MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Senin, 29 November 2010

KECERDASAN FINANSIAL : PILIHAN CERDAS ORANG CERDAS




Uang bukan segalanya namun segala kebutuhan hidup kita, perlu uang !, nasihat Jawa bilang: Jer Basuki Mawa bea. Uang merupakan salah satu instrumen material paling emosional dalam kehidupan. Sebagian besar orang rela mengorbankan hal-hal yang jauh lebih berharga dari uang untuk mendapatkan uang. Dalam masyarakat, uang adalah sumber potensial yang sering dihubungkan dengan kesusahan dan kesenangan. Uang seringkali digunakan mengukur kualitas hidup untuk memperjelas perbedaan antara yang kaya dan yang miskin.

Beberapa orang mencoba menghadapi uang seakan berpura-pura tidak perduli, tapi tekanan finansial seringkali menampakkan warna asli sepanjang hidupnya. Terutama orang dewasa, kekurangan uang sering diterjemahkan sebagai kekurangan segala-galanya. Untuk beberapa orang, uang merupakan misteri. Bagi yang lain, uang sumber nafsu, kebanggaan, rasa iri, bahkan kerendahan. Mana yang benar? Apakah itu wujud impian dan akar dari segala kejahatan? Sumber kebebasan, kekuasaan atau rasa aman?

Secara intelektual, kita semua tahu bahwa uang digunakan sebagai alat tukar. Tapi, banyak orang menyikapi uang lebih dari itu. Bahkan banyak yang membuat kesalahan dengan berpikir bahwa semua kesulitan dalam hidup akan hilang jika punya cukup uang.

Mengapa dalam suatu negara banyak orang gagal menjadi kaya, sementara peluang dalam sumber daya tersebar dimana-mana? Ketika saya mencari kunci membangun kekayaan yang dapat bertahan, ada satu hal yang menjadi sangat jelas yaitu “menciptakan kekayaan itu mudah”. Tapi, sebagian orang tak pernah membangunnya karena memiliki kelemahan paradigma tentang uang. Hal ini dapat ditemukan dalam bentuk nilai internal dan konflik keyakinan, serta rencana yang lemah dan tanpa sadar terus memperburuk paradigma financial, bahkan semakin tragis ketika kecerdasan finansialnya menjadi semakin mengecil.

Berkaitan dengan kecerdasan financial, sebuah sumber mengartikan Kecerdasan finansial sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya baik di dalam dirinya sendiri maupun di luar dirinya untuk menghasilkan uang. Ketika baru lahir, Anda (juga termasuk saya) sama sekali tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup. Makan, minum, pakaian, perawatan, tempat tinggal dan semuanya disediakan oleh orang lain.

Semua kebutuhan dapat dihitung dengan rupiah atau dikonversikan dengan nilai rupiah. . Bahkan makanan yang sudah siap di piring pun belum akan bermanfaat bagi seorang bayi kecuali ada orang lain yang menyuapkannya. Nah, jangan lupa, tenaga untuk menyuapi si bayi pun dapat diuangkan berupa gaji seorang babby sitter. Pendek kata, semua bisa dinilai dengan uang.

Sebagai missal, seluruh kebutuhan seorang bayi setelah diuangkan adalah lima ratus ribu perbulan. Karena si bayi sama sekali tidak mampu berperan untuk memenuhi Rp 500.000 maka kemampuan si bayi untuk menghasilkan uang atau segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uang untuk kebutuhan dirinya sendiri adalah nol. Maka, kecerdasan finansial si bayi adalah nol yang diperoleh dari nilai rupiah yang bisa dihasilkan dengan jerih payannya sendiri dibagi dengan nilai rupiah dari seluruh kebutuhannya, Rp 500.000

Bertambah usianya seseorang i semakin mampu memenuhi berbagai kebutuhannya. Pada suatu saat, ketika seluruh kebutuhannya dapat dipenuhi dengan jerih payah sendiri kecerdasan finansialnya menjadi satu. Misalkan seorang pekerja mampu mendapatkan penghasilan Rp 5 juta perbulan sementara seluruh kebutuhannya juga senilai Rp 5juta perbulan, inilah kecerdasan finansial atau FQ nya adalah 5 juta dibagi 5 juta, atau senilai kita lebih dari satu.

Secara umum, kecerdasan bisa di kembangkan. baik melalui institusi pendidikan formal maupun non formal. Demikian juga dengan kecerdasan mengelola uang yang kita kenal dengan Kecerdasan Finansial. Pendidikan Finansial ini sangat penting bagi semua orang, tak terkecuali kaum menengah ke bawah agar mereka mampu meninggalkan jurang kemiskinan.

