MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Kamis, 27 Juni 2013

PBB TITISAN MASYUMI YANG DIDIRIKAN HADRATUSSYAIKH

MARS PARTAI BULAN BINTANG Dengan nama Allah, marilah menderap langkah. Meski berpijak di tanah yang berbongkah. Jangan ragu ragu dan jangan lengah. Berjuang di Jalan Allah. ************* Marilah bersatu, wujudkan cita bersama. Dalam wadah persatuan, Partai Bulan Bintang. Kuatkan Iman, bulatkan Tekad Demi kejayaan nusa bangsa agama. ********** Bulan Bintang sebuah Lambang. Persatuan umat Islam. Ayo ikhwan, rapatkan barisan Menghancurkan kebathilan. ********** Marilah bersama, membela kaum yang lemah. Kibarkan panji-panji Agama Allah, Sebagai syuhada, pantang menyerah. Nabu Muhammad telah memberi amanah. ******* Bulan Bimtang cahaya malam Rasa risau jadi riang Bulan Bintang jadikan lambang Dalam derap perjuangan ******** Marilah bersama, membela kaum yang lemah. Kibarkan panji-panji agama Allah. Sebagai syuhada, pantang menyerah Nabi Muhammad telah memberi Amanah
Politik sekuler, yang tidak dilandasi nilai nilai agama, telah menggeser bangunan NKRI sbg baldatu toyyibatun wa robbun ghofur, menjadi negara miskin, ghorimin, dan kacau balau seperti sekarang ini. Kehancuran sebuah negara karena hilangnya keimanan jg terjadi pada USA. Buccana, mantan capres USA menulis buku Succide Superpower memberikan pesan bahwa tanpa keyakinan/keimanan sesungguhnya USA dalam proses bunuh diri. Sudah barang tentu, hal ini merupakan warning bagi bangsa Indonesia yang melupakan sejarah bangsanya, terutama kaum muslimin yang saat inim kurang belajar dari sejarah.
Bangsa Indonesia terutama kaum muslimin yg telah merancang bangunan Indonesia berkepentingan mengembalikan Indonesia sesuai dg amanat para fouding fathers muslim dari semua golongan yg sadar dan kemudian sepakat mendirikan partai polik yg dinamakan Masyumi.
Segelintir contoh kehebatan dan pengaruh tokoh tokoh Masyumi dapat dilihat misalnya hingga menggerakan Raja Saudi menyampaikan kemerdekaan Indonesia di kepada seluruh jamaah haji yg sedang wukuf di Arafah bahkan menghimbau semua jamah haji mendorong negaranya untuk mengakui kemerdekaan Indonesia sepulang dari ibadah haji. Pidato Ki Sukiman melalui radio menggerakan Ali Jinah menginstrusikan seluruh tentara muslim yang bergabung dengan pasukan Inggris untuk tidak berperang melawan bangsa Indonesia. Sehingga pada saat terjadi pertempuran 10 November 1945 pasukan muslim yang ada melakukan deserse sehingga kekuatan sekutu tidak full. Dalam kondidi kekuatan tidak full, Hadratusyaich KH. Hayim As’ari dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Masyumi mengeluarkan fatwa jida melawan tentara kafir.
Dari paparan di atas, kita dapat melihat betapa pengaruh “tokoh tokoh” founding fathers muslim yang terhimpun dalam Bulan Bintang sebagai lambang persatuan kekuatan muslim Indonesia begitu kuat, juga kita dapat melihat betapa kekuatan dan solidaritas muslim dunia dapat digalang untuk keperluan politik pengakuan kemerdekaan Indonesia. Sungguh sebuah gelombang pengakuan yang cepat, begitu bulan Ramadhan Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, musim haji tahun yang sama digemakan dan diperjuangkan untuk mendapat pengakuan Internasional melalu rangkaian ibadah haji.
Betapa hebatnya upaya tokoh tokoh Masyumi dalam upaya mewujudkan NKRI sebagai negara kuat dg berkah dan ampunan Allah yg melimpah, tetntu saja tdk pernah membuat tenang para politisi sekuler. Ordelama memaksakan Masyumi bubar, sikap orde baru pun lebih naif, menganggap Masyumi partai terlarang, padahal Masyumi telah membubarkan diri pada tahun 1960 jauh sebelumj orde korup itu berdiri.
Karena kita berkepentingan akan Indonesia yang kuat, penuh rahmat, maka kita perlu belajar prinsip prinsip nilai nilai rahmatan lil alamin yg diterapkan dalam kontek NKRI yang berbineka. Untuk itu adalah sebuah langkah bijak, jika sepak terjang tokoh tokoh Masyumi perlu ditauladani bangsa ini. Lebih dari itu amanah dan tauladan perjuangan partai Masyumi perlu dipahami dan dilanjutkan oleh generasi muda indonesia yang menginginkan Indonesia menjadi baik dan hebat. Kesadaran jihad politik untuk Indonesia lebih baik itulah memwujud di Partai Bulan Bintang.
Trend meningkat terus akan dukungan terhadap partai titisan Masyumi yang didirikan Hadratusyaeh KH Hasyim As Ari dan toknh tokoh Islam dari seluruh ormas Islam itu , membangkitkan semangat Persatuan umat Islam untuk bersama bahu membahu menghidupkan nilai nilai rahmatan lil alamin di bumi zamrud khatulistiwa yang berbineka. disamping itu juga menunjukan adanya kesadaran sejarah atas bukti bahwa kekuatan politik Islam dapat begitu dahsyat, jika didukung oleh kekuatan umat Islam.
Gabung group : 1 Juta Pendukung Untuk Tuan Guru Kita Merubah Indonesia atau @TuanGuruDarwono

Senin, 24 Juni 2013

FILMOLOGI (SINETRON, FTV DAN IKLAN) DARWONO CALEG KITA

Selain sebagai Pendidik, Penulis, Pekerja Sosial Dan Motivator Nasional, Caleg dari Dapil DKI 1 dari Partai Bulan Bintang (PBB) Nomor urut 4 ini juga Penyair dan Pemain Sinetron/FTV dan model. Main di 45 Judul Film TV dan Sinetron, juga di 3 iklan komersiaal diantaranya RCTI Ok (2006), Promag, dan telkomsel versi Pejabat.
Main sinteron pertama saat sutradara “Jalan Lain Kesana 2″, Chaerul umam, sutradara kwakan membutuhkan pemeran DR. Luthfi, Direktur Rumah Sakit. tokoh dengan karakter intelektual Muslim yang teguh. Castingpun dilakukan dan terpilih menjadi pemeran DR. Luthfi. Pada shooting pertama itu, sudah tentu banyak sekalai hal-hal yang harus disesuaikan dari akting teater ke cinematografi. Untungnya profesi sebagai guru, dan aktivitasnya sebagai trainer, motivator , khatib dan penceramah membuat adegan pidato panjang dapat diselesaikan dengan lancar.
Sukses memerankan Dr. Luthfi itu menaikkan kepercayaan diri sehingga sambil tetap sebagai pendidik akhirnya berani casting diberbagai PH dan pada akhirnya main di PH-PH itu, Multivision, Starvision, Soraya Intercine, RAP Film, Sinema@rt, Sweatu, dll. Berbagai karakter dimainkan dari Dokter, Rektor, Ulama, Ustdaz, Guru, Tokoh spiritual, Insinyur, petani miskin, Tukang kebun, hingga tuna wicara juga tokoh-tokoh antagonis Omom senang, direktur ganjen dll.
Sungguh sebuah pengalaman yang menarik ketika harus berrperan bersama Randy Wahab (Bragy) di senetron garapan sutradara kawakan Haji Maman Firmansyah. Komitmennya berkeseniaan dan berislam, diterapkannya dalam memilih pemainnya. Kebetulan peran yang harus dimainkan adalah tokoh seorang Kyai pembimbing spiritual, Pak Haji maman begitu detail mengetes kemampuan baca quran dan penhgayatan terhadap bacaan tahlil dan shalawat, menurut belaiau sebagai seorang muslim sungguh sangat terganggu kalau ada adegan aktivitas keagamaan tetapi bacaan quran maupun tahlil dan shalawatnya sangat menggelikan telinga.
Adegan pemerkosaan yang dilakukan bersama Asmirandah yang dijual bapaknya (Wawan Wanisar), adalah adegan yang paling menantang. Adegan yang diambil sekitar jam 3 dini hari itu harus bisa “dibungkus” dalam satu kali take. hal ini karena asesoris yang berupa pot keramik yang untuk memukul saya tersedia hanya satu-satunya, jadi adegan pemukulan itu hingga pemerkosa (diperankan saya) meninggal dan Asmirandah lari harus sukses dalam satu kali take. Disamping itu, ruang sempit untuk jatuh setelah dipukul juga harus disiasati dengan benar, kalau tidak tentu harus dilakukan berulang. Syukurlah harapan itu dapat dipenuhi kami (penulis dan Asmirandah) sehingga.
Karakter Pak Amir, petani sayur idealis dalam episode ”Sembako Oh sembako” pada serial Emak Gue Jagoan 2, adfalah karakter yang saya kagumi. Menghadapi kemiskinan yang melilitnya, Pak Amir (tokoh sentral pada Episode itu) tidak bergeming dengan berbagai intimidasi dan siksaan gang mat Pelor. Hingga harus menjual hasil kebuunnya secara sembunyi-sembunyi untuk memenuhi kebutuhan keluarga termasuk tagihan tunggakan spp anaknya yang tiap hari harus berhadapan dengan gurunya. Tiga hari shooting penuh dengan adegan penyiksaan dan kesedihan di rumah, sungguh membuat penulis merasa harus selalu bersyukur atas karunia ilahi.
Karakter hipokrit ada pada Pak Bram, pada FTV Pemuda produksi bersama SWESTU dan Kantor Menpora dalam memperingati sumpah pemuda. Tokoh konglemerat pengusaha real estate benar-benar muna. Sikap lembut penuh kasih sayang kepada keluarga saat di ruma
Sementarai itu di FTV Black Mirror , Incest, perubahan karakter sesuai perjalanan cerita harus dilakukan oleh Darmanto. Saat muda sebagai suami yang melakukan Mo Limo, sering bertengkar dengan sang istri yang pada akhirnya minggat tidak tahan, terus berubah dan pada akhirnya harus menjadi Bapak yang bijak. Dan pada akhirnya harus menjadi orang tua yang sangat menyesal karena ternyata dua anaknya kaka beradik sekandung saling mencintai. Penyesalan pun terjadi diantara suami istri itu, Darmanto dan Lastri.
Pengalaman belajar pada aktris-sktris senior adalah pengalaman pembelajaran yang menrik, misalnya untuk berperan sebagai Dr. Darmono mertua Elma Theana pada Selebritis Juga Manusia, karakter itu (dari gestur, cara bicara dll) penulis dapatkan dengan belajar pada Bunda Wati Siregar. Bunda wati begitu bisa detail dalam menghidupkan karakter Dr. Darmono itu. Kata Bunda, kok namanya hampir sama ya (Darwono dan Darmono) gerak-geriknya juga mirip Pak Darmono begitu Bunda Wati Siregar menjelaskan.
Selain mendapatkan pembeljaran yang terkait dengan bidang-bidang tertentu dri proses aktivitas seni peran, penulis juga memperoleh pencerahan spiritual dan belajar tentang komitmen keagamaan dari para bintang, para praktisi cinematografi itu, terutama kaum celebritisnya. Mereka yang selama ini mendapat stagnasi orang-orang yang cuma glamoru, dalam realitasnya mereka juga manusia biasa, yang monodualisme, dalam artian mahluk materiaal dan spiritual. Pembelajaran spiritual misalnya dapat diperoleh saat shooting Film TV "Seruni Kembang Impian" besutan sutradari Ninos Joned. Shooting pada hari Kamis, dengan beban scene ya begitu banyak, sang pemeran utam tetap menjalankan puasa sunah hari kamis dan kegiatan spiritual lainnya. Demikian juga pada saat shooting iklan RCTI oke, Talelent nya, melakukan puasa sunah yang mungkin bagi kebanyakan orang jarang dilakukan.
Meski berbagai aktivitas seni dilakukan, rasanya yang peling konsisten sejak mahasiswa adalah peran sebagai “pencuap_cuap”. Spesialis menggerakan massa dengan membaca puisi karya sendiri (yang pamflet tentunya), tidak berubah sejak aktif di UGM, maupun setelah terjun di masyarakat. Di kampanye-kampanya PPP dan PAN dulu, maupun di hari-hari besar Keagamaan maupun Nasional. Berbagai aktivitas Caleg Partai Bulan Bintang untuk DPR RI dari Dapil DKI 1 Jakarta Timur ini dapat dilihat jejaknya di www.youtube.com/doitsoteam. Ada penulis beradu akting dangan Mat Solar di Basjaj Bajuri, Aktivitas Pendidikan, Training/Motivasi dll. Mudah mudahan dapat mrenjadi gambaran bagi kita semua. Informasi ini disampaikan untuk Gerakan Cerdas Politik Untuk Indonesia Lebih Baik bersama Darwono Guru Kita.
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/23/spesialis-penggerak-masa-dengan-bacaan-puisinya-571488.html