MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Jumat, 19 Februari 2010

THE 7 STEPS OF SQ




Dalam buku The 7 Steps of Spiritual Quotient (SQ) , Eckman memberikan empat sifat Individu Spiritual sebagai berikut :
1. Kebaikan yang jelas
2. Kesan ketidak egoisan, kurangnya perhatian tentang status, ketenaran dan ego. Transparansi antara kehidupan pribadi dan public mereka.
3. Energy belas kasih yang memelihara orang lain.
4. Kekuatan perhatian yang menakjubkan.

Pengertian Pribadi Spiritualis sejati, yakni pribadi yang sadar bahwa bila kita saling tergantung dengan segala sesuatu dan semua orang lain, bahkan fikiran, kata dan tindakan yang paling kecil dan tak penting memiliki konsekuensi nyata di seluruh alam semesta. Dengan demikian sebenarnya Pribadi Spiritualis sejadi adalah Pribadi Muttaqqin, yang haqqo Tuqotih, karena hakekat taqwa adalah keyakinan bahwa kita harus menjadi rahmat bagi alam semesta, penebar kasih bagi seluruh alam, sebagai Rahmatan Lil alamin.

Ada 7 langkah untuk menuju Pribadi spiritualis, yang terklasifikasi dalam 3 tahapan yakni : Memahami Kebenaran situasi kita , terpusat dalam kebenaran situasi kita dan tahap ke tiga adalah bertindak berdasarkan kebenaran di dunia yang lebih luas.

Lebih jauh, ketujuh langkah menuju Kecerdasan Spiritual (SQ) sebagai berikut :

1.Kesadaran
Kita menjadi sadar bahwa kita tersesat, bahwa kita tak memahami maksud kehidupan kita. Bahwa rasa “tidak tahu” yang internal ini sesungguhnya adalah rasa sebenarnya dari diri yang terbelenggu oleh kurangnya kecerdasan apapun untuk dapat melepaskan diri.
Dalam bahasa kita, Kita jadi sadar kita tidak tahu sangkan paraning dumadi diri kita.

Hal ini menyebabkan Pribadi SQ menjadi Pencipta Kesadaran. Membuat kita sadar tentang perasaan kita yang lebih dalam, yang memiliki arti penting dalam fase-fase kehidupan yang cerdas.

2.Makna
Kita menjelajahi gambaran yang lebih besar, untuk membuat kunci yang dapat membuka ruang tempat kita terbelenggu.

Pribadi Spiritual adalah Pribadi Pembawa Makna. Para individu yang bermoral yang telah mengklarifikasi konsekuensi tindakan yang keliru dipikirkan, apa yang etis tau tidak untuk dieksplorasi dan memandang pekerjaan mereka dalam konteks yang lebih luas dari pada tekanan social atau perolehan ego.

3.Evaluasi
Kita mencoba kunci-kuncinya, mencocokannya di dalam gembok dan memutarnya.

Seorang Pribadi SQ akan menjadi Evaluator, orang yang dalam menghadapi isu-isu menantang, besar atau kecil, telah meninjau ulang untuk menghindari asumsi dank arena itu menyadari bahwa ada lebih banyak hal untuk ditemukan, dilakukan, dan diekplorasi.

Berani menantang asumsi mereka sendiri dan asumsi budaya mereka dan menemukan obat baru, solusi baru terhadap problem lama.

4.Menjadi Terpusat
Kita membuka pintu ke dalam dan memungkinkan apa yang ada di sisi satunya untuk mengakses kita.

Pribadi SQ adalah pribadi yang Fokus, orang yang telah bertahan dalam krisis yang ekstrim namun terus menemukan nilai di dalam kehidupan. Terus melawan kepahitan dan kesalahan, serta berusaha mengatasi emosi mereka untuk menemukan makna baru.

Orang yang telah terpusatkan untuk memanfaatkan ketidaktahuan dan memilih untuk mendidik dan membawa cahaya. Orang yang telah mati dengan martabat dan mampu menghadapi diri mereka sendiri dengan nilai diri.

Pribadi SQ buka mengejar Martabat, tetapi lebih memilih mengembangkan Jati diri. Karena Martabat bersifat perbandingan relative dengan aspek ekstern, sedang Jati Diri bersifat sangat sublime dan internal.

5.Visi
Membiarkan cahaya dari “gambaran lebih besar” yang baru untuk membanjir sehingga kita dapat melihat.

Ketika rasul ditawari Malaikat Jibril apakah penduduk Thaif harus di jatuhi bukit, Rasulullah lebih memilih memaafkan mereka dan menunggu generasi berikutnya. Sebuah keputusan yang sangat Visioner.

Orang yang melihat bahwa dalam peristiwa sehari-hari selalu ada lebih banyak hal untuk didahulukan dan dimenangkan, bekerja untuk kebaikan lebih tinggi, yang berusaha menyembuhkan fikiran dan melepaskan orang lain, yang memiliki profesi dengan pengabdian yang luar biasa karena mereka ingin melihat sesuatu yang berharga terjadi, bukan untuk keuntungan pribadi atau popularitas.

6.Proyeksi
Memproyeksikan tingakt diri kita yang baru ke dalam wilayah baru yang dapat kita lihat sebelumnya.

Ciri lain pribadi SQ adalah pribadi yang menjadi Proyektor, orang yang berusaha membawa kecerdasan baru pada setiap situasi, entah itu melalui humor, tatapan, penolakan untuk mengkeritik dan menekan, yang memberikan diri mereka sendiri dengan bebas, bukan untuk mendapatkan bantuan atau posisi, tetapi karena mereka ingin dan yakin bahwa kebaikan hanya dapat berasal dari kebaikan. Orang berpikiran hebat yang dapat memvisualisasikan gambaran tentang masa depan dan hidup dalam kesulitan dan ketidak populeran karena menjalaninya.

Humor Rasulullah SAW kepada seorang nenek bahwa di surga tidak ada nenek-nenek merupaka sebuah contoh proyeksi yang bias dipahami dengan mudah.

7.Misi
Bertindak dalam wilayah yang baru dan sekarang sadar tentang apa yang sedang kita lakukan dalam wilayah yang lebih besar.

Dalam kehidupan keseharian, Pribadi SQ adalah pribadi-pribadi Misionaris. Orang yang mengintegrasikan isu Universal dengan tujuan pribadi. Pribadi SQ adalah pribadi-pribadi penerus Risalah, yakni Risalah Rahmatan Lil alamin, yang mengintegrasikan tujuan pribadinya dengan kasih universal, sebagaimana Diutusnya Rasul Itu sendiri.

Wamaa arsalnaak illa rahmatan lil alamin
Dan tidak Aku (Allah) utus kamu (Muhammad) kecuali untuk Rahmat semesta alam, sebagai anugerah kasih saying untuk seluruh alam.




KREDO ANAK PANAH ZAMAN
Anak Panah melesat menembus kefanaan Zaman,
mengoyak kebisuan abadi ,
mengalirkan gairah surgawi,
dimana nyanyian Sudah Bebas Negeri Kita,
benar-benar menjadi nyata.
Dan anak-anak Pertiwi bebas berteriak MERDEKA !
Atas negeri Zamrud Khatulistiwa.
Keindahan surga yang maujud di atas dunia.

Antara air - api alunku
Dengan hikmah Sulaeman, kumaknai setiap jengkal perjalan
dan dengan mukjizat Dawud kucoba taklukan karang demi karang
Sementara kearifan Hidr kugunakan untuk menyelami
Gemuruh samudra dada para dhuafa,
Yang terpaksa harus berkata Ya,
Meski nuraninya Menegaskan Tidak !

Dengan Kasih Muhammad,
Akan ku bangun istana istana di dalam dada
agar menjelma syurga di setiap taman kota
hingga anak semua bangsa
dapat bermain bersama
sambil bernyanyi lagu : Nenek Moyangku dari surga.


Tidak ada komentar: