MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 19 Juni 2009

AMERICAN’S NO.1 PACKAGE


Jika dalam khasanah makanan siap saji kita mengenal ada American’s Number One Donuts , maka menjelang Pilpres 2009 barang kali ada Capres dan cawapres yang boleh dibilang senada dengan donat tersebut, yakni American’S Number One Package, atau tepatnya paket Capres dan Cawapres unggulan Amerika.

Pasangan Capres dan Cawapres yang layak mendapat julukan ini tentu tidak lain adalah pasangan SBY-Budiono. Pasangan ini telah terbukti secara konsistern menjalankan agenda-agenda Paman Sam dan mavianya selama SBY menjadi Presiden dan Budiono menjadi anak emas yang memegang jabatan kunci.

Paket unggulan Amerika ini tentu saja sangat diharapkan dapat melanjutkan Paket ekonomi Neoliberal yang dikenal dengan Konsesnsus Washington . Secara garis besar, kebijaksanaan ekonomi neoliberal memiliki agenda yang sangat mudah diidentifikasi , yang meliputi; pertama, stabilitas makro dan disiplin anggaran dengan memprioritaskan pemangkasan berbagai subsidi ; kedua liberalisasi perdagangan, industri dan investasi serta; ketiga, privatisasi.

Pada satu Diskusi Di UNIKA ATMAJAYA Jakarta beberapa waktu lalu, para Penggereak UKM melaporkan , bahwa pemangkasan subsidi yang dibarengi naiknya tariff listrik dan harga BBM beberapa kali pada pemerintahan SBY telah mengakibatkan Ambruknya ratusan ribu UKM.

Ditengah sector pertanian Indonesia yang belum dapat bersaing dikancah pasar bebas, dan bahkan Indonesia sebagai Negara agraris justru dilimpahi produk pertanian Negara lain, SBY justru menjadi Inisiator Liberalisasi sector Pertanian di Bali Juni lalu. Sebuah Ironi Besar, bagi kepala negara yang mayoritas rakyatnya hidup dari sektor pertanian yang semakin tertekan.

Di bidang privatisasi, Pemerintah SBY telah merilis 40 BUMN yang siap diswastanisasi (baca dijual ke investor Asing). Memang diakui banyak BUMN yang salah kelola. Namun mestinya yang diperbaiki adalah pengelolaanya, bukan amenjualnya, apalagi BUMN – BUMN yang strategis, yang memenuhi hajat hidup rakyat kebanyakan.

Dengan indikasi-indikasi tersebut, tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa SBY-Budiono adalah American’s No. 1 Package, karena telah terbukti mampu memenuhi harapan Paman Sam, untuk menjalankan Konsensus Washington, meskipun, rakyat, petani dan sumber-sumber strategis bangsa sendiri dikorbankan, yang dampaknya warisan Hutang bagi anak cucu kita.

Tinggal terserah kepada bangsa Indonesia, Apakah Agenda Ini akan terus DILANJUTKAN, dengan taruhan masa depan Anak Cucu kita, atau ada alternative lain. Bertanyalah pada hati nurani kita sendiri.

Dirangkum dari diskusi Rumah Perubahan, Hotel Mulia Senayan 17 Juni 2009, dan dari berbagai sumber terpercaya.


Jika anda termasuk yang mencintai anak-cucu bangsa Indonesia, silakan tulisan ini di forward ke saudara - saudara kita sebangsa dan se tanah air.

Tidak ada komentar: