MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 13 Februari 2009

COMPASSION

COMPASSION



RAHIM / UTERY
Look at a picture above. Can a crocodile embryo grow up there ?
Itulah rahim, yang dapat tumbuh dan berkembang disana hanya embrio tertentu, demikian juga silaturrahim, ikatan sayang, hanya terjadi dengan syarat-syarat tertentu, sebagaiman sidat Rahim Tuhan yang hanya tercurahkan hanya jika anda bertaqwa kepada-Nya.

Ini berbeda dengan sifat Rahman Tuhan, sifata kasih Tuhan yang tercurah kepasda semua mahluk-Nya, kepada semua umat manusia baik yang iman maupun kuifur, yang bertakwa atau yang berdosa, semua menerima rahmat-Nya, karunia-Nya.

Lantas secara universal, manusia membawa risalah rahman atau rahim ? dalam konteks universal, manusia dengan agamanya (Islam) dirisalahkan untuk Rahmatan lil alamin, bukan Rahimin lil alamin. Artinya, secara universal umat beragama (kamu muslimin) adalah mereka yang menebar rahman bagi alam semesta. Menebar kasih bagi selurtuh isiu alam semesta.

Dalam pergaulan umat dunia, yang memang sangat heterogen, maka cerminan sifat Kasih Allah (Ar Rahman), menebar kasih kepada siapapun tanpa syarat memungkinkan kita hidup berdampingan dengan siapapun dengan penuh kasih, yang memungkinkan kita saling bahu-membahu membangun surga di atas dunia ini secara bersama sma. Kita menciptakan taman – taman firdaus di atas bumi untuk diwariskan ke generasi-generasi berikutnya.

Sebaliknya, jika kita menonjolkan kerahiman kita, menyayangi dengan syarat yang menonjol yang muncul adalah membangun surga bagi kelompok kita dengan menabur kepedihan di atas neraka kerlompok lain. Teror dan berbagai kekerasan yang mmengatas namakan aliran agama tertentu, mungkin berakar dari sini.

Pengejawantahan yang seimbang antara kerahmanan dan kerahiman kita, kasih dan sayang kita, akan menjelmakan hubungan silaturahim yang kokoh dalam satu uhuwah umat seagama, sekaligus akan menciptakan keindahan pelangi kerukunan hubungan penuh kasih diantara umat berbeda agama.


Oleh karena itu, sungguh sebuah ajaran yang sangat indah, jika setiap perbuatan baik yang kita lakukan tidak dengan atas nama arraman dan arrahiim
(bibismillahirahmanirrahiim) adalah terputus (tidak bermakna kebaikannya). Artinya, landasilah semua perbuatan baik kita sebagai cerminan sifat Rahman dan rahim Tuhan, Kasih dan sayang Tuhan jika perbuatan baik kita akan punya makna.

Tidak ada komentar: