MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Minggu, 10 Januari 2010

SUN'S GRAVE




MAKAM MATAHARI

Jika kekuasaan jadi berhala,
maka segala alasan bisa jadi arca-arca.
Idealisme hanyalah sebatas kata
sedang pragmatisme adalah mantra senja kala,
dimana mentari akan terlelap mimpi dalam pelukan banaspati.
Dan esok kita harus takziah mentari.


Jika Tahta adalah dewa,
maka dusta menjadi mahkota.
Fitnah adalah kembang setaman
yang kita tabur di atas kuburan kebenaran.
Lalu di atas makam matahari,
kita beri batu nisan brtuliskan : Pak Amin Juga Manusia.




Note :

Manfaat Dan Mudlorot

Tifatul: Mobil Baru Menteri Tak Mewah Banget Mobil yang merupakan fasilitas mobil dinas untuk pejabat

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku belum menggunakan mobil Toyota Crown Royal Saloon yang kini menjadi kontroversi.

"Lihat mobil itu, saya rasa modelnya nggak terlalu wah banget," ujar Tifatul di Jakarta, Senin, 4 Januari 2009. "Saya saja belum memakainya. Saya masih pakai Fortuner."

Menurut dia, mobil yang merupakan fasilitas mobil dinas untuk pejabat negara tersebut merupakan simbol negara. "Itu bukan milik pribadi, nggak boleh dipakai untuk bangga-banggain di kampung, nggak boleh."

Dia menekankan untuk simbol-simbol negara, menggunakan uang negara untuk membeli mobil yang bagus semestinya tidak dipersoalkan. "Nggak ada masalah, toh uangnya ada kan?"

Bahwa impor mobil itu dianggap bermasalah, Tifatul mengaku tidak tahu. "Kalau itu tanya kepada Menteri Sekretaris Negara."

Fasilitas mobil dinas pejabat negara, terutama yang diberikan kepada menteri menimbulkan kontroversi dianggap telah melanggar peraturan yang berlaku. Para Menteri mendapatkan mobil baru jenis Toyota Crown Royal Saloon yang diperkirakan harganya Rp 1,3 miliar.

Menurut temuan Indonesia Corruption Watch (ICW), fasilitas mobil itu bertentangan dengan Keputusan Menteri Keuangan sendiri. Sebab, ketentuan Menkeu menyebutkan harga fasilitas mobil dinas jauh di bawah harga tersebut.
Tahu kah Tifatul tentang ini.. ?




Data WHO menyebutkan, selama tiga tahun terakhir (2005-2007) sedikitnya 50 ribu orang Indonesia melakukan bunuh diri akibat kemiskinan dan himpitan ekonomi (Harian SIB). Di Yahukimo, Papua, dikabarkan 113 orang meninggal dunia karena kelaparan (Okezone.com) . Berdasarkan data statistik kesehatan Departemen Kesehatan tahun
2005, dari 241.973.879 penduduk Indonesia sebanyak enam persen atau sekitar 14.500.000 orang menderita gizi buruk (baca: kelaparan). Sebagian besar penderita gizi buruk tersebut berusia di bawah lima tahun (Kompas.com) . Sepertiga Balita di Indonesia mengalami kurang gizi/busung lapar akibat kelaparan. Sementara hutang Indonesia setiap tahun terus bertambah hingga saat ini melebihi Rp 1.600 trilyun....


Kan Udah dibilang : (Pendapat Saya)

1. Alasan PKS ikut dalam Koalisi SBY adalah karena SBY-Bud paling banyak manfaatnya. Benarkan, banyak manfaat bagi para mantri dan elite politik

2. Mendukung SBY –Bud paling kecil Mudhorotnya, lihatkan, utangnya Cuma Rp.1.600 trilyun, Cuma 50 ribu yang bunuh diri, dan Cuma 14.500.000 yang menderita gizi buruk.

3. Nalangain Bank juga Cuma 6,7 trilyun kok.

4. Sri Mulyani dan Boediono juga figure yang menolak pemotongan utang luar negeri pasca Tsunami, hebatkan ? Bertanggung jawab banget kan ? Terpaksa aja ngajuin penghapusan karena didesak. Tapi.............. Terlambat sudah .......
Gue Bilang juga ape.

Tidak ada komentar: