MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 23 November 2012

BANYAK JALAN MENUJU SURGA

Bisakah kita masuk surga ? Jawabnya semua bisa kecuali yang tidak ! Siapa kah yang tidak ? paling tidak ada 4 golongan yang tidak bisa masuk surga 1. Dari segi iman dia syirik (Allah mengampuni semua dosa kecuali syirik), 2. Dari segi ibadah dia menyembah selain Allah dan tidak dengan cara yang Allah dan Rasul-Nya gariskan (Lihat Q.S. Al Kafirun) 3. Dari segi Akhlaq dia Takabur (sombong, tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada sebesar zarah kesombongan) dan ke 4. dari segi muamalah dia memutuskan tali kasih sayang (tidak masuk sura barang siaapa memutuskan silaturrahmi). Inilah p[ertanyaan mendasar yang akan diungkap dalam buku "Cara Indah Masuk Surga". Masuk surga tidak mesti dengan menjadikan tubuh kita atau tubuh orang lain tercabik-cabik karena bom.
Dengan bebas dari 4 "penghalang" masuk suga dari aqidah (Syirik uluhiah), ibadah (Syirik 'ubudiyah) , akhlaq (Kibr/sombong) dan muamalah Memutus silaturrahmi), kita dpt berupaya meraih surga dg amalan 2 yg indah, peduli, berbagi, saling mengasihi dan saling membahagiakan sesuai dengan bidang-bidang kita, sesuai dengan kemampuan kita. sebagaimanja difirmankan ; i'maluu alaa makaanatikum inniii 'aamil berbuatlah kamu pada makan makan kamu (posisi posisi) sesungguhnya Aku (Allah) juga berbuat (action). Kita bisa memilih dari pintu surga mana kita ingin masuk dengan amalan-amalan yang sesuai untuk itu. Karena sebagaimana kita pahami bahwa pintu surga tidak satu. Pemilihan amalan unggulan sesuai kondisi dan karakter diri kita dapat membuat upaya kita meraih surga menjadi aktifitas yang indah.
Cara Indah Masuk Surga, adalah buku yang mengupas bagai mana upaya masuk surga dengan hal-hal indah dalam hidup bersama, membagi kasih, saling peduli tanpa harus saling menyakiti apalagi menabur benci dan hal-hal yang merusak diri, orang lain dan alam raya. Dengan demikian kita beislam tidak sekedar "mencegah" terorisme tetapi membangun surga di atas bumi, sebelum maeraih surga di langit, sebab dalam keyakinan kami, Addunyaa mazroatul akhiroh, dunia itu adalah ladang akhirat, tempat menanam kebaikan untuk mendapatkan kebaikan berlipat di akhirat kelak. Siapa yang memudahkan urusan hamba-Nya di dunia, maka akan dimudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Bahagiakan mereka yang kurang bahagia, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat .
Ide utama buku "CARA INDAH MASUK SURGA" adalah bgmn upaya kita menggapai surga dg membangun surga di bumi. Action 2 real yg dicintai "penghuni langit" dan "membuat bahagia penghuni dunia.
Pilihan amal amal tertentu yang menjadi unggulan biasa disebut (thoriq) dan jama'ah dengan amalan tertentu untuk menuju surga disebut Thoriqoh atau Tarekat. Pada era globalisasi dengan segala kompleksitasnya kit... a memerlukan mengambil amal unggulan menuju surga yang menghindarkan dari benturan 2 antar umat beragama sedunia dan mengambil amal 2 sholeh yg menjadi problematika bersama (camonsense) untuk hidup damai sejahtera dg tetap commeted pa prinsip 2 keimanan kita.
Pada era globalisasi ini, benturan atau penistaan terhadap suatu agama atau umat beragama di suatu tempat akan bisa menjadi isue dunia, bahkan dapat menjadi alasan terbentangnya neraka dunia. Apa yang terjadi di Jalur agza saat ini, bisa memicu solidaritas umat di seluruh dunia. Demikian juga beberapa waktu belum lama ini, sebuah film telah menjadi pemicu solidaritas seluruh dunia yang dampaknya adalah berbagi kerugian.
Neraka dunia akan tercipta lebih dahsyat jika benturan-benturan sentimen keagamaan semakin hebat. Inilah yang harus kita hindarkan. Salah satu caranya adalah bagaimana kita menghidupkan pilihan untuk menuju pintu surga dengan pilihan amal-amal unggulan yang menabur rahmat bagi semua. Pilihan pintu surga yang Indah, indah di dunia dan bahagia di akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan bahwa seseorang yang berwudhu dengan benar dan menyempurnakan wudhunya, kemudian ia menengadah ke langit sambil berdo’a: “Asyhadu an laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu.” Bagi orang ini, akan dibukakan delapan pintu Surga dan ia akan masuk ke dalamnya melalui pintu mana saja yang disukainya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوْءَ ثُمَّ يَقُوْلُ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu’ dan menyempurnakan wudhunya, kemudian ia mengucapkan: “Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.” melainkan pasti akan dibukakan baginya pintu-pintu Surga yang delapan. Silakan ia memasuki pintu mana saja yang disukainya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 345)
Kebiasaan berwudlu dan lalu berdoa ini mudah dan ringan, tetapi nilai pahalanya begitu indah, begitu dahsyat. Sudah barang tentu, kita bisa memilih pintu-pintu yang mana saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ شَيْءٍ مِنْ الأَشْيَاءِ فِي سَبِيلِ اللهِ دُعِيَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةَ : يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ
“Barangsiapa yang menginfakkan sepasang harta dari segala sesuatu di jalan Allah (yakni sepasang kuda, unta atau yang lainnya), maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu Surga (dengan panggilan): “Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan.” Barangsiapa termasuk orang yang ahli sholat, dia dipanggil dari pintu sholat. Barangsiapa termasuk ahli jihad, akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan barangsiapa ahli puasa, akan dipanggil dari pintu ar-Royyan.”
Jadi, banyak jalan menuju surga kan ?

Tidak ada komentar: