MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Minggu, 12 Oktober 2014

The 7 Steps of Spiritual Quotient (SQ)

Dalam buku The 7 Steps of Spiritual Quotient (SQ) , Eckman memberikanempat sifat Individu Spiritual sebagai berikut : 1. Kebaikan yang jelas 2. Kesan ketidak egoisan, kurangnya perhatian tentang status, ketenaran danego. Transparansi antara kehidupan pribadi dan public mereka. 3. Energy belas kasih yang memelihara orang lain. 4. Kekuatan perhatian yang menakjubkan.
Pengertian Pribadi Spiritualis sejati, yakni pribadi yang sadar bahwa bila kitasaling tergantung dengan segala sesuatu dan semua orang lain, bahkan fikiran,kata dan tindakan yang paling kecil dan tak penting memiliki konsekuensi nyatadi seluruh alam semesta. Dengan demikian sebenarnya Pribadi Spiritualis sejadiadalah Pribadi Muttaqqin, yang haqqo Tuqotih, karena hakekat taqwa adalahkeyakinan bahwa kita harus menjadi rahmat bagi alam semesta, penebar kasih bagiseluruh alam, sebagai Rahmatan Lil alamin. Ada 7 langkah untuk menuju Pribadi spiritualis, yang terklasifikasi dalam 3tahapan yakni : Memahami Kebenaran situasi kita , terpusat dalam kebenaransituasi kita dan tahap ke tiga adalah bertindak berdasarkan kebenaran di duniayang lebih luas. Lebih jauh, ketujuh langkah menuju Kecerdasan Spiritual (SQ) sebagai berikut :
1.Kesadaran : Kita menjadi sadar bahwa kita tersesat, bahwa kita tak memahami maksudkehidupan kita. Bahwa rasa “tidak tahu” yang internal ini sesungguhnya adalahrasa sebenarnya dari diri yang terbelenggu oleh kurangnya kecerdasan apapununtuk dapat melepaskan diri. Dalam bahasa kita, Kita jadi sadar kita tidak tahu sangkan paraning dumadi dirikita. Hal ini menyebabkan Pribadi SQ menjadi Pencipta Kesadaran. Membuat kita sadartentang perasaan kita yang lebih dalam, yang memiliki arti penting dalamfase-fase kehidupan yang cerdas.
2.Makna Kita menjelajahi gambaran yang lebih besar, untuk membuat kunci yang dapatmembuka ruang tempat kita terbelenggu. Pribadi Spiritual adalah Pribadi Pembawa Makna. Para individu yang bermoralyang telah mengklarifikasi konsekuensi tindakan yang keliru dipikirkan, apayang etis tau tidak untuk dieksplorasi dan memandang pekerjaan mereka dalamkonteks yang lebih luas dari pada tekanan social atau perolehan ego.
3.Evaluasi : Kita mencoba kunci-kuncinya, mencocokannya di dalam gembok dan memutarnya. Seorang Pribadi SQ akan menjadi Evaluator, orang yang dalam menghadapi isu-isumenantang, besar atau kecil, telah meninjau ulang untuk menghindari asumsi dankarena itu menyadari bahwa ada lebih banyak hal untuk ditemukan, dilakukan, dandiekplorasi. Berani menantang asumsi mereka sendiri dan asumsi budaya mereka dan menemukanobat baru, solusi baru terhadap problem lama.
4.Menjadi Terpusat : Fokus adalah proyeksi terdekat dari impian dan lkenyataan. Ia merupakan jalan lurus. Kita membuka pintu ke dalam dan memungkinkan apa yang ada di sisi satunya untukmengakses kita. Pribadi SQ adalah pribadi yang Fokus, orang yang telah bertahan dalam krisisyang ekstrim namun terus menemukan nilai di dalam kehidupan. Terus melawankepahitan dan kesalahan, serta berusaha mengatasi emosi mereka untuk menemukanmakna baru. Orang yang telah terpusatkan untuk memanfaatkan ketidaktahuan dan memilih untukmendidik dan membawa cahaya. Orang yang telah mati dengan martabat dan mampumenghadapi diri mereka sendiri dengan nilai diri. Pribadi SQ buka mengejar Martabat, tetapi lebih memilih mengembangkan Jatidiri. Karena Martabat bersifat perbandingan relative dengan aspek ekstern,sedang Jati Diri bersifat sangat sublime dan internal.
5.Visi : Membiarkan cahaya dari “gambaran lebih besar” yang baru untuk membanjirsehingga kita dapat melihat. Ketika rasul ditawari Malaikat Jibril apakah penduduk Thaif harus di jatuhibukit, Rasulullah lebih memilih memaafkan mereka dan menunggu generasiberikutnya. Sebuah keputusan yang sangat Visioner. Orang yang melihat bahwa dalam peristiwa sehari-hari selalu ada lebih banyakhal untuk didahulukan dan dimenangkan, bekerja untuk kebaikan lebih tinggi,yang berusaha menyembuhkan fikiran dan melepaskan orang lain, yang memilikiprofesi dengan pengabdian yang luar biasa karena mereka ingin melihat sesuatuyang berharga terjadi, bukan untuk keuntungan pribadi atau popularitas.
6.Proyeksi : Memproyeksikan tingakt diri kita yang baru ke dalam wilayah baru yang dapatkita lihat sebelumnya. Ciri lain pribadi SQ adalah pribadi yang menjadi Proyektor, orang yang berusahamembawa kecerdasan baru pada setiap situasi, entah itu melalui humor, tatapan,penolakan untuk mengkeritik dan menekan, yang memberikan diri mereka sendiridengan bebas, bukan untuk mendapatkan bantuan atau posisi, tetapi karena merekaingin dan yakin bahwa kebaikan hanya dapat berasal dari kebaikan. Orangberpikiran hebat yang dapat memvisualisasikan gambaran tentang masa depan dan hidupdalam kesulitan dan ketidak populeran karena menjalaninya. Humor Rasulullah SAW kepada seorang nenek bahwa di surga tidak ada nenek-nenekmerupaka sebuah contoh proyeksi yang bias dipahami dengan mudah.
7.Misi : Meminjam terminologi Covey, misi merupakan pembumian peran-peran kita dalam kehidupan untuk mencapai visi. Bertindak dalam wilayah yang baru dan sekarang sadar tentang apa yang sedangkita lakukan dalam wilayah yang lebih besar. Dalam kehidupan keseharian, Pribadi SQ adalah pribadi-pribadi Misionaris. Orangyang mengintegrasikan isu Universal dengan tujuan pribadi. Pribadi SQ adalahpribadi-pribadi penerus Risalah, yakni Risalah Rahmatan Lil alamin, yangmengintegrasikan tujuan pribadinya dengan kasih universal, sebagaimanaDiutusnya Rasul Itu sendiri. Wamaa arsalnaak illa rahmatan lil alamin Dan tidak Aku (Allah) utus kamu (Muhammad) kecuali untuk Rahmat semesta alam,sebagai anugerah kasih saying untuk seluruh alam.
Dari Buku : Mengubah Arang Menjadi Berlian Karya Darwono

Tidak ada komentar: