PARTAI LASKAR PELANGI

Kehadiran Andrea Hirata, penulis buku best seller Laskar Pelangi, memberi warna tersendiri pada acara Buka Puasa Bersama Silaturrahiem Kebangsaan yang diadakan oleh Prof, Yusril Ihza Mahendra (baca : Yusril Iso Mahendro) di Balai Kartini, Minggu 19 Juli 2013. Pada kesempatan itu Andrea Hirata menyampaikan harapan sekaligus doa semoga Prof. Yusril Ihza Mahendra menjadi presiden pada tahun 2014 nanti. Sudah barang tentu apa yang disampaikan oleh penulis terkenal ini mendapatkan sambutan aplaus oleh hadirin yang mayoritas adalah kader dan Caleg Partai Bulan Bintang. Gema takbir pun berkumandang, Allahu Akbar !

Jika dianalogkan, Partai Bulan Bintang menghadapi pemilu 2014 nanti, tidak ubahnya dengan Laskar Pelangi SD Muhammadiah Butong menghadapi lomba karnaval di kota itu. Sebagai SD miskin, yang terancam ditutup jika kurang memenuhi jumlah murid dan dengan segala keterbatasannya, harus menghadapi kompetitor dengan segala kemewahannya. Maching Band yang komplit, anak-anak yang "bening" dan tingkat IQ yang tingga, jam terbang kompetisi yang sangat mecukupi dll.

Meski kecenderungan dukungan kepada PBB (partai Bulan Bintang) cenderung terus meningkat secara eksponensial selama triwulan terakhir, namun harus diakui PBB belum menjadi Partai dengan sumber daya yang berlimpah sebagaimana partai-partai kompetitornya. Harus menunggu detik-detik terahir untuk bisa ikut pemilu apa tidak, sama seperti SD Muhammadiyah itu, jika pada hari terahir Harun tidak mendaftar. Dengan kondisi bangunan dan infra struktur partai yang "senasib" dengan sekolah "laskar Pelangi"

Untuk mengejar bangunan partai sebagaimana banyak diusulkan oleh para pembicara agar bisa bergerak efektif, menurut hemat penulis sangatlah membutuhkan berbagai sumber daya dan waktu yang boleh jadi menyita energi yang mengakibatkan kekurangan energy menghadapi kompetitor di ajang Pemilu 2014 kelak. Akan lebih baik, manfaatkan kekuatan alamiah untuk ajang 2014 sebagaimana Laskar pelangi memanfaatkan kekuatan almiahnya.

Dewan Pimpinan Pusan Partai Bulan Bintang, terutama Bapillu harus tampil sebagai ibu Aminah yang mampu memotivasi dan menggali kekuatan alamiah seluruh lasykar pelangi tanpa diskriminasi. Ini berarti DPP Partai bulan bintang harus mampu mengelola kekuatan alamiah para caleg, dan seluruh kader untuk maju dalam "festival Politik" Pemilu 2014 nanti, termasuk figur "harun" sekalipun.

Semangat para Caleg, seperti yang terlihat pada para caleg angkatan pembekalan ke 2 di Cibubur, yang konsen dengan Bedol Senayan, meminjam istilah transmigrasi Bedol Desa, yang bermakna seluruh penduduk desa dipindah, bedol senayan dimaksud sbg seluruh anggota DPR saat ini yg terbukti sbg maklar proyek, koruptor, manipulator dibersihkan dan tidak dipilih lagi. Diganti dengan anggota dari PBB yang punya komitmen kerja untuk rakyat. harus selalu dikelola dan difasilitasi untuk mendapatkan gerakan efektif (yang ngefek - pen). Kekuatan kekuatan alamiah Komunitas yang berasal dari berbagai latar belakan profesi ini sangat memungkinkan untuk menembus barier yang selama ini PBB hadapi. Bedol Senayan Community dengan latar belakang Kesehatan, Hukum, Pendidik, Ulama, Pertanian, budayawan. penulis, LSM, Motivator dll adalah modal alamiah yang harus dimanfaatkan oleh PBB secara efektif pula.

Apatisme politik akhibat perilaku lacut politisi Islam yang sangat mengecewakan umat dan Jika hal ini terus berlangsung dan kampanye anti politik di kalangan umat berhasil, maka yang meraih keuntungan besar adalah kelompok 2 anti islam, yang telah dengan strategis ingin menguasai seluruh dunia. Kondisi ini harus dimanfaatkan untuk membangkitkan seribu harapan (Ceng Hope, meminjam istilah Pak Subiakta) sehingga Laksamana Ceng Hoo (Prof. Yusril) memimpin perjalan bahtera raksasa yang bernama Indonesia. Mengubah rasa kecewa umat menjadi harapan merupakan agenda besar mengingat kekuatan alamiah kaum muslimin adalah mayoritas di negeri ini, sehingga jika PBB dapat "mengambil hati" mereka yang telah kecewa kepada partai-partai Islam dan bahkan hampir kepada semua partai maka PBB akan mendominasi peroleh dukungan rakyat secara signifikan, PBB akan menjadi Partai Berjaya Benar, dengan demikian jalan Laksamana Ceng Hoo memimpin pelayaran Bahtera Besar Indonesia tidak tergantung pada kualisi.

Benang merah dari paparan singkat di atas adalah, dalam kondisi PBB yang luar Biasa, maka harus menggunakan cara-cara luar biasa untuk memengankan kompetisi. Laskar Pelangi telah memberi Contoh, dengan segala keterbatasannya Laskar pelangi mampu memenangkan "Lomba Karnafal" dan kemudian memanangkan kehidupan dari para anggotanya dengan memanfaatkan dan mengelola kekuatan alamiahnya. PBB dapat menjadi "pemenang" seperti halnya Laskar pelangi, jika PBB mampu mengelola dan memanfaatkan kekuatan alamiah seluruh komponen PBB dengan cara yang luar biasa, sebab jika dengan cara biasa maka hasilnya akan biasa, dan mereka yang saat ini punya kekuatanlah yang akan menang dan PBB akan dengan mudah dikalahkan. Jadi Explore Your Natural Power adalah kuncinya !

Darwono, Caleg DPR RI Partai Bulan Bintang, Dapil DKI 1 No. 4, Penggerak Bedol Senayan Community. Motivator, Pendidik, Pekerja Sosial alumni FKH UGM dan Pondok Pesantren Budi Mulia Yogyakarta