MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 25 Februari 2011

Zinc, Mineral Peningkat Kekebalan Tubuh

Penulis: Prof. DR. Made Astawan |
Sumber : Kompas.com; Selasa, 23 September 2008 | 11:21 WIB




ZINC jarang dibicarakan meskipun sama pentingnya dengan mineral lain yang dibutuhkan tubuh. Zinc membantu pertumbuhan manusia dan meningkatkan imunitas. Tanpa zinc, ratusan enzim dalam tubuh tidak bisa berfungsi.

Zinc yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai seng, dan dalam ilmu kimia dilambangkan dengan Zn, merupakan mineral penting yang terdapat dalam semua sel tubuh mahluk hidup, termasuk tubuh manusia. Lebih dari 300 macam enzim di dalam tubuh manusia memerlukan zinc sebagai kofaktor untuk menjamin optimasi fungsinya.

Tanpa kehadiran zinc, semua enzim tersebut akan mogok kerja. Dapat dibayangkan apa yang bakal terjadi jika pemogokan besar-besaran pasukan enzim tersebut benar-benar terjadi.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa banyak penduduk yang masih menderita defisiensi zinc. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya sistem imunitas (kekebalan) tubuh seseorang sehingga menjadi sangat mudah terserang berbagai penyakit (Smith, 1988).

Zinc memiliki sebutan sebagai mineral penyembuh yang sangat mendukung fungsi sistem imunitas tubuh. Telah diteliti bahwa kecepatan penyembuhan luka lebih tinggi pada pasien yang tercukupi kebutuhan zinc-nya.

Oleh karena itu, direkomendasikan agar pasien diberi zinc dalam jumlah cukup pada saat pra dan pasca operasi. Terapi zinc juga sudah direkomendasikan bagi pasien yang menderita infeksi pernapasan, luka bakar, pembedahan, berbagai luka traumatis akibat kecelakaan, dan penyakit lain yang sangat membutuhkan kinerja penyembuhan yang baik.

Defisiensi zinc juga diduga sebagai komponen zat gizi utama yang berperan dalam penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas. Secara biokimia, zinc terlibat dalam biosintesis DNA (asam deoksiribonukleat) dan diduga sebagai aktivator enzim kolagen sintetase, yaitu suatu enzim yang berperan dalam biosintesis kolagen dan meningkatkan perbaikan jaringan (www.1uphealth.com).

Jumlah yang Dibutuhkan
Zinc adalah mineral esensial yang ditemukan pada hampir semua sel. Zinc dapat menstimulasi aktivitas 100 macam enzim dan terlibat sebagai kofaktor pada 200 jenis enzim lainnya. Zinc dinyatakan sebagai mineral yang berperan untuk meningkatkan reaksi biokimia di dalam tubuh. Mineral ini mendukung kinerja sistem imun yang diperlukan dalam penyembuhan luka, membantu memelihara fungsi indra penciuman dan pengecap, serta dibutuhkan dalam sintesis DNA. Zinc juga turut mendukung pertumbuhan yang normal selama kehamilan, masa kanak-kanak, dan dewasa.

Sumber Zinc
Zinc terdapat pada berbagai jenis bahan pangan. Tiram mengandung zinc dalam jumlah terbesar per takaran sajinya. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, daging dan unggas memenuhi mayoritas kebutuhan zinc karena lebih sering dikonsumsi. Sumber-sumber zinc lain yang dapat dikonsumsi adalah biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, gandum-ganduman dan produk-produk susu.

Di dalam tubuh, sistem penyerapan zinc yang berasal dari sumber hewani berlangsung lebih baik daripada yang berasal dari bahan nabati. Penyebab utama penghambatan penyerapan zinc dari bahan nabati adalah tingginya kadar asam fitat dalam gandum-ganduman, serealia, kacang-kacangan dan sebagainya. Asam fitat dapat bertindak sebagai antinutrisi, yang mekanisme kerjanya adalah menghambat penyerapan zinc dari bahan nabati.

Panduan diet Amerika tahun 2000 telah menyarankan pola konsumsi gizi seimbang untuk memenuhi segala kebutuhan gizi tubuh. Tidak ada satu pun jenis pangan atau makanan yang mengandung seluruh zat bergizi yang berguna bagi tubuh.

Dalam kaitannya dengan zinc, kombinasi konsumsi daging, unggas, makanan laut, gandum-ganduman, polong-polongan kering, kacang-kacangan, dan sereal yang telah difortifikasi merupakan pilihan yang paling baik.

Hati-Hati Vegetarian
Defisiensi zinc dapat terjadi apabila asupan zinc ke dalam tubuh tidak memenuhi kebutuhan harian tubuh. Sebab lain, daya cerna zinc yang buruk akibat kehadiran asam fitat sebagai antinutrisi. Penyerapan zinc juga diatur secara homeostatis, yaitu meningkat penyerapannya di saat tubuh mengalami defisiensi, dan menurun jika konsumsinya berlebih.

Gejala-gejala defisiensi zinc adalah keterbelakangan pertumbuhan, kerontokan rambut, diare, penundaan pematangan seksual (hipogonadism), impotensi, ruam-ruam pada mata dan kulit (dermatitis) serta kehilangan selera makan. Gejala lainnya yang juga ditemukan adalah penurunan berat badan, masa penyembuhan luka yang lambat, abnormalitas indra penciuman dan pengecap akibat parakeratosis (penebalan ujung saraf sehingga tidak sensitif), serta kelesuan mental.

Seseorang sering sekali tidak menyadari kalau dirinya mengalami defisiensi zinc. Hal tersebut disebabkan tidak spesifiknya gejala-gejala yang ditimbulkan oleh defisiensi zinc. Gejala-gejala yang sama juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat-zat gizi lainnya. Kelemahan lainnya adalah tidak tersedianya suatu metode khusus yang dapat mendeteksi defisiensi dan status gizi zinc pada manusia.

Sebagai generalisasi, umumnya dokter akan menganjurkan konsumsi suplemen zinc pada penderita kekurangan energi, peminum alkohol berat, penderita penyakit saluran pencernaan, serta pertumbuhan abnormal pada balita dan anak-anak. Anjuran konsumsi diberikan sebagai antisipasi terhadap terjadinya defisiensi zinc.

Vegetarian umumnya membutuhkan zinc dalam jumlah 50 persen lebih besar daripada kebutuhan zinc nonvegetarian. Hal ini mengacu kembali pada kandungan zat-zat antinutrisi bahan pangan nabati yang dapat menghambat proses penyerapan zinc dari jumlah yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pada vegetarian sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen zinc.

Defisiensi zinc selama kehamilan dapat mengakibatkan pertumbuhan fetus yang lambat. Suplementasi zinc dapat memberikan antisipasi yang baik jika diberikan pada anak-anak yang memperlihatkan gejala keterbelakangan pertumbuhan yang belum terlalu parah. ASI tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan harian zinc pada balita usia 7-12 bulan.

Oleh karena itu, anak sebaiknya diberikan juga makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang kaya zinc. Sebaliknya, ibu menyusui juga harus memenuhi kebutuhan zinc secara tepat, baik dari bahan pangan alami maupun suplemen.

Kelompok lain yang juga rentan terhadap defisiensi zinc adalah peminum alkohol. Sekitar 30-50 persen peminum alkohol berat umumnya menderita defisiensi zinc. Peminum alkohol umumnya memiliki daya cerna dan daya serap yang rendah terhadap zinc.

Oleh karena itu, umumnya zinc dalam jumlah besar akan ditemukan pada urin peminum alkohol (Smith, 1988). Defisiensi zinc pada peminum alkohol akan diperparah dengan kondisi umum mereka yang jarang mengasup makanan dengan kandungan gizi seimbang. Sebagian besar kebutuhan energi mereka terpenuhi dari alkohol.