Banyak buku-buku yang berbicara tentang kecerdasan finansial, namun setelah dicerna ternyata buku-buku tersebut mengungkapkan hal yang kurang lebih sama, bahwa kecerdasan financial adalah kemampuan untuk mengenali, menciptakan dan mempraktekkan sistem atau cara untuk mengakumulasi aset. Berikut ini intisari dari formula kecerdasan finansial;

1. Memilah tujuan Produktif dan Konsumtif.
Tindakan kita sehari-hari yang bersifat mengeluarkan uang, dapat dikategorikan ke dalam dua jenis; Produktif dan Konsumtif. Setelah dipilih ternyata 90% item kegiatan kita adalah aktifitas konsumtif. Untuk itu layaknya kita pertimbangkan apakah uang tersebut memang benar-benar layak dikeluarkan?

2. Membedakan Aset dengan Liabilitas
Pelajaran terpenting dari seorang pakar kecerdasan finansial seperti Kiyosaki adalah teorinya untuk memisahkan antara Aset dengan Liabilitas. Aset adalah harta yang dapat mendatangkan in come, sementara Liabilitas adalah harta yang menguras in come. Banyak Liabilitas yang tampak seolah-olah sebagai Aset, sehingga kita merasa kaya, walau sebenarnya miskin.

3. Memahami Aliran Uang
Orang yang cerdas secara finansial, mampu melihat apa yang tidak dapat dilihat orang awam. Banyak pemain bisnis propersi yang mencari emas tersembunyi. Mereka mencari lahan yang tidak ada nilainya bagi orang lain. Mereka menciptakan lingkungan dan menjualnya dengan mudah.

4. Memiliki Daya Ungkit
Daya ungkit adalah sesuatu yang membuat aset kita akan tumbuh berlipat ganda mengikuti deret waktu. Seorang tukang bakso yang ingin melipat gandakan omzet nya menjadi 200%, ia bisa membuka cabang, termasuk melatih karyawan dan stafnya, menstandarisasi resep dan membuat tampilan outlet dengan cirri khas tertentu. Tak kalah penting, lokasi-lokasi yang dipilih pun harus tepat.

5. Biarkan Uang Bekerja
Kalau sistem sudah bekerja dengan baik, kini waktunya untuk beternak uang. Uang hasil jerihh lelah selama ini, sudah waktunya menjadi aset utama yang memberikan uang tunai. Caranya, sebarkan uang tersebut keberbagai instrument investasi. Sebarkan menurut skala risiko yang di inginkan, guna menghindari total loss. Kita akan memperoleh keuntungan pada saat membeli, bukan pada saat menjual.

6. Ciptakan Aset yang Tidak Bisa Dicuri Orang
Perlu bagi kita untuk menciptakan aset yang tidak bisa dicuri, hilang atau dirampok. Yaitu cara berpikir dan cara bertindak. Boleh saja kita bangkrut total, namun jika kita masih mempertahankan cara berpikir dan bertindak cerdas secara finansial, maka semua yang hilang bisa kembali.

7. Pahami Tanda-tanda Makro Perekonomian.
Mulailah mengamati apa yang terjadi dengan perekonomian makro kita. Indicator-indikator yang harus diamati setiap saat adalah tingkat pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah terhadap mata uang asing, laju inflasi, suku bunga perbankan, indeks saham dan tingkat pengangguran.

Tingginya pertumbuhan ekonomi dapat membukam peluang banyak bidang, apalagi bila suku bunga cukup rendah, sehingga uang tunai mengalir keseluruh bidang bisnis. Masyarakat relative lebih gampang mengeluarkan uangnya. Indeks saham akan meningkat, yang menandai dunia bisnis memasuki masa booming. Inilah satnya berinvestasi!.

Sebuah Tawaran Pengembangan Kecerdasan Finansial


Marketing Plan Tianshi adalah sistem pembagian bonus/keuntungan yang diberlakukan oleh Tianshi. Marketing Plan bisa juga disebut Compensation Plan.
Dibanding kebanyakan NM (Network Marketing) lain, Tianshi mempunyai keunggulan diantaranya:

AKUMULASI
Setiap transaksi yang pernah terjadi dijaringan anda akan diakumulasi dan akumulasi tersebut akan selalu bermanfaat untuk naik peringkat artinya setiap transaksi tidak akan di nol kan, maka peringkat anda tidak akan turun..Di MLM lain transaksi dijaringan anda akan direset setiap bulan sehingga anda selalu memulai dari 0 setiap bulannya.

