rahmatan Lil alamin. Rhoma Effect sudah terbukti, maka jika ditambah Ridho Roma effect, bahkan ada Cici Paramida, Fahmi Tamami (Ta'mir Mesjid seluruh Indonesia) Effect dan Paguru Idaman effect tentunya insya Allah akan menjadi semakin dahsyat.
Menengok kata idaman sendiri kita dapat memahami bahwa Idaman bagi Rhoma adalah baik lahir batin (dengarkan lagu Pria Idaman). Apalagi nama partai yang berbentuk akronim Islam dengan Atribut Damai Aman. Dua atribut Damai Aman merupakan penegas akan karakteristik partai yang menabur Rahmat bagi seluruh alam. Sebuah kejeniusan seorang Rhoma dalam politik dan Strategi bahasa. Memang kejeniusan pada umumnya kurang dipahami oleh mereka yang biasa biasa saja, bahkan akan dianggap aneh bagi mereka yang tidak memiliki prasarat untuk memahami. Sungguh harapan kami agar manifesto partai adalah penegasan akan Isyhadu bianna muslimun pada ahirnya benar benar terwujud. Dan bagi saya, nama, akronim patai, atribut sampai yel-yel yang dirancang oleh Rhoma yang sangat populis dan strategis menujukan Kejeniusan Holistik dari seorang seniman ideolog bernama Rhoma Irama. Bc kecerdasan holistik.
Subhanallah, kebetulan sebagai orang yang diamanahi Merancang PAGURU IDAMAN (Paguyuban Asatidz dan Guru Partai Idaman), saat Launching (bukan deklarasi) Partai Idaman saya duduk dengan para dai, kyai, ustadz dan Guru. Para Kyai yang tulus mendukung Rhoma, mereka menyatakan : Kita tidak boleh kecolongan, jangan sampai setelah kaum muslimin terpaksa dipimpin Gubernur Kafir , 2019 Indonesia dipimpin Presiden Kafir, yang kampanyenya sudah gencar. Tentu saja alasan dukungan dari para Kyai, ustadz, habaib yang demikian itu syah-syah saja, apalagi hal itu sangat terkait dengan keyakinan agamanya dalam hal imamah (kepemimpinan).
Semoga dukungan dan doa tulus mereka yang dipimpin Ustadz Agus Darmawan, dai muda yang kondang yang hadir meski harus mengisi di salah satu stasiun TV, saat menjelang berbuka puasa (salah satu waktu makbul) benar-benar dikabulkan Allah SWT. Bagi Ustadz dan Guru yang memiliki keyakinan sama, Silakan berjamaah membentuk PAGURU IDAMAN di kota masing-masing dan segera berkoordinasi dengan kami. Mari kita : Bersatu dalam aqidah, Berjamaah dalam Ibadah, Tasamuh dalam khilafiyah dan Sinergi dalam syiyasyah.
Semoga Allah memberkahi kita semua, dan menjadikan Indonesia sebagai baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Minggu, 05 Juli 2015

GURU DAN POSISI UNIKNYA DALAM BERBANGSA

Amanah mencerdaskan kehidupan bangsa jelas secara eksplisit tertuang dalam pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Rentetan kalimat pada alenia ke 4 pembukaan UUD 1945 itu menegaskan bahwa "mencerdaskan kehidupan bangsa" adalah fungsi dari dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia, artinya jika pemerintah tidak mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, atau hanya melakukan sebagaian upaya mencerdaskan bangsa, melalui pengupayaan segala aspek pendidikan sekolah negeri dan guru negeri (PNS) saja, berarti pemerintah baru menunaikan sebagian fungsinya sja, pemerintah belum sepenuhnya menjalankan amanah konstitusi dalam mencerdaskan kehidupnan bangsa. Pemerintah masih berhutang kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Terkait dengan pemikiran demikian, maka kami memberikan butiran-butiran pemikiran pendidikan yang harus dilakukan pemerintah sebagaimana tertuang dalam manifesto pendidikan pendiri PAGURU RI tertanggal 29 April 2013, yakni penghapusan segala bentuk dikhotomi pendidikan, mengembangkan sistem pendidikan pendidikan yang sesuai dengan amanah konstitusi UUD 1945 serta mendorong pemerintah untuk memenuhi kewajiban konstitusionalnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa secara total. Hal ini kami sampaikan menyambut Peringatan hari pendidikan nasional tahun 2013. Hal itu dilandasi oleh keprihatinan kami dimana gap pendidikan dalam segala aspeknya ternganga begitu lebar. Terutama terkait dengan tingkat kesejahteraan guru yang sangat begitu kentara. Di satu pihak, guru-guru PNS dapat mnencapai puluhan juta, sementara guru-guru honorer dan guru swasta kecil hanya berpendapatan di bawah satu juta rupiah perbulan. Banyak guru-guru yang hidup prasejahtera atau dalam bahasa agama sebagai Fuqoro (Lihat Kupat Opor untuk guru Honor,Kompasiana).
Jika kita sepakat bahwa guru adalah faktor penentu kualitas pendidikan kita, maka untuk meningkatklan kualitas pendidikan bagi semua anak bangsa kesejahteraan semua guru mutlak harus diperhatikan. Namun demikian sampai kini pemerintah masih tetap pada posisinya hanya memperhatikan sebagian tanggung jawabnya pada amanah mencerdaskan kehidupan bangsa. Penggelonjoran berbagai insentif terhadap guru PNS dengan melupakan kesejahteraan kehidupan guru nono PNS yang berada ditingkat Prasejahtera anadalh indikasi jelas dari sikap dikhotomis pemerintah terhadap mereka yang sama-sama mendidik anak bangsa.
Perlu disamapiakan disini, bahwa guru memiliki posisi unik terkait masa depan bangsa. Bahwa guru dimanapun mereka bertugas, memiliki makna strategis dalam meninvestasi sumberdaya manusia Indonesia yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. Oleh karena itu, dikhotomi upaya mensejahterakan sebagian guru saja, sama saja dengan melakukan diskriminasi bagi anak-anak bangsa untuk mendapatkan hak-hak pendidikannya yang layak yang diamanahkan oleh konstitusi UUD 1945. Untu guru tidak selayaknya diperlakukan secara dikhotomis, seperti tenaga kerja laina, PNS dan Non PNS (Lihat Skema bantuan Guru Prasejahtera,Kompasiana)
Oleh karena itu, wacana Mendikbud untuk menghentikan (menyetop) tunjangan profesi guru, yang memang sejak awal bermasalah dengan segala penyelewengannya dan realitasnya tidak mencapai tujuan sebagaimana keperuntukannya, kami mengapresiasinya dengan catatan, bahwa anggaran yang selama ini digunakan untuk hal itu dikonversikan untuk upaya Pemerataan kesejahteran Guru. target penerima tunjangan Pemerataan Kesejahteraan guru itu sendiri p[rasyaratnya adalah guru guru Prasejahtera, baik guru honor maupun guuru swasta. Dengan mengalihkan dana TPG menjadi TPKG (Tunjangan Pemerataan kesejahteraan guru) diharapkan semua guru dituntut tanggung jawabnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita. Dengan kata lain Pemerataan kesejahteraan Guru bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan untuk semua satuan pendidikan (sekolah).
Terkait dengan hal tersebut, maka pemetaan yang jelas dan jujur untuk semua guru sehingga diperoleh data riil guru-guru Prasejahtera/Fuqoro yang benar-benar berhak menerima tunjangan Pemerataan Kesejahteraan Guru ini. Dengan diawali langkah ini, semoga hapusnya Dikhotomi Pendidikan kita secara berangsur akan terwujud. Dan kunci dari semua itu adalah Political Will dari pemerintah itu sendiri.
Insya Allah.

Jumat, 03 Juli 2015

Jahiliyahnya Kaum Muslimin

Ketika seorang bertanya sesungguhnya hikmah nuszulul Quran itu apa ? Jawaban pertanyaan demikian secara eksplisit diberikan oleh Allah SWT salam Q.S Yusuf: 2 yang artinya : Sesungguhnya kami menurunkannya berupa al Quran dengan berbahasa Arab agar kamu menjadi orang yang berakal (la'allakum ta'qiluun). Berakal artinya menerima informasi dan pengalaman, berfikir, mengkaji, menilai dan menyimbulkan.
Jika dilihat dari fungsi akal yang demikian, maka kesemuanya merupakan manifestasi dari funsgi otak itu sendiri, atau dengan kata lain menjadi orang berakal adalah orang yang selalu menggunakan "otak' bhukan sekedar mengedepankan kekuatan otot. terkait dengan otak, penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak yang kita kenal sebagai ubun ubun.
Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur’an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan: Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi
Dalam buku The Human Nervous System, Buku tersebut juga mengatakan: Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang. Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta. Jelas bahwa ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini,
Lobi frontalis sebagai bagian yang bertanggung jawab pada dorongan, hasrat, perencanaan, dan memulai sebuah perilaku dalam al quran akan menjadi objek tanggung jawab jika tidak digunakan sebagaimana mestinya seperti dusta, durhaka dan sejenisnya. Al Quran pada Surat al alaq ayat 15 – 16 menyatakan “Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.” Ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” dalam ayat di atas sungguh menarik.
Fakta ini mengokohkan fakta integration parietal temporalis yakni bahwa sikap mental dan kecerdasan secara umum merupakan fungsi integral dari seluruh bagian otak. Sekaligus mematahkan argumen tentang fragmentasi fungsi otak yang dikembangkan di dunia pendidikan dengan konsep “otak kanan, otak kiri dan Otak tengah”. Konsep fragmentasi otak tersebut memang bertentangan dengan fakta fungsi otak yang diteliti oleh para ahli Neurosaint, oleh karenanya, para ahli neurosciens menganggap kosep fragmentasi yang mengungkapkan perbedaan fungsi otak katan, otak kiri dan otak tengah sebagai pseudosain atau ilmu semu atau ilmu palsu.
Fungsi al quran untuk memebentuk manusia berakal sangat relevan dengan karakteristik al Quran sendiri yang memang sejalan dengan karakteristik saint. Terkait dengan karakteristik al Quran tersebut sejalan dengan apa yang ditulis dalam buku Bibel, Qur'an dan Sains Modern ( La Bible, le Coran et la Science) adalah sebuah buku yang ditulis Maurice Ccaille yang diterbitkan pada tahun 1976. Buku ini menjelaskan bahwa tidak ada kontradiksi antara Islam dan ilmu pengetahuan modern. Bucaille dalam bukunya menegaskan bahwa Al Qur'an terdapat kecocokan dengan fakta sains. Berikut beberapa uraian karakteristik al quran yang terbukti melalui saint modern :
1. Tentang Gunung : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88] 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan. Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut: Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an. Ada lagi tafsir yang menyatakan bahwa bumi bergerak laksana awan itu adalah bumi kita bergerak. Tidak diam sebagaimana sangkaan orang dulu dan juga kita saat ini sebelum kita dapat pencerahan oleh guru-guru kita. Ternyata bumi bergerak. Baik karena berputar di porosnya (Rotasi) dan juga karena mengelilingi Matahari (Revolusi). Bersama-sama Matahari, bumi juga bergerak mengelilingi jagad raya ini.
2. Big bang Teori. Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Tentang ledakan raksasa ini al quran menyatakan “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30] Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Keterangan yang diberikan Al Qur’an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
3. Tentang Materi Organik Tentang kehidupan dan sel hidup berdasar penelitian tentang sel. Komposisi kimiawi sel menunjukan bahwa air merupakan senyawa utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel ( 50 – 60 % berat sel ) . Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel ( sitoplasma ) , plasma darah dan cairan ekstraseluler . Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis. Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
4. Anemogami Angin yang Mengawinkan Tumbuhan “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22) Konsep Angin mengawinkan tumbuh-tumbuhan dengan menyebar serbuk sari belum dikenal orang-orang pada abat ke 7 Masehi. Baru diketahui abad-abad terakhir ini saja. Meski demikian, Allah telah menjelaskan itu lewat Al Qur’an!
5. Jenis Kelamin Bayi Kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X berisi sifat-sifat kewanitaan. Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X, yang menentukan sifat-sifat kewanitaan. Di dalam air mani ayah, terdapat sperma-sperma yang berisi kromosom X atau kromosom Y saja. Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada jenis kromosom kelamin pada sperma yang membuahi sel telur, apakah X atau Y. Dengan kata lain, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, penentu jenis kelamin bayi adalah air mani, yang berasal dari ayah. Pengetahuan tentang hal ini, yang tak mungkin dapat diketahui di masa Al Qur’an diturunkan, adalah bukti akan kenyataan bahwa Al Qur’an adalah kalam Allah. Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur’an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan “dari air mani apabila dipancarkan”. “Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (Al Qur’an, 53:45-46) Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur’an ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini. Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY” pada pria, dan “XX” pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan. Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria. Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita. Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan. Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia
6. Realitas Berpasangan : “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36] Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini. Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut: “…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.” Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
7. Relativitas Waktu : Saat ini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya. Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi: Al-qur’an telah membuktikannya, ada 3 ayat yang menginformasikan tentang relativitas waktu. Artinya: Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (Qs. Al-hajj: 47) Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Qs. As-sajdah : 5) Artinya: Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. (Qs. Al-ma’arij: 4) Ayat-ayat ini merupakan ungkapan yang jelas tentang relativitas waktu. Bahwa hasil yang baru saja dipahami oleh ilmuwan abad 20, dikomunikasikan kepada manusia 1.400 tahun yang lalu dalam Al-Qur’an, dan ini merupakan suatu indikasi perwahyuan Al-Qur’an oleh Allah, yang meliputi seluruh ruang dan waktu.
Dari uraian di atas, memang idealnya seorang muslim yang berpegang kepada al quran akan menjadi pribadi yang benar-benra "berkal", permasalahannya adalah dapatkah al Quran yang bersifat ilmiah dapat didekati oleh umat yang tidak memiliki budaya ilmiah ? Inilah yang menjadi pertanyaan besar pada kita.
Semestinya,kaum muslimin yang dinyatakan sebagai umat terbaik, sudah kaum muslimin dapat menunjukan dengan prestasi ilmiahnya yang aplikasinya berupa teknologi canggih. Rasanya kita harus segera sadar, bahwa kita kaum muslimin belum sepenuhnya berpegang pada al Quran sehingga al quran mensibghoh diri kita. Kaum muslimin justru telah tersesat karena tidak memegang al Quran dan sunah rasul, buktinya kita tidak berperilaku sebagai umat ilmiah sebagaimana karakter al qur an itu sendiri, dan ironisnya kita justru lebih menunjukan sebagai umat jahiliyah, dalam aritian kita tahu harus berbuat apa, tetapi yang dilakukan lain dari apa yang seharusnya. Al Quran menganjurkan menggunakan akal, kita banyak menggunakan okol. Al quran menekankan penggunaan kekuatan otak, kita lebih cenderung menggunakan otot. Semoga Allah mengampuni kita semua.