MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Selasa, 23 Oktober 2012

HEWAN SAKIT TIDAK SYAH UNTUK QURBAN

Ibadah Qurban : Kisah tentang pelaksanaan Qurban terjadi sejak awal sejarah umat manusia diantara anak-anak Nabi Adam SAW. Dikisahkan Qabil dan Habil menerima baik jalan penyelesaian yang ditawarkan oleh ayahnya. Habil keluar dan kembali membawa peliharaannya sedangkan Qabil datang dengan sekarung gandum yang dipilih dari hasil cucuk tanamnya yang rosak dan busuk kemudian diletakkan kedua korban itu kambing Habil dan gandum Qabil di atas sebuah bukit lalu pergilah keduanya menyaksikan dari jauh apa yang akan terjadi atas dua jenis korban itu.
Allah SWT menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk. Allah SWT berfirman: وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Maaidah 27).
Berqurban merupakan ibadah yang paling dicintai Allah SWT di hari Nahr, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dari ‘Aisyah RA. bahwa Nabi SAW bersabda: “Tidaklah anak Adam beramal di hari Nahr yang paling dicintai Allah melebihi menumpahkan darah (berqurban). Qurban itu akan datang di hari Kiamat dengan tanduk, bulu dan kukunya. Dan sesungguhnya darah akan cepat sampai di suatu tempat sebelum darah tersebut menetes ke bumi. Maka perbaikilah jiwa dengan berqurban”. “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka” (QS Al-Hajj 34).
Binatang yang akan diqurbankan hendaknya yang paling baik, cukup umur dan tidak boleh cacat. Rasulullah SAW bersabda: “Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban: 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus yang tidak berlemak lagi “ (HR Bukhari dan Muslim). Hadits lain: “Janganlah kamu menyembelih binatang ternak untuk qurban kecuali musinnah (telah ganti gigi, kupak). Jika sukar didapati, maka boleh jadz’ah (berumur 1 tahun lebih) dari domba.” (HR Muslim).
Musinnah adalah jika pada unta sudah berumur 5 tahun, sapi umur dua tahun dan kambing umur 1 tahun, domba dari 6 bulan sampai 1 tahun. Dibolehkan berqurban dengan hewan kurban yang mandul, bahkan Rasulullah SAW berqurban dengan dua domba yang mandul. Dan biasanya dagingnya lebih enak dan lebih gemuk.
Semangat Kesempurnaan :Nampak sekali bahwa ibadah Qurban mengandung pembelajaran tentang kesempurnaan habluminnallah dan habluminannas. Spirit kesempurnaan habluminallah ditandai dengan niat ikhlas, pelaksanaan Ibadah sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul_Nya. Sementara itu spirit kesempurnaan habluminannas ditandai dengan pemilihan hewan qurban yang terbaik, yang bermanfaat sebagai sumber gizi dan aman jika dikonsumsi karena bebas dari berbagai ancaman kesehatan akhibat kecacatan maupun penyakit. Mari kita perhatikan Qurban yang ditolak :
“Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban: 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus yang tidak berlemak lagi “ (HR Bukhari dan Muslim). Cacat mata dan pincang dapat merupakan manifestasi dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menular pada orang yang mengkonsumsinya (zoonosis) sebagai contoh adalah Toxoplasmosis. Penyakit toxoplasmosis biasanya ditularkan dari kucing atau anjing tetapi penyakit ini juga dapat menyerang hewan lain seperti babi, sapi, domba, dan hewan peliharaan lainnya.
Infeksi dapat terjadi bila manusia makan daging mentah atau kurang matang yang mengandung kista. Infeksi ookista dapat ditularkan dengan vektor lalat, kecoa, tikus, dan melalui tangan yang tidak bersih. Transmisi toxoplasma ke janin terjadi utero melalui placenta ibu hamil yang terinfeksi penyakit ini. Infeksi juga terjadi di laboratorium, pada peneliti yang bekerja dengan menggunakan hewan percobaan yang terinfeksi dengan toxoplasmosis atau melalui jarum suntik dan alat laboratorium lainnya yang terkontaminasi dengan toxoplasma gondii.
Melihat cara penularan diatas maka kemungkinan paling besar untuk terkena infeksi toxoplamosis gondii melalui makanan daging yang mengandung ookista dan yang dimasak kurang matang. Kemungkinan ke dua adalah melalui hewan peliharaan. Hal ini terbutki bahwa di negara Eropa yang banyak memelihara hewan peliharaan yang suka makan daging mentah mempunyai frekuensi toxoplasmosis lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Toxoplasmosis gondii yang tertelan melalui makanan akan menembus epitel usus dan difagositosis oleh makrofag atau masuk ke dalam limfosit akibatnya terjadi penyebaran limfogen. Toxoplasmosis gondii akan menyerang seluruh sel berinti, membelah diri dan menimbulkan lisis, sel tersebut destruksi akan berhenti bila tubuh telah membentuk antibodi. Pada alat tubuh seperti susunan syaraf dan mata, zat ini tidak dapat masuk karena ada sawar (barier) sehingga destruksi akan terus berjalan. Umumnya infeksi toxoplasmosis gondii ditandai dengan gejala seperti infeksi lainnya yaitu demam, malaise, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening (toxoplasmosis limfonodosa acuta). Gejala mirip dengan mononukleosis infeksiosa. Infeksi yang mengenai susunan syaraf pusat menyebabkan encephalitis (toxoplasma ceebralis akuta). Parasit yang masuk ke dalam otot jantung menyebabkan peradangan. Lesi pada mata akan mengenai khorion dan rentina menimbulkan irridosklitis dan khorioditis (toxoplasmosis ophithal mica akuta). Bayi dengan toxoplamosis kongenital akan lahir sehat tetapi dapat pula timbul gambaran eritroblastosis foetalis, hidrop foetalis.
Penyakit Zoonosis dengan manifestasi kekurusan adalah TBC.Penyakit tuberkulosis yang lazim disebut TBC adalah penyakit menular bersifat menahun, merupakan salah satu penyakit zoonosis penting yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Kejadian penyakit TBC pada ternak indonesia tidak begitu menonjol, dibandingkan dengan kejadian penyakit menular lainnya di Indonesia. Kerugian akibat TBC pada ternak dapat berupa penurunan produksi susu, kehilangan berat badandan pengafkiran bagian0bagian daging yang terserang. Tindakan pencegahan adalah mentaati peraturan hewan antar daerah, sedangkan tindakan pengendalian jika dijumpai ternak sakit dengan gejala TBC adalah: Ternak yang sehat harus segera dipisahkan dari ternak yang sakit Segera laporkan pada DInas Peternakan Setempat Mengikuti program vaksinasi Penyakit dengan gejala kekurusan dapat juga berbagai penyakit infeksi parasit seperti berbagai infeksi cacing.
Sementara itu hewan yang sakit, dapat menular pada manusia jika penyakit tersebut adalah zoonosis. Penyakita Zoonosis pada hewan domestic , Penyakit zoonosis dapat ditularkan oleh hewan domestik (yang telah dijinakkan dan dikembangbiakkan sebagai hewan ternak atau hewan piaraan) dan oleh satwa liar. Kasus terbaru yang menghebohkan adalah avian influenza, yang penyebarannya melalui unggas. Kasus yang tidak kalah penting adalah munculnya antraks di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, yang menyerang kambing dan domba. Penyakit antraks menyerang berbagai jenis hewan, seperti sapi, kambing, domba, babi, kuda, kucing, dan burung unta.
Penyakit lain adalah Tularemia. Tularemia Merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri dengan manifestasi klinis yang sangat bervariasi tergantung kepada tempat masuknya bakteri dan virulensi dari bakteri yang menginfeksi. Penyakit ini menyerang berbagai jenis hewan termasuk domba. Pada Hewan, Penyakit Tularemia lebih rentan pada domba-domba muda dibanding pada domba dewasa. Kejadian ini dapat terlihat ketika domba muda berada pada kumpulan domba dewasa, maka domba muda sering tertinggal sewaktu digiring, gerakan kakinya terlihat kaku cenderung untuk rebah dan kehilangan berat badan. Kepala sering terangkat ketika berjalan, suhu rectum meningkat ada pembengkakan pada limfe dan anoreksia. Penyakit Tularemia pada manusia diawali dengan demam tinggi, nyeri kepala dan mual mual yang sering muncul secara tiba-tiba. Kulit sering ditemukan papula yang kemudian berubah menjadi ulkus(tukak) Kelenjar limfe membengkak dengan konsistensi lunak Terjadi enteritis apabila penularan terjadi lewat per os.
Saaty ini kita Memasuki minggu penuh makna. Ibadah Qurban, diawali dari kisah pengorbanan Habil dan Qobil, semangat pengorbanan yg dilakukan penuh kesempurnaan versus pengurbanan yang asal melakukan. Yang diterima adalah pengorbanan yg dilakukan dg semangat kesempurnaan. Kita mungkin sering berkurban bahkan mungkin tiap tahun. Masalahnya sudahkah kita berfikir dan melakukan ibadah Qurban dg semangat kesempurnaan ? Kisah pemberian Qurban 2 anak Nabi Adam AS adalah pembelajaran bagi kita untuk mereview apakah Qurban kita selama ini benar 2 memperhatikan nilai kesempurnaan, kesempurnaan Taqwa dan kesempurnaan manfaat dagingnya krn kita memilihnya yg terbaik .
Pastikan hewan qurban kita syah secara syar'i sbg hewan Qurban. Jantan, cukup umur (sdh poel), sehat dan tidak cacat. Jantan, poel dan tdk cacat barangkali mudah diketahui, meskipun jangan kaget loh, bnyk yg gak bisa bedakan hewan jantan dan betina. Sehat, ini sebenarnya scr legal formal adalah wewenang dokter hewan untuk menentukannya Mantri Hewan tidak punya wewenang untuk itu, apalagi pegawai peternakan yg bukan berlatar belakang dokter hewan. Sayangnya yang sering datang ke penyembelihan Qurban adalah petugas peternakan yang tidak berwenang menentukan sehat tidaknya hewan qurban.
Status Sehat yg resmi menjadi sangat penting apalagi saat 2 Zoonosis mewabah ataupun laten. Sifilis, seorang gembala yg terkena infeksi Treponema palidum (bakteri berbentuk spiral) akhibat menyetubuhi hewan gembalaannya barangkali menjadi kisah zoonosis paling klasik. Zoonosis lain yg sampai kini masih exis terkait dg hewan kurba adalah Antrax, brucelosis, AE, dll.
Untuk kesempurnaan ibadah kurban kita, lebih baik keluarkan dana tambahan untuk memperoleh surat keterangan hewan sehat dari dokter hewan terdekat. Bagi panitia yang telah bekerja sama dengan Dinas Petrernakan, pastikan yang datang ke tempat anda untuk memeriksa Ante Mortem (sebelum disembelih) atau Post Mortem (setelah disembelih adalah dokter hewan, bukan manteri kesehatan, Insinyur Peternakan atau yang lainnya.

Jumat, 19 Oktober 2012

PRESIDEN GURU DAN TENUNAN KEBANGSAAN

Ada mitos bahkan hingga dirindukan saat ini, bahwa pemimpin sejati hanya monopoli datang dari kalangan militer. Dalam realitas sejarah dunia, pemimpin pemimpin besar justru dalam sejarah hidiupnya pernah melalui sebagai guru/pendidik. Ini dapat dipahami, karena memimpin pasukan militer sesungguhnya lebih mudah karena dalam militer berjalan hukum instruksional, kepemimpinan sangat mekhanis. Tidak ada kata mendepat dalam militer. Komando menyerukan kanan, semua serempask melangkahkan kaki kanan, sungguh dimudahkan oleh sistem.
Sedang pendidik/guru harus menghadapi berbagai karakter yang tidak diatur sebagai sistem instruksional/mekhanik, yang memang, kondisi seperti inilah yang ada dalam masyarakat dalam sebuah negara. Oleh karena itu, wajar saja jika banyak pemimpin militer yang tegas, tetapi jauh lebih banyak Pemimpon besar yang melaui hidupnyaa sebagai guru/pendidik. Jadi saatnya Indonesia memiliki pemimpin berlatar belakang pendidik/guru. Dari berbagai latar belakang sudah pernah ada dan beginilah hasilnya. Pemilu 2014, kita Pastikan Memilih Presiden yang Pendidik.
Doktor Anis Basnedan rektor Universitas Paramadina Jakarta, Pendidik yang menjadi Inspirator bagi kaum muda dalam memajukan bangsanya melalui pendidikan, dinilai paling kapabel dalam menyelesaaikan masalah bangsa. Tribunenews mwnulis : "Dalam penilaian pada dimensi kapabilitas dan kapasitas intelektual dalam menyelesaikan persoal an bangsa tersebut, lima besar kandidat muda yang memperoleh poin terbesar adalah Anies Baswedan (80,5)". Coba kita simak pidato Doktor Anis pada video berikut : Visi kenegaraan Anis Baswedan terkait dengan kebinekaan Indonesia, Anis menggambarkannya sebagai "Tenun Kebangsaan". Pemahaman Tenun Kebangsan menurut Anis adalah : Tenun Kebangsaan itu dirajut dengan amat berat dan penuh keberanian. Para pendiri republik sadar bahwa bangsa di Nusantara ini amat bhineka. Kebhinekaan bukan barang baru. Sejak negara ini belum lahir semua sudah paham. Kebhinekaan di Nusantara adalah fakta, bukan masalah !
Tenun kebangsaan ini dirajut dari kebhinekaan suku, adat, agama, keyakinan, bahasa, geografis yang sangat unik. Setiap benang membawa warna sendiri. Persimpulannya yang erat menghasilkan kekuatan.Perajutan tenun inipun belum selesai. Ada proses yang terus menerus. Ada dialog dan tawar-menawar antar unsur yang berjalan amat dinamis di tiap era. Setiap keseimbangan di suatu era bisa berubah pada masa berikutnya.
Dalam beberapa kekerasan belakangan ini, salah satu sumber masalah adalah kegagalan membedakan "warga negara" dan "penganut sebuah agama". Perbedaan aliran atau keyakinan tidak dimulai bulan lalu. Usia perbedaannya sudah ratusan -bahkan ribuan- tahun dan ada di seluruh dunia. Perbedaan ini masih berlangsung terus, dan belum ada tanda akan selesai minggu depan.Jadi, di satu sisi, negara tidak perlu berpretensi akan menyelesaikan perbedaan alirannya. Di sisi lain, aliran atau keyakinan bisa saja berbeda tapi semua adalah warga negara republik yang sama. Konsekuensinya, seluruh tindakan mereka dibatasi oleh aturan dan hukum republik yang sama. Di sini negara bisa berperan. Negara memang tidak bisa mengatur perasaan, pikiran, ataupun keyakinan warganya. Tetapi negara sangat bisa mengatur cara mengekspresikannya. Jadi dialog antar pemikiran, aliran atau keyakinan setajam apapun boleh, begitu berubah jadi kekerasan maka pelakunya berhadapan dengan negara dan hukumnya.
Anda ingin Tenun Kebangsaan ini Utuh dan Indah ? Ingin berpartisipasi mendukung presiden RI berlatar belakang pendidik ? Guru Bangs ? Presiden yang kita idamkan ? buka saja : http://www.facebook.com/PresidenIdamanKita

Jumat, 12 Oktober 2012

YANG TUA LEGAWA, YANG MUDA DIPERCAYA

Indonesia, jangan sampai terlambat dalam Regenerasi Kepemimpinan. Dunia saat ini kepemimpinan sudah beralih ke generasi yang lahir pada sekitar tahun 60 an. Sperti Barak Obama, Presiden USA, lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961; umur 51 tahun). Sementara itu, Presiden Republik Islam Iran, Ahmadinejad lahir di Aradan, Iran, 28 Oktober 1956; umur 55 tahun.
Akan kah Indonesia dipimpin oleh meraka yang lahir tahun 45 an ? Terlambat 15 tahun.
Prabowo Subianto,mantan menantu mantan penguasa ordebaru, lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 60 tahun, 2 tahun lagi berarti 62 tahun padahal sebagaimana kita yakini rata-rata usia manusia adalah 63 tahun. Sementara itu Ical, Abu Rizal Bakri, lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 65 tahun. M Yusuf Kalla yang dulu berjanji kalau tidak terpilih mau "ngurus mesjid" tetapi sekarang digadang-gadang lagi lahir di Baba, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942, sudah 70 tahun, lahir di Jogjakarta, DIY, 4 April 1947; umur 65 tahun, yang kita kenal sudah hidup dalam usia bonus.
Sebagai keluarga besar bangsa Indonesia, maka kita perlu bersikap sebagai keluarga. Dalam keluarga, senantiasa menghormati orang-orang yang telah sepuh diantara kita bukan sebagai pemikul tugas-tugas, namun para pini sepuh kita tempatkan pada tempat yang terhormat sbagai para penasihat, pembimbing, yang sangat diharapkan masukannya karena kita sangat yakin para pini sepuh memiliki pengalaman, kebijakan, dan kejernihan dalam bersikap dan berfikir. Sementara itu, yang muda lah yang harus mau melakukan kerja-kerja keras dalam membereskan berbagai permasalahan. Hal seperti ini benar-benar wajar terjadi. Para pini sepuh Legowo, yang muda melakukan semua tugas dengan amanah, dapat dipercaya.
Pemilu 2014, terutamanya pemilihan umum presiden (pilpres) hendaknya dijadikan momentum suksesi alih generasi kepemimpinan nasional mengingat kondisi obyektif dalam negeri dan realitas persaingan global dengan pemimpin-pemimpin yang fresh. Sudah barang tentu, pemimpin muda yang memiliki trck rekor yang bagus dan kapabil;itas tinggi. Pemimpin muda yang memiliki track record negatif, terlibat korupsi, manipulasi, pidana kriminal, pelanggar hak azazi dll, sudah barang tentu bukan merupakan pilihan kita bersama.
Berkaitan dengan siapa calon muda yang kapabel menjadi presiden RI 2014 ? Sebuah lembaga penelitian Pol-Tracking Institute mengeluarkan hasil rilis survei opinion makers dan pakar, mencari kandidat muda potensial calon presiden 2014. Hasil riset ini didapat melalui assesment 13 aspek, dimana salah satu aspek yang dinilai adalah dimensi kapabilitas para kandidat muda tersebut.
Hasil penelitian yang rilis Tribunenews itu mengungkapkan, Dalam penilaian pada dimensi kapabilitas dan kapasitas intelektual dalam menyelesaikan persoal an bangsa tersebut, lima besar kandidat muda yang memperoleh poin terbesar adalah Anies Baswedan (80,5), Sri Mulyani (77,7), Joko Widodo (74,9), Pramono Anung Wibowo (70,5), dan Gita Wirjawan (70,4).Urutan puncak ditempati oleh Anies Baswedan dan Sri Mulyani yang dalam rekam jejaknya tidak dibesarkan oleh partai politik atau tidak mempunyai riwayat sebagai fungsionaris partai.Menurut Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR, keunggulan Anies Baswedan dan Sri Mulyani sebagai figur muda karena kepakaran mereka di bidang sumber daya manusia dan ekonomi. Bagaimana menurut anda ? Siapa Presiden Idaman Kita ? Ingin berpartisipasi mendukung presiden RI yang kita idamkan ? buka saja : http://www.facebook.com/PresidenIdamanKita

Sabtu, 06 Oktober 2012

ABRI JANGAN KHIANATI AMANAH REFORMASI

Renungan hari ABRI, 5 Oktober 2012
Di akar rumput, isue dapat berubah menjadi dogma. Romantisme kepemimpinan militer telah menjadi dogma bahwa kepemimpinan adalah monopoli "milik" para komandan. Ini yang membuat langkah mundur ke belakang, para purnawirawan, para pensiunan Militer, yang semestinya tinggal menyelesaikan sisa hidupnya untuk persiapan akhirat, justru digadang-gadang untuk jadi presiden pada pemilu 2014 mendatang. Angkatan Prabowo, SBY, apalagi Wiranto sudah semestinya diregenerasi oleh generasi muda demi keberlanjutan bangsa ini ke depan.
Untuk membuat Indonesia berubah, paradigma kepemimpinan nasional harus berubah juga, dari romantisme kepemimpinan militer ke kepemimpinan sipil. Bagaimanapun juga, berpuluh-puluh tahun hidup dalam dunia "Instruksi Komandan yang tidak boleh dilawan" tidak memungkinkan berubah menjadi "Egaliter dan demokrasi dalam waktu singkat" , tidak heran, kalau rezim militer di dunia ini pada umumnya menjelma Rezim otoriter.
Indonesia telah mengalaminya dalam jangka waktu panjang saat rezim orde baru. Apalagi jika ditambah "yang bersangkutan" adalah personal yang "pernah masuk" penggemblengan "militer USA atau Barat" maka tidak akan mungkin beraani berkata "Tidak" pada komandan-komandan yang telah mengasuh mereka dan bahkan telah mencuci otak mereka. Mana mungkin West Point atau Pusat Penggodogan militer lainnya" bersedia memelihara Hari mau yang suatau saat menerkam mereka.
Jangan di harap pemimpin Indonesia berani merasa setingkat dengan pemimpin USA dan Barat jika yang memimpin adalah yang pernah "digembleng" apalagi "Dicuci Otak" melalui lataihan-latihan militernya. Rezim Soeharto dan Rezim SBY sudah cukup untuk menjadi contoh bagi kita. KIta bisa bandingkan dengan saat kepemimpinan Bung Karno, Gus Dur, Megawati dan Habibi. Tuntutan Militer kembali ke barak yang dikumandangkan sebagai salah satu tuntutan reformasi, jangan sampai dilupakan. Moment Peringatan hari ABRI 5 Oktober 2012 ini , sebaiknya militer atau mereka yang telah menegakkan panji-panji militer mestinya mawas diri, sadar diri, bukan malah show of force seakan siap "Perang Bintang" pada pilpres 2014.
Tegakkan kepemimpinan sipil, Indonesia jangan mundur kebelakang. Adakah Rezim militer di dunia ini yang tidak otoriter ? Di sisi lain, moment pergantian generasi kepemimpinan nasional juga harus dilandasi oleh tanggung jawab nenegaraan yang besar. Realitas mutakhir, rakyat mulai patah arang dengan perilaku kepemimpinan aktivis partai yang memuakan. Untuk tidak semakin membuat rakyat patah arang, pimpinan partai harus mulai legowo, memberikan alternatif kepemimpinan kepada generasi muda di luar aktivis partai. In donesaia memiliki stok yang lauar biasa akan pemimpin pemimpin jenis ini. Sebagai contoh yang sering masuk dalam kandidat pemimpin nasional (RI) dari berbagai mass media dan disebut para tokoh adalah Doktor. Anis Baswedan.
Tokoh muda yang berhasil memimpin (menjadi rektor) salah satu universitas bergengsi di Indonesia ini tidak diragukan lagi kemampuan kepemimpinannya dan kredibilitas pribadi dan keilmuannya. Sebagai doktor di bidang managemen telah dibuktikan kompetensinya berpuluh-puluh tahun. Idealismenya untuk menjadi Indonesia sebagai bangsa yang paling unggul di dunia diejawantahkan dalam gerakan Indonesia Mengajar. Berjuta-juta anak-anak bangsa disadarkan untuk menjadi bangsa pembelajar. Demikian juga ribuan relawan generasi muda disadarkan kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai putra pewrtiwi untuk berbagi ilmu bagi saudara-saudara sebangsa yang kurang beruntung.
Untuk mengenal pandangan kenegaraan Doktor Anis Baswedan, berikut penegasan Anis yang disampaikan pada Silaturrahmi Milad KAHMI ke 46 di Bidakara beberapa lalu dan juga dimuat harian Kompas,11 September 2012 Halaman 6 dalam Rubrik Opini. Anis menyatakan : Ada seribu satu pelanggaraan hukum di republik ini, tapi gejala merebaknya kekerasan dan perobekan tenun kebangsaan itu harus jadi prioritas utama untuk dibereskan. Untuk mensejahterakan bangsa semua orang boleh “turun-tangan”, tapi untuk menegakkan hukum hanya aparat yang boleh “turun-tangan”. Jadi saat penegak hukum dibekali senjata itu tujuannya bukan untuk tampil gagah saat upacara, tapi untuk dipakai saat melindungi warga negara, saat menegakkan hukum. Negara harus berani dan menang "bertarung” melawan para perobek itu. Bahkan saat tenun kebangsaan terancam itulah negara harus membuktikan di Republik ini ada kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat tapi tidak ada kebebasan untuk melakukan kekerasan.
Aturan hukumnya ada, aparat penegaknya komplit. Jadi begitu ada warga negara yang pilih untuk melanggar dan meremehkan aturan hukum untuk merobek tenun kebangsaan, maka sikap negara hanya ada satu: ganjar mereka dengan hukuman yang amat menjerakan. Bukan cuma tokoh-tokohnya saja yang dihukum. Setiap gelintir orang yang terlibat harus dihukum tanpa pandang agama, etnis, atau partai. Itu sebagai pesan pada semua: jangan pernah coba-coba merobek tenun kebangsaan!
Ketegasan dalam menjerakan perobek tenun kebangsaan membuat setiap orang sadar bahwa memilih kekerasan adalah sama dengan memilih untuk diganjar dengan hukuman yang menjerakan. Ada kepastian konsekuensi.
Ingat, Republik ini didirikan oleh para pemberani: berani dirikan Negara yang bhineka. Kita bangga dengan mereka. Kini pengurus negara diuji. Punyakah keberanian untuk menjaga dan merawat kebhinekaan itu secara tanpa syarat? Biarkan kita semua -dan kelak anak cucu kita- bangga bahwa Republik ini tetap dirawat oleh para pemberani.
OK, kita tunggu kiprah tokoh-tokoh muda yang siap menggantikan generasi sepuhnya, dengan berani menjadikan tenun kebangsaan yang robek menjadi utuh kembali, tentunya tokoh muda yang bersih dan berintegritas. Semoga !
Pilpres 2014 diperkirakan terjadi perang bintang, perebutan antar mantan para jendral. Kenapa harus perang para pensiunan ? Sepertinya Indonesia negeri para manula. Bgm presiden Idaman sahabatku ? Ketik : Presiden Idaman Kita, klik search/cari, klik suka/like tulis aspirasi sahabatku.

Senin, 01 Oktober 2012

CARA INDAH MASUK SURGA

(Darwono Tuan Guru) Sedang Mencari Mitra Penerbit, Draft buku saya "Mengubah arang Menjadi Intan" (dari lemah menjadi mewah) sudah siap. Saatnya menulis lagi "Cara Mudah Menuju Surga"
Kurebahkan gairah di hamparan perca dedaun resah. Basah sejarah oleh nanah dan darah, menyemai sumpah serapah dalam madah pongah. Serakah memusnah berkah, untuk bepacu menuju takziah matahari cerah. Menggulung langit ceria, melarung bergunung untung ke ujung relung lembayung
Gelisahku pada peradaban adalah Tsunami pungkasan laut selatan. Menggeser lempeng jiwaku, mencabik patahan kehidupan yang memutar bagai pusaran badai, menyinggahi seluruh dapur magma impianku. Menghempaskan seluruh persada, meneguhkan zalzalah kemanusiaan. Jelas kubaca pada catatan langit yang berserakan di sudut wingit.
Kebenaran jika disampaikan pada tempat yang tidak benar, maka akan mengaburkan nilai kebenaran itu sendiri. Jika satu aturan sudah berani dilanggar, maka melanggar aturan lain hanyalah tinggal menunggu waktu
Selama paradigma kepemimpinannya adalah mengalahkan, mendapatkan, menguasai dan memonopoli, maka tidak akan pernah punya makna bagi upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apapun nama bajunya entah Nasdem (Nasional demokrat), Nasrep ( Nasional Republik), ataupun Narsis (nasional, Republik, Sosialis, Islamis) dll. Kepemimpinan Nasional yg perlu kita kembangkan bukan kepemimpinan yg berorientasi kekuasaan belaka (The Helly Leadership) yang cenderung korup, Kita tdk boleh stagnan dalam stigma politik itu harus begitu, namun perlu mengembangkan Kepemimpinan Surgawi (The Holly Leadership) yang berparadima Rakhmatalil Alamin. Inilah kesadaran baru untuk tatanan baru Indonesia yang lebih baik. Mulailah dari diri kita sendiri, ibda binafsika (Darwono Tuan Guru)
Satu faktor yang terlupa dalam analisa maraknya tawuran pelajar adalah status energi yang mengalir dalam darahnya. Mungkin murid-murid itu pintar, dari keluarga berada Sehingga dapat bersekolah berstatus RSBI dan sekolah beserta guru-gurunya juga sudah sangat cermat membimbingnya. Tetapi jika yang mengalir di dalam tubuhnya adalah energi yang berasal dari perndapatan yang tidak halal, maka energy itu menjelma menjadi potensi fujur yang luar biasa. Muaranya adalah siswa cenderung melakukan hal-hal kontroproduktif seperti tawuran, sex bebas, melawan guru bahkan melawan orang tua. Mari, pastikan apapun yang diberikan kepada keluarga kita adalah rezki yang halalan thoyyibah. sehingga kehidupan keluarga kita barokah dan diridloi Allah. ABU (Allah Bless Us) Salam ! (Darwono Tuan Guru).
Keributan, kekacauan, chaos, ketakutan bahkan teror kadang sengaja diciptakan oleh pihak tertentu untuk memancing di air keruh. Budayakan kita dan keluarga kita untuk berfikir, bersikap dan berperilaku jernih dalam kondisi apapun. Dont worry, be happy ! Allah Bless Us Salam (ABU SALAM by Darwono Tuan Guru)