TIDAK PERLU TUTUP POIN
Ketika memulai membangun jaringan anda tidak perlu tutup poin. Ketika jaringan sudah besar, setelah Bintang 5, anda baru tutup poin dan itupun dalam jumlah yang kecil dibanding dari bonus yang anda dapatkan lebih besar.Di MLM lain setiap bulan anda harus tutup poin , sehingga anda terpecah antara berbelanja, berjualan dan ,membangun jaringan. Kewajiban untuk tutup poin biasanya menjebak anda untuk berjualan karena ingin uang anda balik setelah dipakai untuk tutup poin, sementara stok barang masih banyak.

Di MLM lain pembelanjaan anda akan dihapus setiap bulannya kalau tidak tutup poin. Sehingga peringkat anda naik turun, yang menyebabkan karir anda tidak stabil.

FAIR SYSTEM
Di Tianshi yang bekerja keras mendapat hasil lebih sehingga downline yang merekrut akan mendapat penghasilan lebih dari Uplinenya. Downline juga dapat dengan mudah menyusul uplinenya, artinya kesuksesan bukan tergantung siapa yang gabung duluan tapi siapa yang kerja lebih keras dan cerdas .

REWARD
Pemberian Reward yang luar biasa berupa LUXURY CAR, KAPAL PESIAR, PESAWAT TERBANG , dan VILLA MEWAH , diberikan GRATISs tanpa cicilan, tidak membayar pajak (ditanggung perusahaan), atas nama sendiri bukan atas nama perusahaan.


KEANGGOTAAN SEUMUR HIDUP
Keangotaan seumur hidup atau selamanya dan dapat diwariskan, bisa suami istri sehingga sama-sama berpeluang memperoleh Reward.

BONUS BESAR
Di Tianshi memberikan bonus awal ratusan ribu sehingga bisnis ini bisa langsung dirasakan manfaatnya. Di MLM lain menerima bonus awal diangka puluhan ribu, sehingga apa yang anda keluarkan tidak sebanding dengan apa yang anda dapatkan.

BONUS SHARING INTERNATIONAL
Jika sudah meraih peringkat BRONZE LION keatas , anda akan menikmati BONUS SHARING INTERNATIONAL . Saat ini Tianshi sudah ada di 200 negara, jadi bisa dimaklumi para Leader Tianshi di Indonesia menikmati penghasilan ratusan juta hingga milyaran rupiah sebulan !!

KUALITAS PRODUK
Produk Food Supplement Tianshi berkualitas tinggi, resep berumur 5000 tahun untuk Para Raja/Kaisar Cina , telah diakui khasiatnya oleh Internasional (terbukti diterima di 200 negara). Mendapat sertifikat FDA Amerika, ISO 9001, 9002, Halal, dan beberapa sertifikat yang diakui oleh dunia

PEMILIK DAN PENDIRI PERUSAHAAN
Pemilik Tianshi, Prof. Li Jin Yuan adalah kepala peneliti herbal China, Doctor Honorus
Causa dari UNESCO, orang terkaya no.2 di Cina (survei Harian Cina tahun 2004). Tianshi adalah perusahaan paling cepat perkembangannya no.2 setelah Microsoft.

PENGAKUAN DUNIA
Di Rusia, Tianshi dibuka oleh Mikhail Gorbachev, Henry Kissinger membawanya ke USA, saat launching di Jerman mendapat sambutan Kanselir Gerhard Schroeder. di Indonesia peresmiannya langsung dihadiri oleh Presiden Megawati, di Filipina oleh Presiden Gloria Arroyo, di Malaysia oleh PM Abdullah Badawi, di Thailand oleh PM Chavalit, di Ghana launchingnya oleh Presiden John Kufuor dll.

LEGALITAS
Tianshi terdaftar resmi di APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), terdaftar di BP
POM Depkes RI. Tianshi merupakan anggota WFDSA (World Federation of Direct Selling Asociation) / Asosiasi Penjualan Langsung Dunia. Tianshi juga termasuk anggota MLMIA (Multi Level Marketing International Asociation) / Asosiasi MLM Internasional.
KEANGGOTAAN BERLAKU INTERNATIONAL

Anda dapat mensponsori kerabat, klien, teman Anda di negara manapun, karena Tianshi tersebar saat ini di 200 negara !

WAKTU KEBERHASILAN
Sukses finansial di Tianshi dicapai dalam rata-rata 2 tahun. Hanya saja ada juga yang dalam tempo 8 bulan telah meraih penghasilan ratusan juta perbulan dan reward BMW! Itu karena didukung sistemnya yang sangat sederhana, mudah diduplikasi & dipelajari. Louis Tendean dalam 2 tahun meraih income di atas 500 Juta sebulan, menyalip income tertinggi para Leader CNI dan Amway yang sudah belasan tahun di MLM mereka. Bahkan posisi rangking 1-5 income tertinggi diduduki para Leader Tianshi hanya dalam waktu 2 tahun bekerja (Warta Bisnis Edisi 18/1 15 Oktober 2003 - "100 Pemasar Terkaya")

MEMASARKAN PRODUK SENDIRI
Tianshi memasarkan produk sendiri dan memiliki pabrik sendiri yang sangat modern terletak dipusat Industri Tekhnologi Modern Tianjin

Bisnis Network Marketing Membangun Aset, Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran bertingkat. Bagaimana mungkin???

Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau.
Seorang network marketer perlu menginvestasikan modal, meluangkan waktu untuk membangun organisai network-marketing secara perlahan-lahan, satu distributor demi satu distributor. Pada saat organisasinya telah berkembang, sukses dan produktif, residual income akan diperoleh secara terus menerus walaupun ia memutuskan untuk tidak lagi aktif menjalankan bisnis network marketingnya.

Seorang konglomerat properti juga membutuhkan waktu yang lama untuk merencanakan proyek properti, membangun pondasi, menyelesaikan konstruksi setingkat demi setingkat hingga akhirnya selesai membangun gedung bertingkat yang menghasilkan uang sewa secara terus-menerus di kemudian hari.

Jika Anda baru saja memulai bisnis network marketing Anda, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan orang yang mentertawai, menganggap remeh atau bahkan mencemooh usaha Anda dalam mengembangkan bisnis network marketing Anda.
Pada saat Anda berada dalam posisi sulit tersebut, Anda dapat memberikan jawaban sebagai berikut :

“Teman, mari saya ceritakan proyek apa yang sedang saya kerjakan. Saat ini, saya sedang menjalankan proyek jangka panjang untuk mencapai kebebasan finansial (financial freedom). Proyek yang saya kerjakan sekarang kurang lebih mirip sebuah proyek properti. Bisa diibaratkan saya sedang membangun apartemen 50 kamar untuk dikontrakkan kepada orang lain.”

“Anda sendiri tahu bahwa perlu waktu untuk membangun apartemen 50 kamar bukan?? Nanti kalau sudah selesai dibangun, saya akan menikmati income dari hasil mengontrakkan 50 apartemen tersebut kepada orang lain.”
“Saat ini, saya sedang dalam proses konstruksi gedung apartemen-nya. Wajar saja kalau sewaktu saya membangun gedung tersebut, saya perlu melakukan investasi. Dan tentu saja selama periode konstruksi gedung apartemen tersebut, saya masih belum akan menikmati uang sewanya, bukan??”

Berhentilah berbicara sejenak. Lawan bicara Anda pasti sadar bahwa tidak mungkin memperoleh uang sewa apabila gedung apartemen 50 kamar tersebut belum selesai dibangun.

Kemudian lanjutkan pembicaraan Anda :
“Begitulah keadaannya. Saat ini saya sedang berada dalam tahap membangun. Nanti kalau sudah selesai, akan saya kabarkan dan bersama-sama akan kita lihat hasilnya.”
“Bagaimana dengan Anda?? Apakah Anda melakukan proyek jangka panjang untuk masa depan Anda??”

Cukup demikian tanggapan Anda. Tergantung kepada lawan bicara Anda untuk memahami dan mempelajari bisnis network marketing yang sedang Anda jalankan.
Anda memang benar-benar menjalankan proyek jangka panjang, sama seperti halnya seorang konglomerat properti.

Apakah seorang konglomerat properti merasa malu jika gedung bertingkat yang dibangunnya sedang dalam tahap perencanaan dan konstruksi??? Tentu saja tidak!!!
Oleh karena itu, Anda juga tidak perlu merasa malu mengakui keterlibatan Anda di bisnis network marketing. Berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda?? Semuanya terserah Anda.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda sedang membangun asset yang akan menghasilkan income di kemudian hari. Mungkin perlu waktu beberapa tahun untuk dapat menikmati hasil dari investasi Anda. Konglemerat properti juga membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat menikmati income dari menyewakan gedung bertingkat yang dia bangun.

Jadi, berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda???

Dengan modal relative kecil, dengan potensi income yang sangat luar biasa, maka kiprah anda di bisnis ini adalah bertanda Anda memiliki kecerdasan financial yang luar biasa. Jadi, mari bergabung bersama orang-orang yang memiliki Financial Intelligence Quotion yang luar biasa.

Hubungi kami di 087888992799 klik join, download Registration form, kirim kembali melalui email yang tercantum diform.
Let’s together we share !

Tidak ada komentar: