MISI

***************** A MAN WHO WANT TO CREATE AN EDEN IN THE WORLD *****************

Rabu, 19 Februari 2014

CAWAPRES CAWAPRES BAGI GUS YIM

“Jika Allah menolongmu, maka tidak ada satupun yang mampu menghalangimu”
Kita sudah mahfum bahwa Partai Bulan Bintang telah mencalonkan Ketua Majlis Syuro Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai satu-satunya Capres resmi dari Partai Bulan Bintang. Namun hingga kini, kita belum mendengar siapa calon “pendamping” Gus YIM sebagai Cawapres (Calon Wakil Presiden) dari PBB.
Masalah Cawapres tidak kalah pentingnya dengan susunan kabinet yang akan disusun oleh YIM, bahkan menurut hemat penulis, sebaiknya Gus YIM telah menentukan siapa pasangannya, sebelum “menawarkan” Kabinet Penyelamat Indonesia yang berupa Zaken kabinet nantinya. Hal ini dimaksudkan agar penyusunan zaken kabinet nantinya bisa merupakan hasil sinergy pemikiran antara Gus YIM dan Cawapresnya. Menurut hemat penulis, Gus YIM dapat memilih Cawapresnya yang berasal dari main stream dukungan yang memperkuat posisinya akhir-akhir ini.
Dalam perhitungan penulis, ada 3 kelompok pendukung yang kian memperkokoh Gus YIM menuju RI I dan sekaligus menjadikan PBB sebagai Partai Berjaya Benar pada Pemilu 2014. Tiga kelompok dukungan itu adalah ; 1. Persatuan raja, sultan dan pemangku adat seluruh Nusantara. 2. Saudara-saudara Nahdliyin terutama yang semula aktif di PKNU dan PKB Gus Dur (Gusdurian) 3. Aktivis Idealis sebagai swich vooter dari PKS, PAN, PD, PPP dan partai partai lain.
Sebagai salah satu Inisiator pemberian gelar Sri Narendra Dyah Belitung Asysayif Ad Din wa ad Daulah bagi Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra SH. MH., Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat atau utusan resminya, sangat layak mendampingi Gus YIM. Bagaimanapun juga, masyarakat Indonesia masih banyak yang paternalistik, sangat patuh dan loyal kepada pimpinannya. Dengan mengambil Sultan atau Utusan Resmi Sultan Ngayogyakarta sebagai representasi kelompok Raja, Sultan dan Pemangku Adat seluruh Nusantara diharapkan, masyarakat dalam naungan Raja, Sultan dan Pemangku Adat seluruh Nusantara itu dapat mendukung Gus YIM secara bulat.
Apalagi mengingat ada amanah untuk meneruskan perjuangan dalam memakmurkan Indonesia dari kelompok ini. Jika perwakilan dari para Raja, Sultan dan Pemangku adat ini menjadi tandem GUS YIM dalam melaksanakan amanah tersebut, maka Insya Allah GUS YIM akan mendapat akses yang lebih mudah. Bahkan Gus YIM dan Wapresnya dapat menyusun dan melaksanakamn agenda-agenda kongkrit untuk melaksanakan amanah menyelamatkan dan memakmurkan Indonesia. Sekaligus Para Raja, Sultan dan Pemangku Adat sebagai stabilisator ekpolisosbudhankam ratanya.
Pilihan ke dua bagi Gus YIM adalah wakil dari kaum Nahdliyin yang kembali mendukung partai dengan jiwa masyumi, partai yang didirikan oleh Hadratus Syaih Hasyim As ‘ari, Kakek Gusdur. Gus YIM dan PBB dapat memilih salah satu tokoh muda Nahdliyin Gusdurian yang memiliki prestasi dan trck rekord terbaik, baik pria maupun wanita. Dari kalangan wanita bisa saja Yeni Wahid, Khofifah Indar P, Lili Wahid atau yang lainnya. Amat sangat indah, jika Gus Durian benar-benar mendukung Yusril karena pada tahun 1999, Yusril telah memberi kesempatan bagi Gus Dur sehingga mendapat dukungan penuh dari Partai-partai Islam.
Gus Yim juga dapat mengambil tokoh-tokoh idealis profesionalis dari berbagai latar belakang dukungan. Tokoh-tokoh kredibel dan berprestasi dengan track record yang baik dari berbagai partai, ormas atau profesional yang memiliki dukungan massa, bersih dan track recordnya ok. alam hal ini banyak alternatif yang dapat GUS YIM Pilih seperti, Wamenkes Prof. Ali Ghufron, Ono W Purbo atau tokoh lain yang memiliki koncern pada rakyat terpinggirkan, Wardah Hafidz.
Siapapun yang dipilih Gus YIM dan PBB, diharapkan mampu semakin mempertegas PBB sebagai Partai Berjaya Benar, dan lebih dari itu, mampu mewujudkan harapan bangsa Indonesia terhadap pemimpin yang amanah, siddiq, fathonah, tabligh untuk membangun kembali dan menyalakan cahaya kejayaan sabagai bangsa yang memiliki latar belakang sejarah kejayaan raja-raja, sultan, sunan dan adat isti adat yang adiluhung, yang mampu menata bangsa dengan harmini dengan nilai-nilai berkah.
Kita tunggu saja, sesuai mekanisme yang ada di PBB, insya Allah everything is Oke.
Darwono, Jurkamnas Partai Bulan Bintang Pemilu 2014, Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur.

Tidak ada komentar: