MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Rabu, 29 September 2010

IKHLAS DAN JALAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT


Dalam file otak saya, jika mendengar kata ikhlas maka koneksi paling dekat adalah dengan nama sebuah surat yang secara mutawatir “bernilai” sepertiga al Qur’an, yakni surat Al ikhlash , yang secara awam disebut Qulhu (Qul Huwa Allahu Ahad). Inti surat ini sangat jelas, yakni sebagai deklarasi ketauhidan kita.

Karena koneksinya ke surat al ikhlas, maka dalam pemahaman saya, yang dinamakan ikhlash adalah jika dan hanya jika semua amaliah kita : karena, untuk, dan berharap keridloan Allah SWT. "Katakanlah : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah , Tuhan semesta alam (QS:6:162) .



KASUS BERAMAL TAK IKHLASH

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dinyatakan :

Bahwa yang pertama kali kelak di hari kiamat akan dihakimi adalah : Pertama, seorang yang mati di jalan perang. Ketika ditanya ia menjawab bahwa ia berperang sampai mati syahid. Dikatakan kepadanya: "Kamu bohong. Kamu berperang dengan niat supaya kamu dikatakan pemberani. Dan orang-orang sudah menyebut itu".
Kemudian diperintahkan supaya ia dimasukkan kedalam api neraka.

Kedua, Seorang yang mencari ilmu agama dan mengajarkannya, ia mengajarkan Al-Qur'an. Ketika ditanya, ia menjawab bahwa saya mecari ilmu dan mengajarkannya, saya juga mengajarkan Al-Qur'an. Lalu dikatakan kepadanya : "Kamu bohong. Kamu belajar mencari ilmu dengan niat supaya kamu dikatakan alim, dan orang-orang sudah mengatakan itu".
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dimasukkan ke dalam neraka.

Ketiga, seorang yang dikaruniai limpahan harta kekayaan. Ketika ditanya, kemana harta itu dipergunakan, ia menjawab bahwa ia telah menginfakkannya ke jalan-jalan kebaikan. Lalu dikatakan kepadanya: "Kamu bohong, kamu lakukan itu dengan niat supaya dikatakan kamu dermawan dan orang-orang sudah mengatakan itu". Lalu diperintahkan supaya orang tersebut diseret ke dalam api neraka. “

Naudzu billahi mindzaalik !



Dalam keseharian kata ikhlas sering bermakna sangat rancu, dan kadang tergantung siapa yang mengatakannya. Di tangan orang jahil bermakna : "anda harus rela hak-hak anda dirampas saya.

Di tangan managemen jahil yang bahil, bermakna anda harus rela kesejahteraan anda, jaminan masa depan anda, asuransi anda dan kemajuan karier anda dikoyak-koyak seenak perutnya., karena perusahaan harus bertahan dengan profit yang besar.

Di tangan pemimpin yang lacut, di tangan para koruptor, berarti rakyat harus rela lapar, rakyat jangan menuntut, rakyat tidak perlu berdemo, agar berbagai kekayaan, berbagai sumber, berbagai anggaran bisa tanpa hambatan masuk ke pundi-pundi kekayaan pribadi dan para kroni. Kawula alit, harus legowo, meski hidup kian terhimpit.

Bagaimanapun kondisi lingkungan dengan segala kejahiliahannya memaknai ikhlas sesuka hatinya, orang mukhlish akan tetap konsisten,ikhlash dimaknai hanya Keridloan Allah lah semua orientasi amaliahnya.

Balas jasa dan ucapan terima kasih dari sesama manusia bukanlah target amalnya. Bahkan menghadapi "air susu dibalas air tuba" pun dia tetap istiqomah dan sadar bahwa : hasbunallahu wanikmal wakil, nikmal maulaa wanikmannashiir. Cukuplah Allah menjadi pelindung kita. :

Semoga kita terrmasuk orang yang mukhlish.


JALAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT



KETIKA WAKTU BERSUJUD

Tiap mimpi kan kuberi sayap,
dan membiarkannya bertualang
dari bintang ke bintang,
dan meroncenya menjadi matahari kehidupan.
Hingga bumi menjelma sajadah zaman
Hingga waktu mengisyaratkan kepasrahan
Dan bersujud dalam kedamaian


Proyeksi antara "Impian" dan "Realitasnya" merupakan garis lurus. Untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan kita harus melalui garis proyeksi berupa garis lurus ini. Inilah garis terpendek dari Impian menuju perwujudannya.

Efektivitas mewujudkan Impian-impian hidup kita adalah dengan berjalan pada garis terpen...dek dan... lurus ini (shirothol Mustaqim) dan fokus (mujahadah) menjalaninya tanpa tergoda jalan-jalan lain yang mungkin kelihatan lebih mulus dan menyenangkan.



Untuk mewujudkan surga dalam hidup kita secara efektif, bermujahadahlah (jihad) menempuh shirothol mustaqim dengan sabar, meskipun jalan itu mungkin menanjak tajam. Tapi itulah jarak terdekat, yang akan mengantarkan kita ke sana.

Mari, kita menapaki shirothol mustaqim dan fokus (istiqomah) pada jalur ini. Meskipun jalan itu mungkin sepi, mungkin tidak populer, mungkin tidak terpublikasi. Pengambilan pilihan jalan lurus yang fokus inilah yang telah mengantarkan kesuksesan para pendahulu kita. Ada yang memilih khusus pada ilmu-ilmu keagamaan, ada yang mengambil fokus melalui majlis-majlis keilmuan, ada juga yang memfokuskan pada amalan-amalan kesalehan pembangunan, termasuk kesejahteraan dan lingkungan, ada pula yang memfokuskan pada penegakan amar ma'ruf nahi munkar.

Sudah barang tentu, di era modern kita pun dapat memfokuskan pada jalan kesalehan yang kita ambil, mungkin melalui konstribusi kita pada pengembangan masyarakat (community Development), mungkin pada pengembangan sumber daya insani (SDM), maupun karya-karya keslehan lainnya.





Untuk mengubah Arang Menjadi Intan, Multi Train mengembangkan metoda-metoda permainan (game) seperti : Three G (Goal Getting Game), UNESCO (Unlimited Expectation's Compose), IBF (Integrated Brain Function's), IMF (Interactive Methode Formula's) dll (Video dapat dilihat di www.doitsoteam.blogspot.com).

Kami siap bermitra dengan semua komponen anak bangsa dalam upaya "Mengubah Arang Menjadi Intan" atau dalam "Mengembangkan Kepemimpinan Yang Diberkahi", sebuah paradigma kepemimpinan ingat mati dan kehidupan setelahnya.




Hubungi +6287888992799



Sabtu, 25 September 2010

JALAN SURGA DAN KARYA KESALEHAN


KETIKA WAKTU BERSUJUD

Tiap mimpi kan kuberi sayap,
dan membiarkannya bertualang
dari bintang ke bintang,
dan meroncenya menjadi matahari kehidupan.
Hingga bumi menjelma sajadah zaman
Hingga waktu mengisyaratkan kepasrahan
Dan bersujud dalam kedamaian


Proyeksi antara "Impian" dan "Realitasnya" merupakan garis lurus. Untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan kita harus melalui garis proyeksi berupa garis lurus ini. Inilah garis terpendek dari Impian menuju perwujudannya.

Efektivitas mewujudkan Impian-impian hidup kita adalah dengan berjalan pada garis terpen...dek dan... lurus ini (shirothol Mustaqim) dan fokus (mujahadah) menjalaninya tanpa tergoda jalan-jalan lain yang mungkin kelihatan lebih mulus dan menyenangkan.



Untuk mewujudkan surga dalam hidup kita secara efektif, bermujahadahlah (jihad) menempuh shirothol mustaqim dengan sabar, meskipun jalan itu mungkin menanjak tajam. Tapi itulah jarak terdekat, yang akan mengantarkan kita ke sana.

Mari, kita menapaki shirothol mustaqim dan fokus (istiqomah) pada jalur ini. Meskipun jalan itu mungkin sepi, mungkin tidak populer, mungkin tidak terpublikasi. Pengambilan pilihan jalan lurus yang fokus inilah yang telah mengantarkan kesuksesan para pendahulu kita. Ada yang memilih khusus pada ilmu-ilmu keagamaan, ada yang mengambil fokus melalui majlis-majlis keilmuan, ada juga yang memfokuskan pada amalan-amalan kesalehan pembangunan, termasuk kesejahteraan dan lingkungan, ada pula yang memfokuskan pada penegakan amar ma'ruf nahi munkar.

Sudah barang tentu, di era modern kita pun dapat memfokuskan pada jalan kesalehan yang kita ambil, mungkin melalui konstribusi kita pada pengembangan masyarakat (community Development), mungkin pada pengembangan sumber daya insani (SDM), maupun karya-karya keslehan lainnya.





Untuk mengubah Arang Menjadi Intan, Multi Train mengembangkan metoda-metoda permainan (game) seperti : Three G (Goal Getting Game), UNESCO (Unlimited Expectation's Compose), IBF (Integrated Brain Function's), IMF (Interactive Methode Formula's) dll (Video dapat dilihat di www.doitsoteam.blogspot.com).





Saudaraku,

Mendung, panas, hujan, bagi orang sholeh bukanlah pengendali bagi dirinya melakukan karya-karya agungnya. Karena Karya kebaikan orang-orang sholeh tidak dikendalikan oleh kondisi, tetapi justru karya agungnyalah yang menciptakan kondisi.

Bagaimanapun kondisi yang melingkupi kehidupan orang-orang sholeh, dia tetap akan berpegang pada nilai-nilai rahmatan lil alamin, dia melkukan karya-karya agungnya di setiap ruang dan waktu. Saat dia mampu merubah sesuatu dengan kekuatan tangannya, dia akan melkukannya dengan penuh gairah, dengan kekuatan dan hikmah lisannya, dia juga menyuarakan nilai-nilai ketuhanan bagi indahnya kehidupan, hatinya bergerak dalam ikhlash dan tawakal, dia melakukan semuanya dengan segala kebaikan tanpa mengharapa balasan atau tanda jasa dari sesamanya. Baginya, cukuplah Allah menjadi ghoyahnya.

Hal ini berbeda dengan aktivitas orang munafik. Dia melakukan kegiatannya, justru ditentukan oleh kondisi. Gerakannya mengikuti irama gendang kemana ditabuh. Dia tidak akan kemana-mana karena sesungguhnya dia diombang ambingkan oleh ketidak menentuan pusaran arus kehidupan.



Ketika kondisi menghendaki dia menjadi merah, dia mengecat dirinya dengan kemerahan, ketika kondisi lebih menguntungkan dia tampil dengan warna biru, diapun mengecat dirinya dengan warna biru. ketika gendang bertalu-talu tak teratur, diapun jelalatan tak teratur, dia menjelma menjadi orang gila yang kesurupan, kesurupan pada tuntutan-tuntutan pemuasan gejolak nafsunya.



Kita memiliki kebebasan untuk memilih menjadi pencipta kondisi dengan konstribusi karya kita apapun jenisnya. Atau justru kita harus mengikuti arus kondisi dalam melakukan tarikan-tarikan, hembusan-hembusan dan detak-detak jantung kita.

Jumat, 24 September 2010

KETIKA ZARAH BERBICARA


Saudaraku,

Evaluasi penyidikan sebuah aktivitas bergeser dari level sidik jari, level molekul dan nantinya adalah pada level Zarrah.

Pada level sidik jari, siapa berbuat apa ditengarai dari jejak sidik jari yang tercandra. Pada Level molekul, maka penelisikan dilakukan melalui jejak molekul DNA yang ada. Pada akhirnya evaluasi akan sampai pada level "Zarrah", pada level ini, tentu akurasinya sangat tinggi dan presisi.

Pada Level zarah ini, barang siapa yang berbuat satu "zarah" kebaikan dia akan melihatnya, dan barang siapa yang berbuat satu Zarrah kejahatan dia pun akan melihatnya. Instrumen evaluasi l inilah yang digunakan sebagai evaluasi semua aktivitas kita.




Maka, jangan biarkan satu "zarrah" kesombonganpun bersarang di hati kita, karena itu berarti akan menggagalkan kita masuk surga. Sudah barang tentu, berbuat baiklah semampu kita, karena meskipun hanya sebesar Zarah kebaikan, pasti akan mengantarkan kita kearah kebahagiaan.

Untuk contoh praktis, satu titik dalam cetakan buku, mengandung 10 pangkat 14 zarah. Saya katakan kepada murid-murid, kalau kamu nyontek 1 titik, berarti kamu telah berbuat 10 pangkat 14 kejahatan. Kalu nyontek jawaba a misalnya, itu sudah berapa milyar titik, kali 10 pangkat empat belas kejahatan.

Saudaraku, semoga kita semua diselamatkan Allah SWT.








Untuk mengubah Arang Menjadi Intan, Multi Train mengembangkan metoda-metoda permainan (game) seperti : Three G (Goal Getting Game), UNESCO (Unlimited Expectation's Compose), IBF (Integrated Brain Function's), IMF (Interactive Methode Formula's) dll (Video dapat dilihat di www.doitsoteam.blogspot.com).





Dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 gadis ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perusahaan Kosmetik tingkat dunia L'oreal.



Hasil Tes IQ dan kemampuan umumnya biasa-biasa saja, bahkan diajurkan untuk tidak masuk IPA, dengan menekankan kesadaran pada kemampuannya untuk melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan, Dia dapat masuk Ke Fakultas Teknik elektro UGM. Fisiknya yang lemah dan cenderung jarang olah raga, membuatnya ragu untuk tes fisik lari keliling Stadion Utama Senayan 10 Kali putaran. Namun dengan motivasi yang terus diberikan , akhirnya dapat finish di tempat ke dua, dan diterima Di salah satu BUMN Telekomunikasi ternama.

Ayahnya yang benar-benar menpercayakan pembinaan untuknya secara tulus, "sumonggo kerso pak Darwono mawon" demikian Bapaknya bilang dalam bahasa jawa, menjadikan dorongan untuk melakukan amanat itu sebaik mungkin.





Bimbingan Yang Tepat, yang sesuai dengan minatnya, Membuatnya mau belajar kembali dengan teratur sehingga dapat lulus dan kemudian menyelesaikan studynya di UGM dan sekarang Mantap Berkarir sebagi HUMAS DI SEBUAH DEPARTEMEN (ke dua dari kanan). Kreatifitas bertindak yang dinasehatkan kepadanya, mampu menyelamatkannya dari rong-rongan preman-preman dengan berakting sebagai bencong.



BAGI ANDA YANG INGIN BERMITRA UNTUK "Mengubah Arang Jadi Intan" Melalui Training kami (lihat Video Multi Train) Silakan Hubungi kami. Di 0878 88 99 27 99. Kami siap bermtra dengan sesama anak bangsa secara "win-win solution"



Minggu, 19 September 2010

JEJAK LANGKAH BAGAIMANA MENGUBAH ARANG MENJADI INTAN


JEJAK LANGKAH TUAN GURU KITA
Lahir di kota santri Brebes, 27 Ramadhan 1387 menjelang subuh yang diyakini sebagai malam Lailatul Qodar, maka bayi laki-laki itu diberi nama Darwono, yang konon bermakna Lelaki paling Berbati, Lelaki paling baik, sebuah nama yang mengandung Doa dari para pini sepuh .

Sejak kuliah di UGM dan Nyantri di Pondok Pesantren Budi Mulia (Pondok Pesantren untuk Para aktivis Berprestasi), aktif dalam dunia training pengembangan dan motivasi, kepemimpinan serta managemen baik yang diadakan oleh Kampus, HMI, Jama'ah Shalahuddin UGM, Laboratorium dakwah (Labda) maupun pelatihan kerjasama LBDA-DDII-Muhammadiyah maupun organisasi lain..




Lulus UGM langsung bekerja membina Anak Bangsa di Pondok Pesantren Yayasan Nuruli Islam Linggapura, serta aktif sebagai Volunter dalam Pembinaan Anak Asuh untuk wilayah Jawa Tengah yang diadakan oleh LSM Jepang, CPI. Komitmen pada peningkatan Prestasi anak-anak Asuh dari kalangan tidak mampu memngantarkan Tuan Guru mengikuti Program Pertukaran Pemuda Indonesia Jepang di Jepang pada tahun 1992 dan menjadi anggota International Youth Exchange Committee tahun 1993.




Pengabdian dan Prestasi Tuan Guru membuahkan kepercayaan masyarakat untuk mencalonkan dirinya sebagai wakil rakyat di DPRRI pada Pemilu 1999. walaupun belum berhasil, namun pengalaman dan komitmennya mengantarkan Tuan Guru ke Jakarta untuk menjadi Pelatih nasional Pengembangan Masyarakat.

Prinsip hidupnya yang anti KKN (Korupsi, kolusi dan nepotisme) membuat dirinya hidup di Jakarta dengan merangkak setelah masa kontrak berakhir. Mulai dari bawah sebagai office boy, sales keliling, pendidik, trainer, penulis, Manager Perusahan, MLM, hingga menjadi pemain sinetron dan model iklan dengan main di 45 judul sinetron/FTV dan 4 iklan komersial seperti RCTI Ok, Promag, Telkomsel dll.

Moment 27 Ramadhan 1431 , dan perenungan setelah mengisi ceramah, brifing dan tarining pengurus Jama'ah Shalahuddin di Mesjid Kampus UGM yang telah membesarkannya, memantapkan tekad untuk memberikan konstribusi lebih nyata dari peran, bakat, kemampuan dan keahlian bagi anak-anak bangsa melalu program Mengubah Arang Menjadi Intan, sebuah filiosofi mendalam dari fungsi Kerisalahan dan keabidan Tuan Guru Kita Lahir lahir di dunia


MADAH BURUNG ELANG
Jangan Kau puas
dengan kemampuanmu terbang siang,
Belajarlah pada Kunang,
Bagaimana dia taklukan gelap malam

MENGUBAH ARANG MENJADI INTAN
Membina anak-anak berbakat, cerdas, kreatif untuk dapat berprestasi itu mudah. Namun membina anak-anak dengan kemampuan biasa bahkan di bawah rata-rata, yang memiliki berbagai hambatan dan keterbatasan tentu memerlukan romantika tersendiri.

Dalam sebuah episode serial TV MC. Giver, ada pertanyaan filosofis yang menarik. Seorang profesor secara retoris mengajukan pertanyaan kepada Mc. Giver : "kalau tanpa tekanan, bagaimana arang bisa berubah menjadi intan ?".

Satu hal yang menarik yang merupakan romantika pembinaan atau treatment adalah : bagaimana kita dapat memberikan "treatment" yang tepat sehingga perubahan yang kita inginkan dapat optimal ? Bagaimana memberi tekanan agar arang dapat menjadi intan, bukan sekedar menjadi batu granit, atau justru jadi debu ?

Alhamdulillah, dalam perjalanan hidup saya, prestasi yang menurut saya sangat membanggakan adalah bagaimana saya dapat memotivasi orang lain, untuk mencapai prestasi-prestasi hidupnya pada saat-saat kritis dengan optimal. Prtestasi ini sangat saya syukuri, karena bagi saya ini adalah anugerah yang luar biasa yang dikaruniakan oleh Allah SWT.

Dan saat ini, saya berniat untuk memberikan konstribusi kepada masyarakat, melalui anugerah yang telah Allah karuniakan kepada saya. Saya yakin, Allah akan memberikan Hidayah, bimbingan, dan menununtun setiap langkah saya. Insya Allah.





Untuk mengubah Arang Menjadi Intan, Multi Train mengembangkan metoda-metoda permainan (game) seperti : Three G (Goal Getting Game), UNESCO (Unlimited Expectation's Compose), IBF (Integrated Brain Function's), IMF (Interactive Methode Formula's) dll (Video dapat dilihat di www.doitsoteam.blogspot.com).





Dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 gadis ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perusahaan Kosmetik tingkat dunia L'oreal.



Hasil Tes IQ dan kemampuan umumnya biasa-biasa saja, bahkan diajurkan untuk tidak masuk IPA, dengan menekankan kesadaran pada kemampuannya untuk melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan, Dia dapat masuk Ke Fakultas Teknik elektro UGM. Fisiknya yang lemah dan cenderung jarang olah raga, membuatnya ragu untuk tes fisik lari keliling Stadion Utama Senayan 10 Kali putaran. Namun dengan motivasi yang terus diberikan , akhirnya dapat finish di tempat ke dua, dan diterima Di salah satu BUMN Telekomunikasi ternama.

Ayahnya yang benar-benar menpercayakan pembinaan untuknya secara tulus, "sumonggo kerso pak Darwono mawon" demikian Bapaknya bilang dalam bahasa jawa, menjadikan dorongan untuk melakukan amanat itu sebaik mungkin.





Bimbingan Yang Tepat, yang sesuai dengan minatnya, Membuatnya mau belajar kembali dengan teratur sehingga dapat lulus dan kemudian menyelesaikan studynya di UGM dan sekarang Mantap Berkarir sebagi HUMAS DI SEBUAH DEPARTEMEN (ke dua dari kanan). Kreatifitas bertindak yang dinasehatkan kepadanya, mampu menyelamatkannya dari rong-rongan preman-preman dengan berakting sebagai bencong.



BAGI ANDA YANG INGIN BERMITRA UNTUK "Mengubah Arang Jadi Intan" Melalui Training kami (lihat Video Multi Train) Silakan Hubungi kami. Di 0878 88 99 27 99. Kami siap bermtra dengan sesama anak bangsa secara "win-win solution"






Rabu, 15 September 2010

HAMBA HAMBA PENEBAR KASIH SESAMA INSAN : IBADURRAHMAN




Arrahman dimaknai sebagi Maha Pengasih.Allah Maha Pengasih artinya Allah mengasihi siapa saja semua hambanya. Sebagai Maha Pengasih, merupakan sumber daya tak terbatas bagi ummat Manusia. sifat Maha Pengasih ini, tidak melihat apakah dia muslim, yahudi, atau nasrani, Allah memberikan kasih nya kepada siapapun sesuai kehendaknya.

Ibadurrahman, diartikan sebagai Hamba-Hamba Yang Maha Pengasih, Hamba-hambanya Sang Pengasih, tetu punya makna bahwa hamba-hamba itu, selain Hamba-hamba Allah (Ibadullah, abdullah-abdullah), dia memiliki sifat khusus yang merupakan cerminan sifat atau asma darai slah satu Al asma ul Husna Allah SWT, arrahman. Dan dalam Al Quran Hamba Arrahman inilah yang diuraikan deskripsinya secara detail. Ibadurrahman ini, tentu hamba-hamba Allah yang memiliki sifat "Pengasih", yakni menyayangi semua mahluk Allah SWT, menyayangi, mengasihi umat manusia secara keseluruhan sebagai ummatan wahidah, umat yang satu, tidak memandak Muslim, Nasrani, Yahudi, Majusi, atau ateis sekalipun. Ibadurrahman adalah sosok Ideal Manusia Penyebar Kasih.

Deskripsi lengkap Manusia Pengasih diungkapkan dalam Al Quran Surat Al Furqon (25) ayat 63 - 76 yang artinya sebagai berikut :

63. Adapun Ibadurrahman itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi ini dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan ,"salam"

64. dan orang -orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada tuhan mereka dengan sujud dan berdiri.

65. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,"

66. sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

67. Dan Orang-orang yang apabila menginfakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, tetapi diantara keduanya secara wajar.

68. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,

69. (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.

70. kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan ; maka kejahatan mereka Diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

71. Dan barang siapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.

72. Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.

73. dan Orang-orang yang apabila diberi peringatan denagn ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak bersikap sebagai orang-orang yang tuli dan buta.

74. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadiklanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

75. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan disana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam,

76. mereka kekal didalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.






Dari rangkaian makna Surat Alfurqon di atas, kita dapat menggarisbawahi beberapa karakteristik Ibadurrahman sebagai berikut :

1. Bersifat rendah hati
2. Menyebarkan kedamaian/keselamatan
3. Rutin Beribadah malam hari
4. Takut azab neraka jahanam
5. Berinfak secara dermawan (tidak berlebihan dan tidak bahil)
6. Tidak menyekutukan Allah
7. Tidak Membunuh manusia kecuali dengan Alasan yang benar
8. Tidak Melakukan Zina
9. Melakukan Taubat atas kesalahan
10.Tidak Melakukan Saksi Palsu
11.Menjaga diri dari perbuatan yang tidak berfaedah (Lahwun).
12.Patuh terhadap ayat-ayat Allah
13.Care terhadap kebahagiaan keluarga.
14.Care Terhadap Kepemimpinan Muttaqin

Pada ayat lain, yang disambut masuk surga sebagai hamba allah, Ibadii, adalah mereka yang disbut sebagai Nafsul Muthmainnah, Jiwa-jiwa yang muthmainnah, sebagaimana termaktub dalam Q.S. 89 : 27 - 30 sebagai berikut :

27. Wahai jiwa yang tenang !
28. Kembalillah kepada Tuhan-mu dengan hati yang rida dan diridlai
29. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
30. dan masuklah ke dalam surga-Ku.




Selepas kita melakukan berbagai "riyadloh' di kawah candradimuka Ramadhan, di bulan syawwal ini kita perlu melakukan evaluasi, Review, apakah selama Riyadloh Ramadhan, kita benar-benar melakukannya on the right track, pada jalur yang benar sehingga kita mendapatkan Syawwalan (peningkatan) grade ketakwaan dan penghambaan kita menjadi Ibadurrahman, dengan ciri-ciri di atas dan memiliki nafsu al muthmainnah ?

Ataukah kita "Riyadloh Ramadlan kita" terkena virus, sehingga kita jatuh terjerembab menjadi Shoimin yang hanya mendapat lapar dan dahaga, segingga paska Hilal 1 Syawwal nafsu kita kembali binal ? Kita berlebaran, kita badaan, kita bubaran dari semua ruh dan spirit Ramadhan ? Kita kembali melakukan kedzaliman-demi kledhaliman ? Kita biarkan pekerja-pekerja kita tidak mendapat hak-hak yang seharusnya dia terima ? bahkan kita melakukan hal-hal tanpa batas muhrim atai tidak ?

Secara lebih luas, di tengah Jahiliyah Modern, dimana atas nama hak azazi manusia Pecundang-pecundang hak azazi justru menginjak-injak hak azazi, apakah kita mampu menghadapinya dengan "Qooluu Salaam", dengan menebar keselamatan ? Menebar Kedamain ? dan tetap menebar kasih sebagai ciri Ibadurrahman dalam menghadapi kedzaliman demi kedzaliman ? Ataukah kita justru pelaku atau pendukung kedzaliman itu karena kita nyaman mengak nikmatnya "tuba" kedzaliman ?

Kita semua punya pilihan, dan pilihan kita harus siap kita pertanggung jawabkan pada hari dimana mulut-mulut dikunci, dan yang bicara adalah tangan-tangan kita, dan yang menjadi saksi adalah kaki-kaki kita.

Apapun pilihan anda, saya akan tetap memilih untuk bisa bersahabat dengan mereka yang dipingghirkan. Para Mustad 'afin, Karena kita akan di menangkan (oleh Allah) karena kita bersama orang-orang dhuafa.

Insya Allah.

GHIROH SANG PEMIMPIN

Rakyatku,
kuingin basuh lukamu dengan air matu suciku.
Kuingin angkat keterpurukanmu dengan otak dan ototku,
Kuingin nylakan api harapan di hatimu,
dengan aura hatiku.

Bersabarlah,
dengan obah pikirane,
polah tenagane
lan pasrah athine
Marang Robbi kang Mrubeng Dumadi
Rakyatku

TRAINING MENUJU PRESTASI

Membina anak-anak berbakat, cerdas, kreatif untuk dapat berprestasi itu mudah. Namun membina anak-anak dengan kemampuan biasa bahkan di bawah rata-rata, yang memiliki berbagai hambatan dan keterbatasan tentu memerlukan romantika tersendiri. Berikut sedikit contoh bagaimana peran pembinaan, motivasi dan pendampingan mampu mengasah arang menjadi intan.

Dalam sebuah episode serial TV MC. Giver, ada pertanyaan filosofis yang menarik. Seorang profesor secara retoris mengajukan pertanyaan kepada Mc. Giver : "kalau tanpa tekanan, bagaimana arang bisa berubah menjadi intan ?".

Satu hal yang menarik yang merupakan romantika pembinaan atau treatment adalah : bagaimana kita dapat memberikan "treatment" yang tepat sehingga perubahan yang kita inginkan dapat optimal ? Bagaimana memberi tekanan agar arang dapat menjadi intan, bukan sekedar menjadi batu grafit, atau justru jadi debu ?

Tidak semua orang diberi kemampuan untuk itu.

Alhamdulillah, dalam perjalanan hidup saya, prestasi yang menurut saya sangat membanggakan adalah bagaimana saya dapat memotivasi orang lain, untuk mencapai prestasi-prestasi hidupnya pada saat-saat kritis dengan optimal. Prtestasi ini sangat saya syukuri, karena bagi saya ini adalah anugerah yang luar biasa yang dikaruniakan oleh Allah SWT.

Dan saat ini, saya berniat untuk memberikan konstribusi kepada masyarakat, melalui anugerah yang telah Allah karuniakan kepada saya. Saya yakin, Allah akan memberikan Hidayah, bimbingan, dan menununtun setiap langkah saya. Insya Allah.




Dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 gadis ini dapat menjadi salah satu juara pada ajang Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perusahaan Kosmetik tingkat dunia L'oreal.



Hasil Tes IQ dan kemampuan umumnya biasa-biasa saja, bahkan diajurkan untuk tidak masuk IPA, dengan menekankan kesadaran pada kemampuannya untuk melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan, Dia dapat masuk Ke Fakultas Teknik elektro UGM. Fisiknya yang lemah dan cenderung jarang olah raga, membuatnya ragu untuk tes fisik lari keliling Stadion Utama Senayan 10 Kali putaran. Namun dengan motivasi yang terus diberikan , akhirnya dapat finish di tempat ke dua, dan diterima Di salah satu BUMN Telekomunikasi ternama.

Ayahnya yang benar-benar menpercayakan pembinaan untuknya secara tulus, "sumonggo kerso pak Darwono mawon" demikian Bapaknya bilang dalam bahasa jawa, menjadikan dorongan untuk melakukan amanat itu sebaik mungkin.





Bimbingan Yang Tepat, yang sesuai dengan minatnya, Membuatnya mau belajar kembali dengan teratur sehingga dapat lulus dan kemudian menyelesaikan studynya di UGM dan sekarang Mantap Berkarir sebagi HUMAS DI SEBUAH DEPARTEMEN (ke dua dari kanan). Kreatifitas bertindak yang dinasehatkan kepadanya, mampu menyelamatkannya dari rong-rongan preman-preman dengan berakting sebagai bencong.



BAGI ANDA YANG INGIN BERMITRA UNTUK "Mengubah Arang Jadi Intan" Melalui Training kami (lihat Video Multi Train) Silakan Hubungi kami. Di 0878 88 99 27 99. Kami siap bermtra dengan sesama anak bangsa secara "win-win solution"

MADAH BURUNG ELANG

Jangan Kau puas
dengan kemampuanmu terbang siang,
Belajarlah pada Kunang,
Bagaimana dia taklukan gelap malam

Senin, 06 September 2010

BADA, IDUL FITHRI DAN IDUL MUBAROK


Pada masyarakat pantura, Tegal, Brebes, dan sekitarnya, Lebaran biasa disebut sebagai Bada. Bada yang berasal dari kata Arab Ba’da, bermakna setelah, selesai. Badaan adalah perayaan besar yang dilakukan oleh masyarakat pantura (yang sejak dulu memang mayoritas muslim) setelah selesai melakukan ibadah puasa (Bada Syawal) atau seteleh jama’ah haji selesai melakukan ibadahnya (Bada aji). Padanan kata dalam bahasa Jawa tegalan bagi kata Bada adalah Bar (bubaran), Lubaran yang kemudian menjadi lebaran.

Pengertian ini bias kita lihat pada aktivitas masyarakat sebelum melakukan hari Lebaran (Dina Bada). Sebelum hari lebaran ada dua moment yang sangat penting yakni Prepegan Cilik dua hari sebelum lebaran dan Prepegan Gede yang dilakukan satu hari menjelang lebaran.

Pada dua hari Prepegan ini, pusat-pusat perbelanjaan, khususnya pasar, mengalami peningkatan pengunjung yang luar baiasa, bahkan sampai berdesak-desakan (Sel-selan). Aktivitas prepegan pergi ke pasar pada sebagain kelompok masyarakat adalah seperti sebuah keharusan, karena diyakini untuk menghilangkan kesebalan. Pada Prepegan Gede bahkan pasar atau took-toko buka hingga dini hari, apalagi jika terjadi Bada Mbrojoli (dating lebih cepat karena Hilal terlihat).

Pengertian yang semacam ini tentu sejalan dengan Pengertian Idul Fitri yang berarti kembali makan pagi. Atau kembali berbuka/sarapan. “Idul Fitri. Dalam kamus “Lisânul ‘Arab” dikatakan bahwa îd secara bahasa artinya “setiap hari yang di dalamnya ada perkumpulan.” Îd terambil dari kata “‘âda–ya’ûdu” artinya “kembali; karena seakan-akan mereka selalu kembali padanya.” Tapi ada sebagian orang yang berpendapat bahwa îd diambil dari kata: “Adat atau kebiasaan, karena mereka menjadikannya sebagai kebiasaan. Bentuk jamaknya adalah “‘ayâda”. Bila dakatakan “Îd Muslimun”, maknanya: mereka menyaksikan hari raya (îd) mereka. Ibnul A’rabi mengatakan: “îd dinamakan dengan nama tersebut karena setiap tahun ia selalu kembali dengan kegembiraan yang baru.”

Sedangkan lafadz “fithru” (îd al-fithri atau îdul fithri) menurut bahasa: “berbuka” atau “ifthâr”. Jadi, secara bahasa makna dari hari raya “idul fitri” adalah “hari berbuka puasa”. Yakni umat Islam diperbolehkan makan dan minum setelah satu bulan lamanya mereka berpuasa. Selain itu, di akhir bulan puasa umat Islam memakai pakian yang bagus guna merayakan keberhasilan mereka menunaikan ibahah puasa sebulan penuh. Meskipun demikian, memakai pakaian yang serba baru bukanlah kewajiban, tapi merupakan “kebiasaan masyhur” dan tidak ditentang oleh Rasulullah Saw.

Definisi idul fitri sebagai hari berbuka puasa sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa nabi Muhammad Saw. bersabda, “puasa itu ialah pada hari kamu berpuasa, dan (Idul) Fithri itu ialah pada hari kamu berbuka. Dan (Idul) Adlha (yakni hari raya menyembelih hewan-hewan kurban) itu ialah pada hari kamu menyembelih hewan,” (HR Tirmidzi). (lihat, almanhaj.or.id-Berjalan di atas Manhaj As-Salafush Shalih) Hadits di atas menunjukkan bahwa definisi idul fitri adalah hari berbukanya kaum muslimin atau diperbolehkannya umat Islam makan dan minum disiang hari.



Secara umum di Indonesia, Hari Raya ini telah menjelma menjadi sebuah momentum dengan akar yang sangat kuat dan diliputi oleh tradisi dan kebiasaan yang telah menjadi pemandangan umum di masyarakat walaupun dari sisi syar'i hal itu perlu ditimbang dan ditelaah kembali. Karena kita dapat terjebak pada beberapahal sebagi berikut :

1- Dengan berakhirnya Ramadhan berakhir pula ibadah.
2- Dengan Idul Fitri manusia kembali kepada fitrah.
3- Membatasi silaturrahim dan bermaaf-maafan hanya pada Idul Fitri
4- Mengadakan acara halal bi halal. Yang tidak ada hijab antara lelaki dan wanita, yang melakukan persentuhan kulit (bersalaman) antara lelaki dasn wanita bukan muhrim
5- - Membuat makanan tertentu karena diyakini membawa berkah yang bias terjebak pada kesyirikan



Secara Rinci, beberapa kemungkaran yang dapat menyertai Hari berbuka atau lebaran adalah sebagai berikut :

1. Tasyabbuh (meniru-niru) orang-orang kafir dalam pakaian dan mendengarkan musik/nyanyian (kecuali rebana yang dimainkan oleh wanita yang masih kecil). Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad, sanadnya hasan) dan sabda Nabi yang lain, “Akan datang sekelompok orang dari umatku yang menghalalkan (padahal hukumnya haram) perzinaan, pakaian sutra bagi laki-laki, khomr (sesuatu yang memabukkan), dan alat musik…” (HR. Al Bukhori secara mu’allaq dan Imam Nawawi berkata bahwa hadits ini shohih dan bersambung sesuai syarat shohih). Dan Ibnu Mas’ud rodhiyallohu ‘anhu mengatakan bahwa yang dimaksud ‘Lahwal Hadits’ (perkataan yang tidak bermanfaat) dalam surat Luqman ayat 6 adalah Al Ghinaa‘ (nyanyian).




2. Tabarruj-nya (memamerkan kecantikan) wanita, dan keluarnya mereka dari rumahnya tanpa keperluan yang dibenarkan syariat agama. Hal tersebut diharamkan di dalam syari’at ini, di mana Alloh berfirman, “Dan hendaklah kamu (wanita muslimah) tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyyah yang dahulu, dan dirikanlah sholat serta tunaikanlah…” (QS. Al Ahzab: 33). Dalam suatu hadits disebutkan bahwa ada dua golongan dari ahli neraka yang tidak pernah dilihat oleh Nabi: “….salah satu di antaranya adalah wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang (tidak menutup seluruh tubuhnya, atau berpakaian namun tipis, atau berpakaian ketat) yang melenggak-lenggokkan kepala. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga.” (HR. Muslim)

3. Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahrom. Fenomena ini merupakan musibah yang sudah sangat merata. Tidak ada yang selamat dari musibah ini kecuali yang dirohmati Alloh. Padahal perbuatan ini adalah haram berdasarkan sabda Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam, “Sungguh, seandainya kepala kalian ditusuk dengan jarum dari besi, lebih baik daripada dia menyentuh wanita yang tidak halal dia sentuh.” (lihat Silsilah Al Ahadits As Shohihah 226) (Ahkamul Iedain, Syaikh Ali bin Hasan).



4. Mengkhususkan ziarah kubur pada hari raya ‘Ied. Tidak terdapat satu dalil pun yang menunjukkan perintah Alloh ataupun tuntunan Nabi untuk ziarah ke kubur pada saat ‘Iedul Fitri. Ziarah kubur memang termasuk ibadah yang disyariatkan, namun, pengkhususan waktu untuk ziarah saat ‘Iedul Fitri membutuhkan dalil. Jika tidak terdapat dalil, perbuatan tersebut bukan tuntunan Nabi dan tidak boleh dilaksanakan. Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang beramal suatu amalan (untuk tujuan ibadah) di mana tidak termasuk dalam urusan kami, maka amalnya tersebut tertolak (tidak akan diterima).” (HR. Muslim)



5. Begadang saat malam ‘Iedul Fitri. Banyak di antara kaum muslimin yang menghidupkan malam ‘Ied dengan takbir via mikrofon. Hal ini sangat mengganggu kaum muslimin yang hendak beristirahat. Hukum mengganggu orang lain adalah haram. Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, “Muslim (yang baik) adalah yang tidak mengganggu muslim lainnya dengan lisan dan tangannya.” (HR. Muslim). Sehingga jika memang hendak bertakbir, hendaknya tidak dengan suara yang keras. Ada lagi di antara kaum muslimin yang menjadikan malam ‘Ied untuk begadang dengan bermain catur, kartu atau sekedar ngobrol tanpa tujuan. Akibatnya, tatkala pagi datang, kebanyakan dari mereka sulit menjalankan sholat subuh secara berjamaah. Bahkan ada yang sampai ogah-ogahan menjalankan sholat ‘Ied.



“Idul Mubarok

Happy Ied Mubarak, adalah ucapan yang wajar secara international digunakan untuk mengucapkan selamat Idul Fitri. Merujuk penguraian kata seperti di atas, maka “Idul Mubarok, bermakna “kembali diberkahi”. Kalimat ini terasa lebih mendekati pada cita-cita puasa sendiri yang menuju Taqwa. Dan dengan Iman dan taqwa, maka terbukalah pintu barokah, sebagaimana kita yakini, bahawa jika penduduk sebuah kota beriman dan bertakwa, maka akan dibukakan keberkahan, akan hidup diberkahi. Orang yang beriman dan melakukan proses-proses Ramadhan yang ideal termasuk “mendapatkan” Cahaya Lailatul Qodar, maka pasca Ramadhan dia mendapat keberkahan, Hidup yang diberkahi, sebuah hidup yang ideal yang diimpikan setiap insan.

Penggunaan istilah Id Mubarok, Id Yang Diberkahi, lebih terasa lugas dan menghindari kesalah semantic, seperti pada penggunaan istilah Idul Fitri, yang sesungguhnya bermakna kembali iftor menjadi kembali fitri.

Dengan demikian penggunaan Selamat Id Mubarok, merupakan sebuah upaya untuk membiasakan diri pada cara-cara yang tidak bias, pada cara-cara yang benar, karena hanya dengan membiasakan dengan cara-cara yang benar kita dapat tumbuh dan menerima kebenaran. Sementara itu, excuse-excuse pada hal-hal yang kita tahu adalah keliru, akan menumbuhkan kekeliruan lebih besar, yang pada akhirnya akan berdampak kurang pas bagi masyarakat.

SENANDUNG FITRI

Dalam kesederhanaan cinta berkata :
Kasih taburlah kenhngatan cahaya
Gairahkan daunan kehidupan
hembuskan elan sari keagungan,
bagi tiap hati yang fitri.

Untuk menyambut matahari
nyalakan bintang di setiap dada
bagi terbentang bumi asri
tempat senandung bait-bait keabadian
dan sujud panjang pada Yang Rahmana



Insya Allah.


Selamat Idul Mubarok 1431 H, Taqobalallahu minna wa minkum.

Sabtu, 04 September 2010

DOA KITA, OUR PRAY FOR THE ENTIRE UNIVERSE



Bismillahirrohmanirrohiim,

Assalamu 'alaikum wr. wbr.


Saudaraku sebangsa dan se tanah air,


Tanggal 27 Ramadhan sangat "difavoritkan" sebagai hadirnya "Lailatul Qodar" oleh sebagian besar saudara kita. Lailatul Qodar yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (Q.S. AL QOdr) juga dikenal sebagai "Lailatu Mubarokah" , malam yang diberkahi, dimana pada malam itu Allah SWT, memutuskan segala Urusan (hambanya ke depan) (Q.S. Ad Dukhon).


Diyakini, jika kita mendapatkan keputusan berbagai hal ke depan baik, maka kehidupan kita menjadi baik, penuh dengan berkah. Setiap sepak terjang kita akan menhasilkan kebaikan dan berkah bagi alam raya. Terutama untuk negara kita yang "masih" berkutat dengan krisis multidimensi, doa untuk Negeri Tercinta untuk kembali menjadi negeri yang "gemah ripah lohjinawi tata tentrem karta raharja", atau dengan kalimat lain sebagai baldah yang baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, dapat dikabulkan Allah SWT.




Untuk menyambut hal ini, alangkah indahnya jika kita dapat memanfaatkan malam ini, 27 Ramdhan sebagai malam "Munajat Nasional" dengan melakukan berbagi hal yang dituntunkan tentunya :


1. Banyak membaca :


اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


2. Banyak melakukan amal sholeh


3. Merumuskan Fargmentasi tujuan terdekat, menengah, jangka panjang yang berorientasi pada kemaslahatan umat/bangsa, dan seluruh alam raya


4. Berdoa khusus untuk diri kita, keluarga, masyarakat, dan negeri tercinta Indonesia.


Mudah-mudahan ikhtiar kita mendapat ridlo dan dikabulkan Allah SWT.


Jika Anda anggap ini penting, tolong di share. Jazaakumullahu khoiron katsiron


MUNAJAT ANAK BANGSA


Ilahi ,
di tangan-Mu lah sehagala keagungan dan kemuliaan
Di gengaman-Mu lah segala berkah dan keridloan

Di saat bulan berkah-Mu menuju peraduan,
Dan Cahayanya menjelma hilal Syawal
Kupanjatkan satu doa untuk negeri tercinta,
Yang telah Kau cipta begitu indah dan berlimpah berkah

Jadikan negeri ini,negeri yang digambarkan dalam firman_mu
Negeri, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur
Yaa Ghofuur,
Yaa Syakuur,
Yaa Nuurun 'alan Nuur !

Jakarta, 26 Ramadhan 2010

Saudara Sebangsa dan Se Tanah Air.




My brother is everywhere


27th of Ramadan was "favored" as the presence of "Laylat Qodar" by most of our brothers. Laylat Qodar known as the night better than a thousand months (QS QOdr AL), also known as "Lailatu Mubarokah", the blessed night, which on that night Allah SWT, to decide all affairs (his servant to front) (QS Ad Dukhon).


Believed, if we get a decision in the future good things, then we became good life, full of blessing. Every football lunge we'll yielding goodness and blessings for the universe. Especially for our country that "still" struggling with the multidimensional crisis, the prayer for our beloved country to go back into the country a prosperous, flourishing, safe, blessed with forgiveness god.


To welcome this, it would be wonderful if we could take advantage of this evening, 27 Ramdhan as a night "National Munajat" by doing things that are taught to share of course:


1. Many read:


اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني


2. Many do charitable pious


3. Fargmentasi formulate the nearest destination, medium, long-term benefit-oriented people / nation, and the entire universe


4. Special prayer for ourselves, families, communities, and our beloved country Indonesia, and the entire universe

Hopefully our efforts and get a blessing of Allah be granted.


If you think this is important, please be shared. Jazaakumullahu khoiron katsiron


Jakarta, 26 Ramadhan 2010




أخي في كل مكان


وكان "يفضل 27 من شهر رمضان" ، كما وجود ليلة المقدسة "" من قبل أكثر من إخواننا. بليلة Qodar القاعدة المعروفة باسم ليلة خير من ألف شهر (كيو إس AlQodr الجامعة) ، والمعروف أيضا في الليلة المباركة ، والتي في تلك الليلة الله سبحانه وتعالى ، للبت جميع الشؤون (عبده إلى الأمام) (QS. Addukhon).


يعتقد ، اذا حصلنا على قرار في الأشياء الجيدة في المستقبل ، ثم أصبح لنا حياة جيدة ، والكامل للنعمة. اندفع كل لكرة القدم العائد سنقوم الخير والبركة لهذا الكون. وخاصة بالنسبة لبلدنا أن "لا يزال" يعاني من أزمة متعددة الأبعاد ، والصلاة من اجل وطننا الحبيب العودة إلى البلاد مزدهرة ، مزدهر ، ينعم مغفرة آمنة ، والله.


أن أرحب بذلك ، وسيكون من الرائع لو تمكنا من الاستفادة من هذا المساء ، وصلوا 27 رامدان ليلة "العالم" عن طريق فعل الأشياء التي تدرس في حصة من الدورة :


1. العديد من نصها كما يلي :


اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني


2. ان الكثيرين منا الخيرية تقي


3. تجزئة صياغة الوجهة ، أقرب متوسطة وطويلة الأجل الناس تستفيد المنحى / الأمة ، والكون بأسره


4. صلاة خاصة لأنفسنا ، والأسر والمجتمعات المحلية ، والحبيبة اندونيسيا البلد ، والكون بأسره

نأمل جهودنا والحصول على مباركة من الله أن يمنح.


إذا كنت تعتقد أن هذا هو المهم ، يرجى أن يكون مشتركا.


جاكرتا ، 26 رمضان