Kondisi tubuh lain yang dapat meningkatkan status defisiensi zinc adalah diare. Apabila seseorang menderita diare, kemungkinannya untuk mengalami defisiensi zinc menjadi lebih besar. Pada kasus diare, daya cerna zinc menurun sehingga menjadi lebih banyak yang dikeluarkan dari tubuh. Kondisi pascapembedahan, terutama pembedahan pada saluran pencernaan (usus buntu, penyakit Crohn), juga meningkatkan risiko defisiensi zinc.

Manfaat lain Zinc


Kadar Zinc tertinggi pada pria terdapat pada testis dan prostat. Konsumsi Zinc pada pria yang tidak subur terbukti dapat meningkatkan jumlah sperma dan tingkat kegesitannya. Sumber Zinc pada makanan terdapat pada kerang-kerang laut, daging merah, unggas, kacang-kacangan, kacang tanah, dan biji-bijian.

Sementara itu, dalam Lintas IPTEK Harian Republika edisi Rabu, 27 April 2003 memuat Hasil Research Human Nutrition Research Center di Grand Fork Amerika Serikat yang dilakukan selama kurun waktu 2002 hingga 2004 terhadap 209 siswa, TERBUKTI ZINk PERTAJAM DAYA INGAT SISWA. Sumber lain menyebutkan, pemberian zink kepada anak usia sekolah dapat MENINGKATKAN KECERDASAN 16 %.

Sekilas Info
Tersedia Zinc organik (zinc lactate) berbahan susu, madu, telur dalam kemasan berisi 60 Kapsul, harga Rp.115.000 (plus ongkos kirim 15 %) bagi Yang membutuhkan silakan Hubungi kami 08 78 88 99 27 99

Kamis, 24 Februari 2011

TEMPE, KECERDASAN, VITALITAS DAN KESEHATAN UMUM



Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe.

Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Untuk memahami manfaat tempe dilihat dari kandungan mineralnya, berikut urain manfaat berbagai mineral yang ada dalam tepe.

Zat Besi (Fe)

Zat besi punya peran vital bagi tubuh kita. salah satu fungsi utamanya adalah transportasi utama dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. jadi fungsinya betul betul sangat penting. selain itu zat besi berperan dalam produksi hemoglobin dan menyokong sistem kekebalan tubuh. jadi jika kekurangan zat besi, resiko terserang penyakit jadi besar.

Kebutuhan zat besi pada pria dewasa antara 40 – 50 miligram per kilogram berat badan. sementara bagi perempuan antara 35 – 50 miligram per kilogram berat badan jika kekurangan zat besi, gejala yang timbul diantaranya rasa lelah yang cepat terasa. biasanya dibarengi dengan rasa ngilu, pusing kepala, mual, berkurangnya nafsu makan, hingga berujung pada anemia. pada wanita hamil, kasus ini harus dihindari agar tak mengganggu kesehatan janin dan ibu yang mangandung .

Agar terhindar dari situasi kekurangan zat besi, perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya kandungan besi, seperti daging tanpa lemak, kerang, hati, telur, tiram, unggas dan ikan ikanan. sementara sumber nabati bisa diperoleh dari kacang kacangan, kentang, nasi, gandum, dan sayur sayuran, khususnya bayam. selain kaya zat besi, bayam ternyata mengandung vitamin C, E dan memiliki kadar antioksidan tinggi. jadi selain bagus untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh, bayam pun berkasiat memelihara jantung, menghindari stroke, dan kanker.

untuk mempermudah penyerapan zat besi dalam tubuh, konsumsilah protein hewani dengan makanan yang mengandung vitamin C dalam satu hidangan.

Zat besi (Fe) merupakan jenis mineral mikro esensial yang mempunyai fungsi penting di dalam tubuh. Dibutuhkan dengan jumlah konsumsi sekitar 1.5-2.2 mg per- harinya, zat besi mempunyai fungsi penting di dalam tubuh antara lain sebagai media transportasi bagi oksigen dari paru-paru ke berbagai jaringan tubuh serta juga akan berfungsi sebagai katalis dalam proses penpindahan energi di dalam sel. Sebagai jenis mineral mikro esensial, kekurangan zat besi di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif antara lain berkurangnya kekebalan tubuh, menurunnya daya konsentrasi, menurunnya daya ingat, menurunnya performa belajar, mudah marah, berkurangnya nafsu makan, dan menurunnya kebugaran tubuh.

Atlet terutama atlet lari jarak jauh, atlet vegetarian, atlet wanita serta atlet yang konsumsi dagingnya kurang dari 1 kali seminggu mempunyai resiko kekurangan zat besi . Atlet wanita yang mempunyai periode menstruasi rutin akan memiliki risiko kekurangan zat besi lebih besar jika di bandingkan dengan atlet pria. Begitu pun juga dengan atlet vegetarian jika dibandingkan dengan atlet non-vegetarian, walaupun untuk atlet vegetarian hal ini dapat dipenuhi melalui pemilihan konsumsi sayur-sayuran atau buah-buahan yang tepat. Khusus untuk atlet lari jarak jauh, hentakan-hentakan kaki pada saat berlari para permukaan yang keras dapat menyebabkan resiko terjadinya footstrike hemolysis, yaitu pecahnya sel darah merah yang disertai dengan pelepasan hemoglobin ke plasma darah akibat adanya hentakan-hentakan kaki pada permukaan yang keras.

Di dalam tubuh, fungsi utama zat besi adalah dalam produksi komponen pembawa oksigen yaitu hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin terdapat di dalam sel darah merah dan merupakan protein yang berfungsi untuk untuk mengangkut oksigen ke berbagai jaringan-jaringan tubuh sedangkan mioglobin terdapat di dalam sel otot dan berfungsi untuk menyimpan dan mendistribusikan oksigen ke dalam sel-sel otot. Selain berfungsi untuk memproduksi hemoglobin dan mioglobin, zat besi juga dapat tersimpan di dalam protein feritin, hemosidirin di dalam hati, serta di dalam sumsum tulang belakang. Sebagai indikator level jumlah zat besi di dalam tubuh, feritin yang bersirkulasi di dalam darah dapat digunakan untuk menilai status zat besi di dalam tubuh.

Jumlah zat besi di dalam tubuh orang dewasa sehat adalah lebih kurang sebanyak 4 gram. Sebagian besar yaitu 2,5 gram berada di dalam sel-sel darah merah atau hemoglobin. Zat besi yang terdapat di dalam pigmen pada otot disebut myoglobin yang berfungsi untuk menangkap dan memberikan oksigen. Enzim intraselluler yang disebut phorphyrin juga mengandung zat besi. Enzim lain yang terpenting diantaranya adalah cytochrome yang selalu banyak terdapat di dalam sel. Pada orang yang sehat. sebagian zat besi yaitu lebih kurang 1 gram disimpan didalam hati yang berikatan dengan protein yang disebut ferritin.

Didalam tubuh zat besi mempunyai fungsi yang berhubungan dengan pengangkutan, penyimpanan dan pemanfaatan oksigen yang berada dalam bentuk hemoglobin. myoglobin atau cytochrome. Untuk memenuhi kebutuhan guna pembentukan hemoglobin. sebagian besar zat besi yang berasal dari pemecahan sel darah akan dimanfaatkan kembali. kemudian baru kekurangannya harus dipenuhi dan diperoleh melalui makanan.

Keseimbangan zat besi di dalam tubuh perlu dipertahankan yaitu jumlah zat besi yang dikeluarkan dari tubuh sarna dengan jumlah zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan. Bila zat besi dari makanan tidak mencukupi, maka dalam waktu lama akan mengakibatkan anemia. Sel-sel darah merah berumur 120 hari. Jadi sesudah 120 hari sel-sel darah merah mati dan diganti dengan yang baru. Prosespenggantian sel darah merah dengan sel-sel darah merah baru disebut turn over.

Setiap hari turn over zat besi ini berjumlah 35 mg, tetapi tidak semuanya harus didapatkan dari makanan. Sebagian besar yaitu sebanyak 34 mg didapat dari penghancuran sel-sel darah merah yang tua, yang kemudian disaring oleh tubuh untuk dapat dipergunakan lagi oleh sum-sum tulang untuk pembentukan sel-sel darah merah baru. Hanya 1 mg zat besi dari penghancuran sel-sel darah merah tua yang dikeluarkan oleh tubuh melalui kulit, saluran pencernaan dan air kencing. Jumlah zat besi yang hilang lewat jalur ini disebut sebagai kehilangan basal.

Zinc (Zn)

Zinc, atau seng, termasuk mineral penting yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sempurna. Kecukupan seng akan mencegah problem kesehatan seperti kulit berjerawat, Alzheimer, epilepsi, psoriasis, kadar gula darah yang tidak seimbang, metabolisme yang lambat, serta indera perasa dan penciuman yang terganggu.




Seng juga mendorong sistem kekebalan kita. Ketika kita mengalami flu, para peneliti yakin obat batuk yang mengandung seng bisa membantu menghentikan replikasi virus hingga separuhnya. Dalam berbagai studi lain juga terlihat bahwa seng telah digunakan untuk mengatasi cidera, mencegah diare, dan melambatkan degenerasi makula (kondisi yang menyebabkan masalah penglihatan).

Mineral ini begitu penting, bahkan kita membutuhkan asupan harian dalam jumlah tertentu. Namun karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral ini secara alami, kita perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung seng seperti tempe ini.

Prof. DR. Made Astawan dalam Kompas.com, Selasa, 23 September 2008 menulis : Zinc yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai seng, dan dalam ilmu kimia dilambangkan dengan Zn, merupakan mineral penting yang terdapat dalam semua sel tubuh mahluk hidup, termasuk tubuh manusia. Lebih dari 300 macam enzim di dalam tubuh manusia memerlukan zinc sebagai kofaktor untuk menjamin optimasi fungsinya.

Tanpa kehadiran zinc, semua enzim tersebut akan mogok kerja. Dapat dibayangkan apa yang bakal terjadi jika pemogokan besar-besaran pasukan enzim tersebut benar-benar terjadi.Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa banyak penduduk yang masih menderita defisiensi zinc. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya sistem imunitas (kekebalan) tubuh seseorang sehingga menjadi sangat mudah terserang berbagai penyakit (Smith, 1988).

Zinc memiliki sebutan sebagai mineral penyembuh yang sangat mendukung fungsi sistem imunitas tubuh. Telah diteliti bahwa kecepatan penyembuhan luka lebih tinggi pada pasien yang tercukupi kebutuhan zinc-nya.

Oleh karena itu, direkomendasikan agar pasien diberi zinc dalam jumlah cukup pada saat pra dan pasca operasi. Terapi zinc juga sudah direkomendasikan bagi pasien yang menderita infeksi pernapasan, luka bakar, pembedahan, berbagai luka traumatis akibat kecelakaan, dan penyakit lain yang sangat membutuhkan kinerja penyembuhan yang baik.

Defisiensi zinc juga diduga sebagai komponen zat gizi utama yang berperan dalam penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas. Secara biokimia, zinc terlibat dalam biosintesis DNA (asam deoksiribonukleat) dan diduga sebagai aktivator enzim kolagen sintetase, yaitu suatu enzim yang berperan dalam biosintesis kolagen dan meningkatkan perbaikan jaringan

Kalsium





Kalsium (Ca) adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Manfaat bagi manusia
Berikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia:
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan risiko kanker usus
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)

Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1% per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan seterusnya mengalami masalah kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dan sebagainya.

Magnesium (Mg)

Kalsium dam magnesium akan saling membantu dalam penyerapannya bila terdapat dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Ditinjau dari lingkungan fungsi dan prosesnya, kedua mineral tersebut bekerja secara berlawanan (antagonistik). Magnesium terdapat di dalam sel (intraselular), sedangkan kalsium banyak terdapat di luar sel (ekstraselular). Fungsi magnesium dalam metabolisme sel yaitu memproduksi energi serta berperan dalam pernapasan dan kontraksi-relaksasi otot.




Angka kecukupan gizi untuk kalsium yang dianjurkan sebesar 800 mg per hari, sedangkan magnesium antara 400-450 mg per hari. Kebutuhan magnesium harian bagi wanita hamil dianjurkan untuk ditambah, begitu pula wanita yang telah mengalami menopause serta tubuh yang sedang mengalami stres. Berdasarkan penelitian, hanya 1/3 bagian dari magnesium yang dikonsumsi dapat diserap tubuh sehingga beberapa peneliti menyarankan agar konsumsi harian magnesium sebesar 1200 mg. Adapun rasio Ca/Mg yang disarankan oleh para ahli gizi adalah 2:1, dua bagian kalsium dan satu bagian magnesium.

Penyerapan serta metabolisme kalsium dan magnesium mempunyai ketergantungan satu sama lain sehingga jumlah keseimbangan rasio Ca/Mg yang dikonsumsi menjadi sangat penting. Bila konsumsi kalsium tinggi, seharusnya diimbangi juga dengan konsumsi magnesium yang tinggi.
.
Defisiensi Mg.

Diperkirakan, 200 juta wanita di dunia mengalami kehamilan setiap tahunnya. Setiap menit, satu orang dari wanita tersebut mengalami eclampsia atau meninggal dunia saat melahirkan. Berdasarkan penelitian panjang—yang disponsori WHO, UNICEF, dan WORLD BANK—yang dilansir pada 1 Juni 2002, hampir dipastikan para ibu yang meninggal ketika melahirkan tersebut mengalami defisiensi magnesium dalam tubuhnya.

Pada tanggal 1 September 1999, kongres tahunan ke-21 perkumpulan ahli jantung se-Eropa juga menyimpulkan bahwa penyakit pre-eclampsia dan eclampsia yang menyebabkan kematian selama kehamilan di Inggris, Amerika, dan Eropa Utara disebabkan oleh makanan harian yang kaya kalsium tapi miskin magnesium. Akibatnya, komposisi jumlahnya tidak memenuhi rasio Ca/Mg yang disarankan, yaitu 2:1.

Selain gangguan pada ibu melahirkan, defisiensi magnesium juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi pusat saraf yang memicu munculnya beberapa penyakit. Beberapa penyakit atau permasalahan kesehatan yang dapat dibantu dengan pemberian suplementasi magnesium adalah sebagai berikut.

Penyakit Jantung, Khususnya Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Magnesium merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan dengan fungsi mineral kalsium yang membuat jantung berkontraksi. Kerja duet dari magnesium dan kalsium inilah yang berguna untuk mempertahankan irama jantung tetap normal dengan relaksasi dan kontraksi otot jantung.

Selain itu, magnesium juga memiliki fungsi sebagai pemblokir jalur kalsium alami dalam tubuh sehingga dapat mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk, dan menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Magnesium juga diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai. Kekurangan magnesium menyebabkan terjadinya perubahan metabolisme yang berperan terhadap serangan jantung.

Magnesium dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu pengobatan penyakit jantung koroner karena memiliki efek membantu dalam melebarkan arteri koroner, memperbaiki aliran darah ke jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL), mencegah penggumpalan trombosit, mengatur kontraksi dan relaksasi otot jantung, serta menstabilkan irama jantung.

Tekanan Darah Tlnggl atau Hipertensi
Kelompok DASH (The Dietary Approaches to Stop Hypertension) telah melakukan berbagai percobaan yang menyimpulkan bahwa mengonsumsi magnesium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan tekanan darah.

Diabetes Melitus atau Kencing Manis

Penderita diabetes harus mempertahankan batas magnesium yang cukup dalam darahnya karena mineral magnesium berpengaruh terhadap kemampuan metabolisme karbohidrat. Mineral ini juga berpengaruh terhadap pelepasan dan aktivitas insulin yang berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah.

Detak Jantung Tidak Normal

Diperkirakan, 1 % manusia di bawah usia 60 tahun dan 5— 10% di atas 65 tahun memiliki detak jantung lebih dari 100 kali permenit (normalnya 60—100 kali per menit). Magnesium yang bekerja sama dengan kalium akan membantu pengontrolan kecepatan dan ketidakteraturan detak jantung tersebut.
Oleh sebab fungsi magnesium langsung berhubungan dengan sistem pusat saraf dan pembuluh darah maka semua penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan saraf dapat dibantu dengan mengonsumsi magnesium dalam jumlah cukup.

Hipertensi

Penyakit ini berhubungan langsung dengan kandungan kalsium dan magnesium. Peningkatan kalsium dan penurunan magnesium serta peningkatan rasio Ca/Mg berkaitan erat dengan berkembangnya aterosklerosis yang berperan dalam timbulnya penyakit hipertensi. Dengan menjaga rasio Ca/Mg ideal sebesar 2 : 1 melalui asupan suplementasi tanah liat yang mengandung magnesium tinggi, maka seseorang bisa terhindar dari penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Asma Bronkial

Serangan penyakit ditandai dengan serangan sesak napas berulang disertai dengan napas yang berbunyi karena kejang otot-otot polos ranting-ranting tenggorokan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara asma dengan defisiensi magnesium. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa obat yang digunakan untuk terapi asma telah menyebabkan kehilangan magnesium. Pemberian suplementasi magnesium terbukti dapat memperbaiki saluran pernafasan dan sangat ampuh dalam pengobatan darurat asma.

Epilepsi atau Ayan

Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat yang terjadi karena letusan pelepasan muatan listrik sel saraf secara berulang dengan gejala penurunan kesadaran, gangguan motorik, sensorik, dan mental disertai atau tanpa kejang-kejang. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pada kondisi ayan, ada defisiensi magnesium di dalam darah pasien. Pemberian suplementasi magnesium dosis tinggi (450 mg) dapat mengatasi ayan dalam waktu singkat.

Autisme

Gangguan ini ditunjukkan dengan pikiran dan perilaku seseorang yang cenderung terarah kepada diri sendiri dan tidak dapat diperbaiki melalui penyuluhan oleh orang lain, sudah terputus dari realitas sehingga khayalan dirasa sebagai kejadian sesungguhnya. Uji klinis yang dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada menunjukkan bahwa kondisi autisme dapat diperbaiki dengan terapi pemberian vitamin B6 dosis tinggi (300—500 mg per hari). Tetapi terapi ini menimbulkan defisiensi nutrien lain yang berakibat pasien mengalami mati rasa dan gatal-gatal. Pemberian suplementasi magnesium terbukti dapat menghilangkan efek samping tersebut.

Hiperaktivitas

Dalam istilah kedokteran, kelainan ini disebut Attention Defisit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang banyak terjadi pada anak-anak. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa anak-anak penderita ADHD mengalami defisiensi dalam banyak mineral, paling sering magnesium, seng, dan besi. Suolementasi magnesium secara signifikan dapat menurunkan gejala-gejala hiperaktivitas pada anak-anak tersebut.

Batu Ginjal

Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah tingginya asupan kalsium yang tidak diimbangi dengan asupan magnesium sehingga rasio Ca/Mg jauh lebih tinggi dari rasio anjuran yang sekitar 2:1. Ada korelasi positif antara tingginya rasio Ca/Mg dengan tingginya prevalensi batu ginjal. Untuk menyeimbangkan rasio Ca/Mg, kita dapat mengonsumsi suplementasi tanah liat.

Rasa Sakit Ketika Haid (PreMenstrual Syndrome, PMS)

Sindrom ini disebabkan karena adanya defisiensi magnesium yang dtunjukkan dengan gejala-gejala seperti pusing, kram, diare atau konstipasi, jerawat, insomnia, cemas, dan kelelahan. Suplementasi magnesium dapat membantu relaksasi kontraksi otot sehingga dapat meringankan atau menghilangkan gejaia-gejala PMS.

Kecanduan Akohol

Kecanduan ini disebabkan karena defisiensi magnesium. Hal tersebut sudah diteliti sejak tahun 1960-an. Pecandu alkohol umumnya mengalami defisiensi nutrisi karena mereka mendapatkan energi yang mereka perlukan terutama dari minuman yang rendah nutrisi kecuali alkohol, air dan karbohidrat. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga memicu pembuangan magnesium melalui urin. Hal ini berakibat timbulnya berbagai macam penyakit atau memperparah penyakit yang telah ada.

Kelelahan

Kelelahan terjadi akibat rendahnya energi, terutama disebabkan oleh rendahnya kadar magnesium dalam tubuh. Magnesium memegang peranan kunci dalam proses produksi energi di dalam setiap sel dan level energi secara keseluruhan. Ketika kadar magnesium rendah, produksi energi terhambat sehingga berakibat timbulnya kelelahan dan lemas. Suplementasi magnesium secara signifikan dapat mengembalikan tingkat energi yang diperlukan dalam aktivitas normal.

Osteoporosis

Penyakit ini ditunjukkan dengan keroposnya tulang karena kehilangan mineral. Osteoporosis terutama terjadi pada wanita usia lanjut. Defisiensi magnesium seringkali ditemukan pada pasien osteoporosis. Suplementasi magnesium telah terbukti dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam hal ini fungsi magnesium adalah membantu tubuh dalam metabolisme kalsium dan mengubah asupan vitamin D menjadi bentuk aktifnya. Studi klinis yang dilakukan terhadap sekelompok wanita menopause selama 2 tahun menunjukkan bahwa pemberian Suplementasi magnesium dapat mencegah terjadinya retak tulang dan secara signifikan dapat meningkatkan kerapatan tulang.

Insomnia (Tidak Bisa Tidur)

Kondisi ini disebabkan tegangnya sistem saraf dan terganggunya sistem transmisi saraf yang membantu untuk mengawali tidur. Magnesium dan kalsium adalah mineral yang digunakan dalam pergerakan setiap otot, sehingga konsumsi keduanya dapat mengendorkan otot-otot syaraf tersebut dan menstimulasi senyawa-senyawa kimia otak yang berkaitan dengan tidur sehingga dapat membantu penderita insomnia untuk tidur.

Keram Otot

Kondisi ini disebabkan defisiensi magnesium. Tidak seimbangnya fungsi kalsium dan magnesium dalam kontraksi-relaksasi otot sehingga berakibat timbulnya keram otot. Suplementasi magnesium dapat mengoreksi ketidakseimbangan tersebut sekaligus dapat menghilangkan keram otot.

Depresi

Depresi merupakan kondisi perasaan tidak senang dan putus asa berkelanjutan. Penyebab depresi bisa banyak hal, misalnya kejadian-kejadian menegangkan, ketidakseimbangan hormon, dan kelainan biokimia. Pasien depresi umumnya mengalami defisiensi magnesium sehingga suplementasi magnesium dapat membantu mengurangi atau menghilangkan depresi.

Dengan melihat berbagai fungsi mineral yang terkandung dalam Tempe tersebuat, maka dapat kita petik pelajaran, bahwa tempe, sangat bermanfaat bagi imunitas, vitalitas, dan intelegensi serta kesehatan tubuh kita secara umum.



Untuk memudahkan pengolahan tempe menjadi menu-menu yang bervariatif, baik menu lokal maupun menu internasional, gunakan Tepung Tempe produksi kami, sehingga manfaat tempe yang luar biasa hebat dapat diambil dengan menu kegemaran anda. Hubungi kami.



Rabu, 16 Februari 2011

BATU GINJAL, DIABET DAN KESEHATAN HOLISTIK

Urolithiasis

Urolithiasis (from Greek oûron, "urine" and lithos, "stone") is the condition where urinary calculi are formed[1] in the urinary tract.[
The term kidney stone (or "renal calculus") is sometimes used to refer to urolithiasis in any part of the urinary tract, however it is more properly reserved for stones that are actually in the collecting duct of the kidney itself.
The term nephrolithiasis can be used to describe the condition of having kidney stones, and ureterolithiasis can be used to describe the condition of having stones in the ureter.

Obstruction of the ureter by the kidney stones causes a renal colic attack which is why intense pain is felt in groin and back.





Pathology

Bladder stones are small particles that can form in the bladder. In most cases bladder stones develop when the urine becomes very concentrated or when one is dehydrated. This allows for the minerals like calcium or magnesium to crystallize and form stones. Bladder stones vary in number size and consistency. In some cases bladder stones do not cause any symptoms of signs and are discovered as an incidental finding on a plain x ray. However, when symptoms do occur these may include severe lower abdominal and back pain, difficult urination, frequent urination at night, fever, painful urination and blood in the urine. The majority of individuals who are symptomatic will complain of pain which comes in waves. The pain may also be associated with nausea, vomiting and chills.

Bladder stones vary in their size, shape and texture- some are small, hard and smooth whereas others are huge, spiked and very soft. One can have one or multiple stones. Bladder stones are somewhat more common in men who have prostate enlargement. The large prostate presses on the urethra and makes it difficult to pass urine. Over time stagnant urine collects in the bladder and minerals like calcium start to precipitate. Other individuals who develop bladder stones include those who have had spinal cord injury, paralysis or some type of nerve damage. When nerves to the back are damaged, the bladder cannot empty and stagnant urine results.[

Causes

Bladder stones can occur if kidney(s), the bladder or urinal tracts get inflamed. Another reason is if a patient has frequent insertion of urinary catheters. Some people who are paralyzed and unable to pass urine require small plastic tubes (catheters) placed in the bladder. These tubes are prone to infection which irritates the bladder resulting in stone formation. Finally kidney stones can travel down the ureter into the bladder and grow in to bladder stones. There is some evidence indicating that chronic irritation of the bladder by retained stones may increase the chance of bladder cancer.

Diagnosis

The diagnosis of bladder stone includes urine analysis, ultrasound, x rays or cystoscopy (inserting a small thin camera into the urethra and viewing the bladder). In the past a study called the intravenous pyelogram was frequently used to assess the presence of kidney stones. This test involves injecting a dye which is passed slowly into the urinary system. X ray images are then obtained every few minutes to determine if there is any obstruction to the dye as it is excreted into the bladder. Today, Intravenous Pyelogram has been replaced at most rural health centers by Ct scans. CT scans are more sensitive and can identify very small stones not seen by other tests.

Treatment




The treatment of bladder stones is simple. One needs to start drinking a lot of fluids. While any fluids can be consumed, water is considered to be the ideal solution. Excess fluid can help pass the small stones. Large stones or those that fail to pass may require other methods of treatment.

Breaking up of bladder stones is also done with a camera (cystoscope) which is inserted into the bladder. The surgeon visualizes the stone and use ultrasound or another mechanical device to break the stones into small pieces which are then flushed out. The procedure does require some type of anesthesia and may require admission to a hospital for several days. Complications of this treatment include infections, small tear of the bladder or bleeding in the urine.

Surgery

Sometimes stones are just too large and may need open surgery. In such a case, the bladder is opened and the stones are removed. Surgery is usually the last step and is considered a major procedure.

Prevention

The best way to prevent bladder stones is to prevent them in the first place. This means drinking plenty of liquids. If you sweat a lot, exercise intensely or live in a hot environment, drink 6-10 glasses of water on a daily basis. One should avoid drinking excess tea as there is evidence that this beverage can stimulate formation of bladder stones. If one does develop bladder irritation or urgency to urinate, drink cranberry juice because it has been shown to prevent development of small stones. Finally men who have difficulty with urination and are found to have prostatic hypertrophy should seek treatment.

Nefritis





Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri streptococus. Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia atau edema. Uremia adalah masuknya kembali urine (C5H4N4O3) dan urea ke dalam pembuluh darah sedangkan edema adalah penimbunan air di kaki karena terganggunya reabsorpsi air. Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis Kronis yang diderita oleh orangtua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal .




NEFRITIS LUPUS

Nefritis lupus adalah komplikasi ginjal pada lupus eritomatosus sistemik (LES). Diagnosis klinis nefritis lupus di tegakkan bila pada LES terdapat tanda-tanda proteinuria dalam jumlah lebih atau sama dengan 1 gram/24 jam atau/dengan hematuria (>8 eritrosit/LPB) atau/dengan penurunan fungsi ginjal sampai 30%. Sebanyak 60% pasien LES dewasa akan mengalami komplikasi ginjal yang nyata, walaupun pada fase awal LES, kelainan atau gangguan fungsi ginjal terdapat 25%-50% kasus.

PATOGENESIS
Patogenesis timbulnya LES di awali dengan adanya interaksi antara faktor predisposisi genetik dengan faktor lingkungan, faktor hormon seks dan faktor sistem neuroendokrin. Interaksi faktor-fktor ini akan mempengaruhi dan mengakibatkan terjadinya gangguan respons imun yang akhirnya menimbulkan peningkatan aktivitas sel-T dan sel-B. Hasil akhir tergangguanya respon imun ini adalah terjadinya peningkatan autobodi.

GEJALA KLINIS
Lupus eritematosus sistemik adalah penyakit sistemik sehingga pada pasien nefritis lupus dapat di temukan dua manisfestasi ginjal dan manisfestasi luar ginjal. Manisfestasi ginjal dapat berupa proteinuria pada semua pasien, sindrom nefrotik pada 45-65% pasien, hematuria mikroskopik pada 80% pasien, gsngguan tubular 60-80% pasien, hipertensi pada 15-50% pasien, penurunan fungsi ginjal pada 40-80% pasien dan penurunan fungsi ginjal yang cepat pada 30% pasien.


Tabel 1. Klasifikasi Nefritis Lupus Menurut WHO 1995
I glumeruli normal
a. Normal dengan sesuai tekhnik pemeriksaan
b. Normal dengan mikroskop cahaya, akan tetapi di temukan deposit dengan cara imunohistologi dan/atau dengan mikroskop elektron.
II perubahan pada mesangial
a. Pelebaran mesangial dan atau dengan hiperselular ringan
b. Proliferasi sel mesangial
III focal segmental glomerulonefritis (dengan perubahan ringa/sedang
mesangial, dan/atau deposit epimembran segmental)
a. Lesi nefrotik aktif
b. Lesi sklerotik aktif
c. Lesi sklerotik
IV glomerulonefritis difus (deposit luas mesangial/mesangiokapiler dan
subendotel)
a. Dengan lesi segmental
b. Dengan lesi nefrotik aktif
c. Dengan lesi sklerotik aktif
d. Dengan lesi sklerotik
V glomerulonefritis membranosa difus
a. Murni glomerulonefritis membranosa
b. Dengan lesi kelas Iia dan b
VI glomerulonefritis sklerotik lanjut







Diabetes insipidus

DI adalah suatu penyakit dengan simtoma poliuria dan polidipsia. Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh defisiensi arginina pada hormon AVP. Jenis kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya ginjal terhadap hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.

Simtoma klinis DI sangat mirip dengan simtoma pada diabetes mellitus, hanya pada DI tidak terjadi glikosuria, karena DI tidak mempunyai simtoma hiperglisemia.

Hiperuria DI dapat terjadi sepanjang waktu. Pada anak-anak, hal ini memberikan dampak pada nafsu makan dan masa pertumbuhan. Simtoma lain yang dapat terinduksi berupa demam, diare, mual, serta risiko dehidrasi dan defisiensi zat potasium, bahkan pada orang dewasa.

Bagaimana Pemeriksaan Pada Diabetes Insipidus?Ada beberapa pemeriksaan pada Diabetes Insipidus, antara lain: Pemeriksaan yang paling sederhana dan paling dapat dipercaya untuk diabetes insipidus adalah water deprivation test. Selama menjalani pemeriksaan ini penderita tidak boleh minum dan bisa terjadi dehidrasi berat. Oleh karena itu pemeriksaan ini harus dilakukan di rumah sakit atau tempat praktek dokter. Pembentukan air kemih, kadar elektrolit darah (natrium) dan berat badan diukur secara rutin selama beberapa jam. Segera setelah tekanan darah turun atau denyut jantung meningkat atau terjadi penurunan berat badan lebih dari 5%, maka tes ini dihentikan dan diberikan suntikan hormon antidiuretik.

Diagnosis diabetes insipidus semakin kuat jika sebagai respon terhadap hormon antidiuretik: - pembuangan air kemih yang berlebihan berhenti - tekanan darah naik - denyut jantung kembali normal. Apapun pemeriksaannya, prinsipnya adalah untuk mengetahui volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. Sedangkan untuk mengetahui jenisnya, dapat dengan memberikan vasopresin sintetis, pada Diabetes Insipidus Sentral akan terjadi penurunan jumlah urin, dan pada Diabetes Insipidus Nefrogenik tidak terjadi apa-apa




Diabetes mellitus,

DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:

defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
defisiensi transporter glukosa. atau keduanya.




Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes mellitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain

[sunting] Gejala umumSimtoma hiperglisemia lebih lanjut menginduksi tiga gejala klasik lainnya:

poliuria - sering buang air kecil
polidipsia - selalu merasa haus
polifagia - selalu merasa lapar
penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1
dan setelah jangka panjang tanpa perawatan memadai, dapat memicu berbagai komplikasi kronis, seperti:

gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,
gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal
gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron,[6]
gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,
dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat pada stupor dan koma.




rentan terhadap infeksi.

Kata diabetes mellitus itu sendiri mengacu pada simtoma yang disebut glikosuria, atau kencing manis, yang terjadi jika penderita tidak segera mendapatkan perawatan.
KlasifikasiOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan bentuk diabetes mellitus berdasarkan perawatan dan simtoma:[2]

Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik. Diabetes mellitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau defisiensi mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini.
Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai dengan sindrom resistansi insulin
Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, GIGT dan gestational diabetes mellitus, GDM.

dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi:
Insulin requiring for survival diabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida-C.
Insulin requiring for control diabetes. Pada tahap ini, sekresi insulin endogenus tidak cukup untuk mencapai gejala normoglicemia, jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar tubuh.


Not insulin requiring diabetes.

Kelas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi IDDM (bahasa Inggris: insulin-dependent diabetes mellitus), sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi NIDDM (bahasa Inggris: non insulin-dependent diabetes mellitus). IDDM dan NIDDM merupakan klasifikasi yang tercantum pada International Nomenclature of Diseases pada tahun 1991 dan revisi ke-10 International Classification of Diseases pada tahun 1992.

Klasifikasi Malnutrion-related diabetes mellitus, MRDM, tidak lagi digunakan oleh karena, walaupun malnutrisi dapat mempengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa malnutrisi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. Subtipe MRDM; Protein-deficient pancreatic diabetes mellitus, PDPDM, PDPD, PDDM, masih dianggap sebagai bentuk malnutrisi yang diinduksi oleh diabetes mellitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Sedangkan subtipe lain, Fibrocalculous pancreatic diabetes, FCPD, diklasifikasikan sebagai penyakit pankreas eksokrin pada lintasan fibrocalculous pancreatopathy yang menginduksi diabetes mellitus.



Klasifikasi Impaired Glucose Tolerance, IGT, kini didefinisikan sebagai tahap dari cacat regulasi glukosa, sebagaimana dapat diamati pada seluruh tipe kelainan hiperglisemis. Namun tidak lagi dianggap sebagai diabetes.

Klasifikasi Impaired Fasting Glycaemia, IFG, diperkenalkan sebagai simtoma rasio gula darah puasa yang lebih tinggi dari batas atas rentang normalnya, tetapi masih di bawah rasio yang ditetapkan sebagai dasar diagnosa diabetes.

Penyebab Kemungkinan induksi diabetes tipe 2 dari berbagai macam kelainan hormonal, seperti hormon sekresi kelenjar adrenal, hipofisis dan tiroid merupakan studi pengamatan yang sedang laik daun saat ini. Sebagai contoh, timbulnya IGT dan diabetes mellitus sering disebut terkait oleh akromegali dan hiperkortisolisme atau sindrom Cushing.






Hipersekresi hormon GH pada akromegali dan sindrom Cushing sering berakibat pada resistansi insulin, baik pada hati dan organ lain, dengan simtoma hiperinsulinemia dan hiperglisemia, yang berdampak pada penyakit kardiovaskular dan berakibat kematian.

GH memang memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa dengan menstimulasi glukogenesis dan lipolisis, dan meningkatkan kadar glukosa darah dan asam lemak. Sebaliknya, insulin-like growth factor 1 (IGF-I) meningkatkan kepekaan terhadap insulin, terutama pada otot lurik. Walaupun demikian, pada akromegali, peningkatan rasio IGF-I tidak dapat menurunkan resistansi insulin, oleh karena berlebihnya GH.

Terapi dengan somatostatin dapat meredam kelebihan GH pada sebagian banyak orang, tetapi karena juga menghambat sekresi insulin dari pankreas, terapi ini akan memicu komplikasi pada toleransi glukosa.

Sedangkan hipersekresi hormon kortisol pada hiperkortisolisme yang menjadi penyebab obesitas viseral, resistansi insulin, dan dislipidemia, mengarah pada hiperglisemia dan turunnya toleransi glukosa, terjadinya resistansi insulin, stimulasi glukoneogenesis dan glikogenolisis. Saat bersinergis dengan kofaktor hipertensi, hiperkoagulasi, dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.

Hipersekresi hormon juga terjadi pada kelenjar tiroid berupa tri-iodotironina dengan hipertiroidisme yang menyebabkan abnormalnya toleransi glukosa.

Pada penderita tumor neuroendokrin, terjadi perubahan toleransi glukosa yang disebabkan oleh hiposekresi insulin, seperti yang terjadi pada pasien bedah pankreas, feokromositoma, glukagonoma dan somatostatinoma.

Hipersekresi hormon ditengarai juga menginduksi diabetes tipe lain, yaitu tipe 1. Sinergi hormon berbentuk sitokina, interferon-gamma dan TNF-α, dijumpai membawa sinyal apoptosis bagi sel beta, baik in vitro maupun in vivo. Apoptosis sel beta juga terjadi akibat mekanisme Fas-FasL,dan/atau hipersekresi molekul sitotoksik, seperti granzim dan perforin; selain hiperaktivitas sel T CD8- dan CD4-.

Therapi Insulin Untuk Diabet



Antyhiperglicemia untuk Mengaktifkan Pangkreas



Pendapat ahli gizi dunia tentang Antihyperglicemia untuk penyembuhan diabet seperti terekam pada video berikut :



Operasi Gagal Ginjal Dan Cuci Darah





Cordyceps sinensis untuk Ginjal





Tapak Dara

Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.



Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimianya adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin.

1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
a. Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
sembuh.
b. Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
sembuh.
c. Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1,5 gelas
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.


Tempuyung





Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl.

Sifat dan Khasiat.
Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, peluruh kencing (diuretik), penghancur batu (lipotriptik), antiurolitiasis dan menghilangkan bengkak.

Kandungan Kimia
Tempuyung mengandung a -laktuserol, b -laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid dan taraksasterol.

Bagian yang digunakan
Daun atau seluruh tumbuhan
Indikasi

Tempuyung dapat mengatasi:
Batu sakuran kencing dan batu empedu
Radang usus buntu (apendistis), radang payudara (mastitis)
Disentri
Wasir
Beser mani (spermatorea)
Darah tinggi (hipertensi)
Pendengaran berkurang (tuli)
rematik gout, memar
bisul, luka bakar.
Cara Pemakaian
Daun atau seluruh tumbuhan sebanyak 15-60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, herba segar digiling lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar dan wasir.

Efek farmakologis dan Hasil Penenitian
Penelitian pengaruh ekstrak air dan ekstrak alkohol daun tempuyung terhadap volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro , menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) daun tempuyung tidak secara jelas mempunyai efek diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu ginjal: 2) daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik dari pada ekstrak alkohol (Giri Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM 1991)

Praperlakuan flavonoid fraksi asetat daun tempuyung mampu menghambat hepatotoksisitas karbon tetraklorida (CCI 4 ) yang diberikan pada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM 1991)

Darah Tinggi, Kandung Kencing dan Kandung Empedu Berbatu
Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan ebentar. Makan sebagai lalap bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari

Kencing Batu
Daun tempuyung kering sebanyak 250mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Daun tempuyung, daun Advokad (Persea america) , daun sawi tanah (Nasturtium montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya . Setelah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.


Jika ada Masalah, silakan hubungi kami.

Senin, 14 Februari 2011

TANAMAN PERPANJANG UMUR



Secara ilmiah, nama tanaman ini adalah Ganoderma lucdum karena dapat meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang umur maka di China sering dianggap sebagai "tumbuhan Ajaib". Nama lokal China untuk tanaman ini adalah Lingzhe. Lingzhe dalah sejenis jamur yang dari dulu dipercaya sebagai jamur dewa yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang tidak dapat di sembuhkan sinshe dan di percaya memperpanjang umur. Karena anggapan semacam itu, maka bagi orang dulu Lingzhe sangat berharga dan sangat mahal. Setelah melalui penelitihan lebih lanjut ternyata dalam jamur Lingzhe terkadung zat-zat yang dapat meningkatkan imunisasi tubuh yang kemudian lebih di kembangkan sebagai obat untuk penyakit kanker dan lain-lain

Nama international untuk tumbuhan ini aalah ed Mushroom (English), di jepang diberi nama Reisha dan di Korea diberi nama Youngchi. Di Indonesia, kita sebut saja Cendawan Merah China. Lingzhe termasuk salah satu herba yang sangat berharga di China karena dapat meningkatkan kesehatan, memperkuat tubuh serta dapat menyembuhkan penyakit yang tidak dapat diterapi oleh sinse. Selain it, juga dipercaya dapat memperpanjang umur.




Kandungan zat aktf alami dari Cendawan Merah China ini adalah ge5rmanium organik, polisakarida, triponopoid, komponen asam mukleat dan asam amino organik. Germanium organik yang terkandng dalam cendawan ini berfungsi mempertahankan keremajaan organ tubuh dan menetralisir racun di dalam tubuh. Selain itu Cendawan merah China ini dengan pigmen merahnya, adenosine, ganoderic essense, triterpenoids, protein, fibre (serat) dan berbagai vitamin diantaranya vitain E, C, B3, B6, B12 dan Beragam minera.

Pigmen merah yang terkandung dalam Red Mashroom ini merupakan sumber antioksidan tinggi, sedangkan adenosin adalah zat antikoagulan (anti pembeku) yang berperan untuk mencegah penggumpalan sel darah yang memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, Ganoderik essence dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehinga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita kencing manis (DM).

Manfaat Manfaat Cendawan Merah China (Red Mushroom)

1. Meningkatkan aktifitas metabolisme tubuh secara alami.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Membantu menurunkan kolesterol.
5. Meningkatkan stamina dan produksi energi dalam tubuh.
6. Membantu memperbaiki jaringan kulit.
7. Sebagai makanan kesehatan untuk awet mudah.
8. Mencegah dan menekan pertumbuhan sel-sel kamker maupun tumur
9. Menurunkan kadar gula darah
10. menenangkan syarah
11. menandung zat antiinflamasi yang berguna untuk menyembuhkan infeksi
12. mencegah penyakit pikun atau alzheimer
13. Mengandung antihistamin yang berguna untuk meringankan gejala alergi.
14. Mencegah serangan jantung dan stroke
15. Menambah kandungan oksigen di dlam darah sampai lebih dari 1,5 kali lipat sari sebelumnya.


Yang Perlu Mengkonsumsi Lingzhe

Dari kandungan kandungan zat alami dan manfaat-manfaat tersebut, maka Cendawan Merah China ini sangat diperlukan bagi mereka yang :
1. Ingin tetap cantik, awet muda dan perkasa.
2. Mereka yang memiliki faktor predisposisi sakit jantung, stroke, Diabet dan penyakit degeratif dan kardiovaskuler lain, seperti mereka yang mengalami obesitas, over weight (kelebihan berat badan) dll.
3. Mudah terserang flu, radang, alergi, keletihan dan kecemasan serta kelupaan.
4. Perokok aktif maupun passive
5. Melakukan diet ketat
6. mengalami gangguan liver
7. Sibuk bekerja dan sering menyantap makan fast food (siap saji)
8. Menjalani radiotheraphi dan khemotherapi
9. Kita semua untuk tampil bugar, aktif dan dinamis.
10.Penderita kanker atau tumor

Kemasan Lingzhe Spore



Lingzhe spore adalah spora janur lingzhe dimana kasiat jamur lingzhe sebagian besar terkandung di dalam (kurang lebih 80%). Satu kapsul lingzhe spore mengandung spora yang terkumpul dari 20-30 jamur lingzhe sehingga lingzhe spore sangat baik muntuk di konsumsi karena mengandung khasiat janur lingzhe yang sangat besar.

Kamis, 10 Februari 2011

GIZI UNTUK INDONESIA LEBIH CERDAS




Menyambut Hari Gizi 2011, kita dihadapkan pada realitas yang sangat meprihatinkan. Indeks SDM bangsa Indonesia ada di peringkat bawah bangsa-bangsa lain. Ini sungguh ironis bagi bangsa yang dikenbal dengan sebutan Negeri Yang Gemah Ripah Lohjinawi, dengan kekayaan alam dan sumber daya hayati yang luar biasa banyaknya sehingga dikenal sebagai negeri Megabiodiversity.

Memang, masalah gizi bukan hanya berarti kekurangan gizi, namun terkuaknya berbagai masalah Gizi dari berbagai kajian dan penelitain tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pengetahuan masyakat tentan gizi berimbang dari sumber-sumber makanan yang bervariasi, perlu ditingkatkan. Sudah barang tentu, termasuk pengetahuan tentang zumber gizi yang mampu atau diperlukan dalam berbagai mekanisme tubuh dan tingkat kecerdasan. Berkaitan dengan hal tersebut, menyambut Hari Gizi Nasional, kami sajikan edisi tentang produk biotecnology yang berfungsi sebagai Gizi Kecerdasan. Dengan harapan, dapat bermanfaat bagi peningkatan kecerdasan generasi penerus bangsa, untuk Indonesia yang lebih cerdas.



Zinc dan inteligensi anak-anak.

Beberapa tahun belakangan ini, seiring dengan meningkatnya standar kehidupan, standar gizi anak-anak usia sekolah di China juga cenderung meningkat, tetapi yang tidak boleh diabaikan adalah dewasa ini gizi pertumbuhan anak-anak usia sekolah yang kekurangan zinc lebih serius. Penelitian medis moderen telah membuktikan bahwa zinc merupakan salah satu mikro-nutrien tubuh, yang merupakan komposisi penyatu dan aktivator beratus-ratus jenis zinc di dalam tubuh, yang ikut serta dalam penyatuan protein dan asam nukleat, dengan demikian mempengaruhi perpecahan, pertumbuhan, dan regenerasi sel.

Begitu kekurangan zinc, maka pertumbuhan akan melambat, sehingga tubuh menjadi pendek dan kecil; pada waktu bersamaan, zinc mempunyai kaitan yang erat dengan perkembangan inteligensi anak-anak usia sekolah. Perkembangan inteligensi anak-anak yang kekurangan zinc tidak baik, sedangkan anak-anak yang di dalam tubuhnya mempunyai kandungan zinc lebih tinggi, inteligensinya lebih baik dan nilai pelajarannya juga lebih baik, maka zinc mempunyai fungsi untuk meningkatkan perkembangan inteligensi. Selain itu, zinc mempunyai fungsi meningkatkan imunitas tubuh anak-anak usia sekolah, memelihara dan meningkatkan penglihatan mata, dan berbagai fungsi penting lainnya. Penyebab utama kurangnya zinc pada anak-anak usia sekolah di China adalah karena kurangnya pemasukan, penyerapan,dan penggunaan zinc

China merupakan negara berkembang di mana makanan pokoknya berupa nasi, sehingga kandungan zinc dalam struktur makanannya tidak mencukupi, juga terdapat masalah penggunaan zinc yang kurang, sehingga persentasi adanya kekurangan zinc pada gizi anak-anak usia sekolah lebih tinggi penelitian yang berkaitan juga menunjukkan bahwa penyebab utama kurangnya zinc pada anak-anak usia sekolah adalah karena memilih-milih makanan, terutama tidak suka makan ikan, daging, telur, dan produk makanan hewani lainnya, dan cenderung mengkonsumsi makanan buatan yang karena berbagai kali proses sehingga merusak unsur zinc di dalamnya, sehingga mudah menyebabkan kekurangan zinc.

Terdapat 3 aspek utama yang mempengaruhi perkembangan inteligensi anak-anak: (1) Zinc dapat meningkatkan perpecahan, pertumbuhan, dan regenerasi sel otak besar, dan ini merupakan dasar zat perkembangan inteligensi; (2) Daerah ingat otak besar mengandung zinc yang sangat banyak, kekurangan zinc dapat menyebabkan daya ingat anak menurun, sehingga nilai pelajarannya buruk; (3) Kekurangan zinc memperlambat penyampaian pesan syaraf, karena penyampaian pesan syaraf yang kurang, sehingga reaksi anak menjadi lambat, bahkan dapat menyebabkan kekacauan fungsi otak, dan menyebabkan hiperaktif.

Meningkatkan IQ Anak




Zincum (Zn) atau unsur logam seng adalah unsur mikromineral yang belakangan ini cukup mendapat perhatian luar biasa. Bukan hanya Zinkum menjadi pembicaraan karena menjadi unsur penting membuat rambut indah mahkota wanita sebagaimana sering ditayangkan tiap saat di berbagai stasiun televisi. Zinkum juga terbukti penting untuk daya tahan tubuh, banyak anak-anak yang ternyata kekurangan unsur ini. Bahkan WHO menyatakan Indonesia berisiko tinggi kekurangan asupan zink karena umumnya hanya mengonsumsi 50% dari angka kecukupan gizi.

Zincum adalah mineral penting yang ikut membentuk lebih dari 300 enzim dan protein. Zincum terlibat dalam pembelahan sel, metabolisme asam nukleat, dan pembuatan popipeptida (protein) Zincum memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, dan sebagai bagian dari enzim atau kofaktor pada kegiatan lebih dari 300 enzim. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme, seperti reaksi-reaksi danal sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat. Sebagai bagian dari banyak metabolisme, Zink dibututuhkan pada hamper semua aspek metabolisme sellular.

Trimidinkinase, RNA polymerase, DNA polymerase, ribonuklease, dan reverse transcriptase, adalah beberapa enzim zinc-dependent yang merupakan katalisator penting dalam replikasi dan transipsi DNA selama dalam pembelahan sel ( Shankar & Prasad, 1988; McLange, 1988). Berarti zink juga berperan dengan pembentukan faktor penentu keturunan, atau hereditas melalui proses reproduksi subtansi dasar hereditas.

Zink juga membantu kerja beberapa hormon termasuk hormon kesuburan, juga hormon yang diproduksi oleh kelenjar di otak, tiroid, adrenal, dan timus. Contohnya, hormon timulin di kelenjar timus untuk membuat sel limfosit T hanya akan aktif bila sudah berikatan dengan zink. Padahal sel-T ini merupakan pasukan sel darah putih yang menunjang daya tahan tubuh. Hormon prolaktin juga membutuhkan zink untuk menstimulasi ASI dan pertumbuhan kelenjar payudara. Bahkan menurut Tri Suimarti Raahayu Ningsih, Ahli gizi RS Dr Sardjito FK UGM, Zinc termasuk anti oksidan yang merupakan unsur penting penangkal radikal bebas.



Sebagai antioksidan kuat, zink mampu mencegah kerusakan sel dan menstabilkan struktur dinding sel. Zink berperan dalam proses penyembuhan luka dengan cara merangsang pembentukan dan pemindahan sel kulit ke daerah luka. Kekurangan zink ringan dapat menimbulkan kurangnya nafsu makan disertai dengan penurunan berat badan, rabun senja, dan mudah terinfeksi. Pengecapan dan penciuman juga bisa terganggu karena sel-sel perasa rusak akibat berkurangnya enzim carbonic anhydrase. Enzim itu hanya bisa terbentuk kalau ada zink.

Kekurangan zink sedang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kekurangan hormon kesuburan (hipogonadisme) , dan melambatnya penyembuhan luka. Yang lebih berat, timbul gejala kerdil, anak sering sakit karena kurangnya sel darah putih, kelenjar timusnya mengecil, botak, kelainan kulit dan pencernaan, diare, dan juga gangguan emosi. Laporan terakhir menunjukkan bahwa kekurangan zink bisa menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). Saat ini, zink juga dihubungkan dengan pengobatan AIDS, kanker mulut rahim dan prostat serta terjadinya atherosklerosis.

Sementara itu, dalam Lintas IPTEK Harian Republika edisi Rabu, 27 April 2003 memuat Hasil Research Human Nutrition Research Center di Grand Fork Amerika Serikat yang dilakukan selama kurun waktu 2002 hingga 2004 terhadap 209 siswa, TERBUKTI ZINk PERTAJAM DAYA INGAT SISWA. Sumber lain menyebutkan, pemberian zink kepada anak usia sekolah dapat MENINGKATKAN KECERDASAN 16 %.

Pemaparan di atas jelas menunjukan betapa SANGAT DIBUTUHKANNYA mikromineral zink, betapapun nutrisi kita beragam, namun ketidak hadiran zink di dalamnya membuat semuanya tidak bermakna karena tidak dapat "diramu" menjadi bahan-bahan yang termanfaatkan. Untuk itu asupan nutrisi zink menjadi mutlak adanya, apalagi jika kita menginginkan anak-anak kita memiliki kecerdasan Tinggi, Tubuh sehat, Daya Tahan Kuat, Pertumbuhan Pesat

Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua.

Jangan Tunggu Waktu, Segera Tingkatkan IQ Anda