MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Rabu, 16 Mei 2012

WANITA PRIA TETAP BEDA

Jiwa berada di balik struktur otak manusia. Kenapa demikian ? Karena dalam berbagai data klinis yang dicermati oleh para dokter jiwa maupun saraf,menunjukkan kaitan sangat erat antara kualitas Jiwa dengan kualitas otaknya. Jika otak seseorang mengalami gangguan secara medis, atau mengalamikerusakan, maka diperoleh kenyataan bahwa orang tersebut juga mengalamigangguan Jiwa seiring dengan bagian yang mengalami kerusakan. kini kita mulai memahami Bahwa kerusakan struktur otak ternyata memberikan gangguan pada kualitas Jiwanya.
Pada kasus kasus yang lebih berat, Schizophrenia alias gila, para dokter saraf ternyata juga menemukan kerusakan pada sel-sel otak si penderita. Ada bagian- bagian otak yang bertanggung jawab pada emosi, rasa malu, sadistis, perilakutidak terkontrol, dan lain sebagainya mengalami kerusakan serius. Dan kemudianditandai dengan dilepaskannya zat-zat kimiawi tertentu di dalam tubuhnya.waseseorang secara nyata. Dia tidak gila, tetapi mengalami gangguan kualitas Jiwa “Otak tidak bersifat unisex,” ungkap ahli syaraf dan psikiatri, Dr. Louann Brizendine dari University of California, seperti dikutip LiveScience. Menurut penulis buku “The Female Brain” ini, otak pria dan wanita memiliki perbedaan yang begitu signifikan. Hal ini pulayang membentuk karakteristik setiap gender yang memiliki keunikan masing-masing.
Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’ s Mind Really Works menjelaskan, perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya. Perbedaan otak laki-laki dan wanita Otak merupakan pusat perilaku kita, pusat berpikir, perasaan dan daya ingat. Dimana masing-masing tempat di otak mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Ada yang untuk daya ingat, bahasa, pemecahan masalah dan sebagainya. Kita tahu meskipun otak manusia mempunyai kemiripan, tetapi ada perbedaan antara masing-masing orang dengan yang lain.
Perbedaan mendasar antar kedua jenis kelamin itu adalah: 1. Perbedaan spasial Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik.
2. Perbedaan Verbal Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya. untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata.Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan.Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Dalam struktur otak wanita, kemampuan untuk berbicara terutama ada dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.Sementara untuk pria, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang penting. Adanyapun cuma di bagian otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Otak pria itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk.
Jadi jangan heran kalau wanita lebih senang berbicara dan banyak pula yang dibicarakan, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata! . Pria jika sudah menghabiskan 7 ribu kata, maka dia tidak akan berminat untuk bicara lebih lanjut.Persediaan si wanita tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal sendirian di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 5 ribuan kata. Jadi masih ada 15 ribu lagi!
3. Perbedaan bahan kimia Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal inimempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan. 4. Memori lebih kecil Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.
Keunikan keunikan otak wanita Kinerja otak berubah sesuai siklus menstruasiWanita memiliki siklus menstruasi yang terus bergulir setiap bulannya. Mulai dari masa subur, pra-menstruasi, masa menstruasi, pasca-menstruasi, hingga akhirnya kembali ke masa subur. Di setiap fase siklus, wanita memproduksi hormon yang terus berubah-ubah seacara konstan, hingga mempengaruhi kinerja otak, energi, sensitivitas, bahkan penampilan. Sikuls menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah: a. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH b. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH c. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin Coba Anda perhatikan, 10 hari setelah hari pertama haid, para wanita terlihat lebih enerjik, lebih senang berdandan, bahkan terkadang berbusana lebih seksi. Hal ini disebabkan, 10 hari setelah haid para wanita bersiap diri menyambut masa subur. Seminggu kemudian, sifatnya berubah lagi. Para wanita terlihat lebih santai, lebih senang meringkuk di tempat tidur sambil membaca buku dan menyeruput teh hangat. Saat itulah hormon progesterone perlahan-lahan berkurang dan membuat wanita ingin merasa tenang tanpa gangguan.
2. Intuisi lebih kuat, Insting seorang ibu terhadap anaknya terkenal amat kuat, hingga menghasilkan ikatan batin tersendiri yang timbul sejak si kecil masih berada dalam kandungan. Rupanya intuisi yang kuat tidak hanya dimiliki kaum ibu, karena pada umumnya wanita terlahir dengan otak yang mampu memproduksi intuisi yang kencang. Wanita juga lebih mudah membaca “sinyal” melalui bahasa tubuh atau petunjuk nonverbal yang lazimnya membuat para pria kebingungan.
3. Merespon rasa sakit secara berbedaDalam sebuah penelitian yang berlangsung selama 10 tahun, menemukan bahwa otak pria dan wanita merespon rasa sakit dan takut secara berbeda. Para wanita terbukti lebih sensitif dalam merespon keduanya. Inilah sebabnya mengapa wanita lebih mudah stress, karena saat dihinggapi kekhawatiran wanita cenderung memikirkannya secara berlebih.
4. Lebih mudah “turn off” untuk urusan ranjang, otak pria dan wanita juga bereaksi secara berbeda. Jika pria lebih mudah “turn on”, maka wanita sebaliknya, mereka lebih mudah “turn off” alias cepat kehilangan gairah dalam bercinta. Wanita dapat menolak keinginan pasangannya untuk melakukan hubungan seks karena hal-hal sepele, seperti udara kamar terlalu dingin, sedang menonton sinetron, atau dengan alasan klasik, “lagi enggak mood!”. 5. Kinerja otak berubah saat hamil . Di minggu kedelapan saat masa kehamilan, hormon progesterone melonjak hingga 30 kali lipat. Kondisi ini menyebabkan para ibu hamil lebih tenang dan penyabar. Berdasarkan penelitian dari American Journal of Neuroradiology, otak wanita menciut sebanyak 4% selama masa kehamilan. Jangan kuatir, ukuran otak akan kembali ke semula, enam bulan setelah melahirkan. Setelah melahirkan, otak wanita pun mengalami perubahan, yaitu terbentuknya hormon-hormon yang memperkuat intuisi sebagai ikatan batin bersama si kecil.
Membuat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan menurut struktur danfungsi otaknya bukan berarti mengklasifikasikan mereka dari sudut jender semata.Tetapi, menyadarkan tentang perbedaan alami keduanya untuk memudahkan mencariformula yang tepat memberikan pelajaran dan pengajaran pada laki-laki dan perempuan."Itu karena aliran darah ke dalam otak anak laki-laki bukan saja lebih sedikit, tetapi juga didesain tersegmentasi"-- Michael GurianBerdasarkan pengamatannya terhadap beberapa rahasia di balik otak anak perempuan, Michael Gurian menyimpulkan, bahwa sangat bisa dimengerti jika anak perempuan lebih cakap dalam urusan membaca dan menulis. Differently!: A Guide for Teachers and Parents, menuturkan bahwa perbedaan struktur otak antara anak laki-lakidan perempuan sangat berperan besar memengaruhi pola belajar dan kerja otak mereka masing-masing. Namun begitu, sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus dan tidak ada yang buruk dari semua perbedaan itu.
Namun demikian, perbedaan-perbedaan sruktur dan fungsi otak itu tentu saja berimplikasi pada peran masing-masing. Realitas ini sudah semestinya kita terima sebagai hal yang positif sebagai “pola pembagian” yang dapat saling mengisi dan tidak menganggapnya sebagai diskriminasi. Oleh karenanya mengembalikan peran wanita sebagaimana kodratnya sebagai wanita dengan segala keunikan dan peran sucinya, bukanlah sebuah bias gender, tetapi justru menegaskan peran gender.
Indonesia, paling tidak telah kehilangan satu generasi yang kekurangan sentuhan peran suci ibu, akhibat kaum wanita yang bereuphoria dengan kesetaraan gender. Saat ini dengan mata telanjang kita bisa melihat, generasi-generasi yang mudah marah, yang mudah menyala emosinya, yang dengan mudah melakukan anarki, semua itu berkkaitan dengan masalah emosi, yang bisa diredak dengan sentuhan kasih seorang ibu pada saat mereka dalam kandungan, balita, tumbuh dan berkembang menuju dewasa. Saat Indonesia dalam duka, dan menyambut moment indah kebangkitan Nasional 20 Mei, sangat Indah jika muncul Gairah Kebangkitan Kaum Ibu untuk kembali pada fitrahnya lenih focus pada tugas sucinya mengasuh, mendidik, membina dan membimbi9ng anak-anak bangsa di keluarga masing-masing !.

Tidak ada komentar: