MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Minggu, 09 November 2014

PAHLAWAN YANG KURINDUKAN

RINDUKU PAHLAWAN (Menyongsong Hari Pahlawan 2014)
Ketika peperangan bukan lagi antara kita dan mereka. Hadirmu rindu membeku, pahlawanku. Untuk meneguhkan “kita” di setiap dada. Agar ” kita ” tak berjeda diucap, tak bersekat saat diungkap, dan tak berspasi ketika terpatri di hati. .... Rinduku padamu adalah rindu pada raga yang kokoh memutar mentari. Pada jiwa yang teguh melukis pelangi. dalam graduasi asri Tanpa blaur warna terjelma...... Dimana engkau pahlawanku? Kurindu akan hadirmu untuk mewarnai pelangi.kembali dengan keindahannya yang abadi
KEHIDUPAN SINTETIS Nuansa adalah catu warna warna. Sedang rasa hanyalah masalah konsentrasi pencita dan aroma sekedar kombinasi fraksi esterifikasi. Adapun citra tidak lebih setara frekuensi publikasi. Kehidupan sintetis identik perca batik lurik Motif tumpang tindih pencelup dan malam penutupnya. Yang kemudian larut dan tersisir dalam kehangatan air mengalir. yang tak pernah membuat satwa dan tetumbuhan anglilir
MENGGENGGAM BUMI DAN LANGIT Untuk memetik bintang, tangan fisikmu mungkin tak sampai, juga tiada sayap-sayap dhohir yang mengelantung di pundakmu. Namun bintang kehidupan memang memerlukan sayap-sayap imajiner yang menerbangkan mimpimu sebagai kekuatan dahsyat untuk menggenggam bumi dan langit !
HISAB : Menghitung hari, menghisab bulan, membilang tahun, kita membagi zaman, gairah mengalikan kebaikan, delesi daki, duplikasi keharuman abadi Hidup adalah menghitung hari menuju ajal tiba. bulan, tahun yang telah terbilang membagi “zaman hidup” kita Saat bebas hitung Dan kala Sarat Hisab Hidup penuh warna jika kau tabur berkali benih kasih, mengurangi alfa dan noda, mengalirkan kautsar darma, rahmah menjajar ruang Melangit merit merit.

Tidak ada komentar: